Rancakmedia.com – Perdagangan token kripto ASIX Anang Hermansyah telah dilarang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Pembatasan perdagangan token ASIX diumumkan di Twitter @InfoBappebti karena kripto dianggap melanggar pedoman Bappebti.
“Dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020,” sebut Bappebti dikutip dari akun @InfoBappebti.
Sebagai informasi, Bappebti mengatur teknis, metode, dan persyaratan untuk mengidentifikasi aset kripto, serta mekanisme penambahan dan penghapusan jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik, berdasarkan aturan yang berlaku sejak 17 Desember. , 2020.
Ini termasuk upaya untuk menyelesaikan mekanisme sebagai akibat dari delisting. Token kripto ASIX Anang Hermasyah diterbitkan pada 27 Januari 2022. Ariel NOAH, Judika, Titi Kamal, dan Atta Halilintar termasuk di antara selebritas Indonesia yang telah membeli token kripto ASIX sejak diluncurkan.
Klarifikasi Bappebti Mengenai Token Kripto ASIX
Usai pembatasan perdagangan ASIX, Bappebti mengeluarkan penjelasan. Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, mengklarifikasi pernyataan yang dibuat di akun Twitter resmi badan tersebut.
“Kemarin itu mungkin terjadi kesalahpahaman. Pada prinsipnya, ASIX Token ini sebetulnya tidak dilarang, tapi masih dalam proses penjualan,” kata Tirta mengutip Kompas TV, saat ditemui di markas Bappebti.
Anang dan tim pengembang token ASIX, menurut Tirta, beritikad baik karena mereka ingin mendaftarkan aset digitalnya ke Bappebti agar suatu saat nanti bisa diperdagangkan di dalam negeri.
Alhasil, Tirta, Anang Hermansyah, dan Ashanty pun harus mendaftarkan nilai aset kripto, menurut Tirta.
“Nanti kalau nilainya sudah mencukupi, berarti itu layak untuk dijual dan layak untuk jadi alat investasi. Jadi tidak merugikan konsumen,” tuturnya. ujarnya Tirta lebih lanjut menyebutkan bahwa prosedur pendaftaran ASIX mengharuskan penyerahan banyak dokumen pendukung. kepada Bappebti dalam rangka memenuhi 30 kriteria yang digariskan dalam Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020.
Sepengetahuan Anda, token ASIX yang dipegang oleh Anang Hermansyah telah naik roller coaster sejak Bappebti melarangnya untuk diperdagangkan secara terbuka.
Penurunan nilai token ASIX membingungkan pembeli token. Informasi dari Bappebti itu kemudian diklarifikasi oleh Anang. Token ASIX tidak dilarang untuk diperdagangkan, tetapi tidak dapat diperdagangkan di pasar Crypto Indonesia karena sedang dalam proses pendaftaran di Bappebti, menurutnya.
Menurut Coinbase, harga token crypto naik 51,37 persen menjadi Rp. 0,08270105 pada Jumat (11/2/2022). Nilainya meningkat 423,94 persen dalam tujuh hari sebelumnya.
Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar 51,18 persen selama 24 jam sebelumnya. Jumlah transaksi dalam 24 jam terakhir naik 14,51 persen menjadi Rp 57,4 miliar.
Namun, harga token ini telah turun 6,05 persen dalam satu jam sebelumnya. Namun, sekitar pukul 09.25 WIB pada Jumat, level tersebut lebih baik dari Rp 0,0597.
Token ASIX dibuat oleh Anang dan Ashanty bekerja sama dengan CEO Token IDM MC Basyar. Token ASIX melewati berbagai tahap sebelum ditayangkan, termasuk penjualan pribadi, prapenjualan, dan debut.
Jaringan blockchain Binance berfungsi sebagai dasar untuk token ASIX. Anang Hermansyah dan rekan-rekannya menciptakan token yang diterbitkan pada 27 Januari 2022. Selama fase private sale, token ASIX terjual habis dalam waktu yang relatif singkat karena permintaan token ASIX yang luar biasa.
Kesimpulan
Perdagangan token kripto ASIX Anang Hermansyah telah dilarang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Bappebti mengeluarkan penjelasan larangan tersebut setelah dipublikasikan di Twitter.
Pembatasan perdagangan token ASIX diumumkan di Twitter @InfoBappebti karena crypto dianggap melanggar pedoman Bappebti.
Token Kripto ASIX dibuat oleh Anang Hermansyah dan rekan-rekannya pada 27 Januari 2022. Harga token ini naik 51,37 persen menjadi Rp. 0,08270105 pada Jumat (11/2/2022). Nilainya meningkat 423,94 persen dalam tujuh hari sebelumnya.
