rancakmedia.com – Kemajuan teknologi mendatangkan banyak manfaat. Teknologi tidak hanya sebagai media pembelajaran on the web, tetapi juga dapat digunakan untuk orang lain.
Selain itu, perangkat yang terkoneksi dengan web dapat digunakan untuk memulai bisnis on the web. Bahkan bisnis bisa dilakukan dimana saja.
Tak terkecuali, mahasiswa yang masih kuliah juga bisa memulai bisnis sendiri. Dengan cara ini, siswa dapat memperoleh penghasilan dari bisnis mereka. Namun, memulai bisnis tidak bisa sembarangan. Tentu ada tips untuk para wirausahawan muda pemula. Apa ini?
Saat memulai halaman UPN “Veteran” Yogyakarta (UPN Jogja), berikut 6 hints bagi mahasiswa yang ingin memulai usaha. “Jika tertarik dengan bisnis, pastikan memilih jenis bisnis yang withering sesuai,” ujar salah satu dosen UPN Jogja, Hani Subagio.
Harus Tepat Dan Nyaman
Memilih bisnis yang tepat karena akan membuat mahasiswa merasa lebih nyaman dan siap untuk terjun ke dunia bisnis sendiri. Menurut Hani, masih minimnya pemahaman dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa dalam memulai usaha.
Banyak masalah yang sering muncul saat memulai bisnis, terutama bagi para pemula. Karenanya, memulai bisnis tidak bisa sembarangan. “Dibutuhkan perencanaan dan strategi yang tepat agar perusahaan yang dijalankan bisa sukses dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya.
Selain itu, bagi seorang mahasiswa, wirausahawan dalam bisnis harus pandai membagi dan mengatur waktu yang tersedia. Karena berbisnis bagi mahasiswa wirausaha bukan berarti melupakan aktivitas utamanya sebagai mahasiswa yaitu kuliah.
Tips Bisnis untuk Pemula 6 hints untuk siswa yang ingin memulai bisnis:
1. Menemukan Passion
Ketika sebuah ide bisnis datang dari sesuatu yang disukai seseorang, itu lebih terfokus dan termotivasi untuk melakukan bisnis.
2. Kenali Pasar
Tentukan pasar yang akan dibidik dan kenali kebutuhannya. Anda dapat melakukan riset pasar dan menetapkan strategi pemasaran yang akan membantu bisnis Anda berkembang.
3. Memiliki Arti Yang Jelas
Memulai bisnis tidak harus dengan modular yang banyak. Sekalipun modalnya kecil, jika bisnis dimulai dengan persiapan dan perencanaan yang matang sejak awal. Kemudian Anda bisa mengelolanya dengan lebih mudah dan dengan hasil yang maksimal.
4. Kelola Waktu
Ingatlah bahwa peran utama Anda adalah menjadi seorang siswa. Jadi seimbangkan waktu yang diinvestasikan, atur waktu belajar, organisasi, dan pekerjaan. Pertama, buat daftar kegiatan yang dianggap mendesak, penting, dan kurang mendesak.
5. Membangun Hubungan
Menjalankan bisnis membutuhkan berbagai keterampilan dan keahlian yang mungkin tidak dapat dikuasai. Memiliki banyak relasi memungkinkan Anda untuk berbagi pengalaman dengan banyak orang tentang cara menjalankan bisnis. Siapa tahu, dengan begitu banyak relasi, Anda akan menemukan guide yang bersedia membimbing Anda.
6. Upaya Dan Doa
Berbisnis tidak hanya dilandasi oleh kemauan dan tekad yang kuat, tetapi juga kewajiban untuk memulai bisnis sendiri. Semangat pantang menyerah dan kerja keras merupakan aset penting bagi seorang wirausahawan. Dan tentunya semuanya harus diiringi dengan doa.