rancakmedia.com – Pengajaran adalah bidang paling penting di negara mana saja. Dengan pengajaran, angkatan penerus bisa dibuat dengan watak yang berkualitas.
Disamping itu, pengajaran sanggup hasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing hingga sanggup bertahan di dalam kompetisi global.
Belakangan ini, lewat Kementerian Pengajaran dan Kebudayaan (Kemendikbud), pemerintahan meningkatkan bujet program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sebelumnya Rp 1,3 triliun jadi Rp 2,5 triliun untuk ongkos kuliah semester dan ongkos hidup semester /bulan.
Menteri Pengajaran dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan, faksinya akan memberi batas optimal dana SPP tahun ini seperti legalisasi program study (prodi) yang bakal dipakai oleh tiap calon mahasiswa.
Dia mengatakan legalisasi prodi A akan menghibahkan optimal Rp 12 juta per-orang per semester. Untuk program study dengan legalisasi B, suport optimal Rp4 juta per-orang dan semester.
Untuk mata kuliah dengan legalisasi C, suport optimal Rp 2,4 juta per-orang dan semester.
Saat itu, kementerian akan tingkatkan ongkos sokongan hidup bulanan untuk calon mahasiswa yang menerima SPP KIP.
“Dengan rerata ongkos kuliah Rp 2,4 juta per semester pada 2021, kami akan memutuskan batasan seperti legalisasi program sarjana,” kata Nadiem seperti diambil Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agen.
Dia menerangkan, ongkos hidup /bulan awalnya cuman Rp 700.000 untuk semuanya wilayah. Karena itu, banyak calon mahasiswa pilih perguruan tinggi berdasar jarak paling dekat dari rumah untuk menghindar mahalnya ongkos hidup.
“Calon mahasiswa tidak berani pilih perguruan tinggi terbaik di kota. Ini tidak pedulikan bermacam opsi,” katanya. Dia menjelaskan pada 2021, ongkos hidup bulanan yang menerima KIP akan dipisah per klaster.
Nadiem menerangkan, di teritori klaster pertama anggaran sejumlah Rp. 800 ribu /bulan. Klaster dua sebesar Rp 950.000 /bulan. Sedang klaster tiga sejumlah Rp1,3 juta. Klaster ke-4 Rp 1.250.000. Di klaster 5, Dana yang diberi sejumlah Rp 1,4 juta /bulan.
Tiga langkah memperoleh dana KIP untuk mata kuliah ini
- Saat coba masuk PTN lewat UTBK-SBMPTN pada 2021. “Karena itu, calon mahasiswa harus mendaftarkan KIP College paling lamban 1 April 2021,” kata Nadiem.
- Batasan akhir kuliah KIP yang ke-2 ialah Agustus sampai Oktober 2021.
Lajur ke-2 ini diperuntukkan untuk calon mahasiswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui lajur berdikari. “Tetapi, batasan waktu KIP pelajari lajur berdikari ini sama dengan agenda penyeleksian berdikari masing-masing PTN,” kata Nadiem. - Batasan waktu ke-3 ialah Oktober 2021 dan khusus untuk calon mahasiswa yang ingin kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) namun tetap memperoleh dana SPP KIP dari pemerintahan.
Dia menambah, program perkuliahan KIP memberi akses ke bermacam tipe program study negeri dan swasta di Indonesia hingga calon mahasiswa dapat memperoleh program study terbaik di perguruan tinggi terbaik. “Makin baik prodi atau universitasnya, makin tinggi kekuatan atau hari esok ekonominya,” katanya. ***.