Rancakmedia.com – Apakah kamu sudah mengetahui tentang Apa itu VeChain (VET)? Jika belum, kamu dapat mengetahuinya pada artikel di bawah ini.
Salah satu yang paling sering terjadi adalah praktik jual dan beli barang palsu. Kabar baiknya, permasalahan jual beli barang palsu ini dapat terselesaikan dengan hadirnya teknologi anti penipuan VeChain.
Apa Itu VeChain (VET)
VeChain (VET) adalah platform berbasis blockchain yang dimaksudkan untuk meningkatkan operasi manajemen rantai pasokan. Untuk memastikan bahwa barang yang mereka jual berkualitas tinggi dan asli, VeChain menggunakan teknologi buku besar terdistribusi yang tidak mudah rusak.
Dari bahan sumber produk, riwayat layanan, komponen pengganti, dan informasi apa pun mengenai pergerakan rantai pasokan suatu produk dapat didokumentasikan dan divalidasi untuk menetapkan lingkungan manajemen rantai pasokan yang aman bagi semua pengguna.
Sunny Lu, otak di balik proyek ini, memulainya pada tahun 2015 dengan tujuan menciptakan platform ekosistem bisnis yang terdesentralisasi dan dapat dipercaya. Hal ini memungkinkan aliran informasi yang jelas, kerja sama yang efisien, dan transmisi nilai berkecepatan tinggi.
Selain itu, platform VeChain (VET) menggunakan dua token, yaitu VET dan VTHO. VET menghasilkan VTHO dan bertindak sebagai penyimpan nilai dan media transfer nilai. Sementara , VTHO digunakan untuk membayar gas fee, memisahkan kebutuhan untuk mengeluarkan VET saat menulis data.
Pendiri VeChain (VET)
Pendiri VeChain adalah Sunny Lu, mantan CIO Louis Vuitton China. Pada 2015, Sunny mendirikan bisnis tersebut.
Untuk mengontrol rantai pasokan dengan lebih baik, ia menerapkan pengetahuannya tentang pengumpulan barang mewah dan teknologi blockchain untuk mengembangkan aplikasi IoT (Internet of Things).
Hingga saat ini, Sunny Lu, tetap menjadi CEO VeChain melalui perusahaan nirlaba bernama VeChain Foundation.
Keunggulan VeChain (VET)
VeChain, alih-alih menjadi blockchain tujuan umum, berkembang dengan cara yang unik. Strukturnya dimaksudkan untuk transfer barang dan jasa di seluruh rantai pasokan, menjadikan token sebagai VET, yaitu token utilitas.
Selain itu, jaringan ini menawarkan struktur dua token, di mana satu jenis token dapat digunakan untuk membiayai proyek dan yang lainnya untuk meningkatkan jaringan blockchain.
Manfaat lain dari VeChain adalah platform ini sangat penting dalam hal hubungan, karena bergabung dengan PricewaterhouseCoopers (PwC) yang telah membantu memasarkan blockchain VeChain kepada konsumen.
Jika kamu ingin mengetahui prediksi harga VeChain, kamu dapat dengan mudah menemukannya pada artikel yang telah kami siapkan sebelumnya.
Kesimpulan
VeChain (VET) adalah platform berbasis blockchain yang dimaksudkan untuk meningkatkan operasi manajemen rantai pasokan. Untuk memastikan bahwa barang yang mereka jual berkualitas tinggi dan asli, VeChain menggunakan teknologi buku besar terdistribusi yang tidak mudah rusak.
Demikian artikel tentang Apa itu VeChain (VET), Token Utilitas. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.
