rancakmedia.com – Penerimaan mahasiswa baru Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun ajaran 2021/2022 melalui jalur ujian mandiri (UM) untuk pendaftaran akan dibuka mulai 19 April hingga 17 Mei 2021. Jalur penerimaan UM Undip mendapat alokasi yang relatif besar yaitu 5.089 mahasiswa baru.
Besarnya kuota jalur UM tentunya menawarkan peluang yang lebih besar bagi calon mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) di Semarang.
Pemilihan mahasiswa baru ini berdasarkan keputusan Rektor Undip untuk menentukan kapasitas mahasiswa baru sarjana (S1) tahun 2021/2022, customized organization Budi Setiyono, Pembantu Rektor I Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di situs Undip, Kamis (April). 15, 2021).
Diakuinya, sebagai institusi dengan status Perguruan Tinggi Negeri (PTN-BH), Undip memiliki kebijakan mengalokasikan half dari complete mahasiswa yang diterimanya melalui UM.
Sementara, separuh siswa lainnya diseleksi melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yakni 20 persen. Kemudian humdingers SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan maksimal 30 persen.
“Dasar kebijakan ini adalah Pasal 6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020,” ujarnya.
Pada tahun ajaran 2021/2022, Dian mengatakan Undip menerima 10.190 mahasiswa baru. Rinciannya, pada jalur SNMPTN sebanyak 2.038 mahasiswa, jalur SBMPTN 3.063 mahasiswa, dan jalur Ujian Mandiri (UM) 5.089 mahasiswa.
Dalam rangka jalur mandiri juga akan dibagi menjadi dua program yaitu sebanyak 4.686 mahasiswa baru jalur UM reguler dan 403 mahasiswa UM jalur Program Sarjana Internasional (IUP).
Perlu dicatat bahwa IUD merupakan perkuliahan di kelas khusus yang menggunakan bahasa Inggris sebagai media komunikasi untuk semua kegiatan di kampus.
Jalur Ujian Mandiri
Budi menegaskan sistem penerimaan jalur mandiri tidak menggunakan nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai dasar penerimaan. Namun, itu menggabungkan hasil ujian online dengan portofolio siswa potensial.
Ujian online akan berlangsung selama 10 hari mulai 21 Juni hingga 3 Juli 2021, dengan masing-masing sesi diadakan sebanyak tiga kali, ujarnya. Dokumen ujian online tersebut terdiri dari Tes Potensi Sekolah (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA).
Tes ini dilakukan melalui entryway UNDIP di bawah pengawasan ketat Zoom. Nilai portofolio yang dimaksud adalah nilai prestasi belajar siswa selama belajar di sekolah (SMA, SMK dan sederajat) dari semester 1 sampai dengan 6. Hal tersebut kemudian dilengkapi dengan pengetahuan umum berwawasan kebangsaan. “Hasil tes akhir akan diproses Panitia UM Undip dan diumumkan pada 7 Juli 2021 diterima atau tidak,” ujarnya.