Rancakmedia.com – Apa sih perbedaan paylater 30 hari dengan cicilan bank, pertanyaan yang selalu ada dibenak kita sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman. Layanan pinjaman online saat ini sangat marak, diiringi dengan layanan kredit lainnya, yakni PayLater. Untuk jenis fitur yang satu ini, biasanya kamu tidak akan mendapatkan pencairan dana tunai.
PayLater merujuk pada limit kredit dengan nominal tertentu yang bisa kamu gunakan khusus untuk belanja di aplikasi tertentu. Lantas apa beda PayLater 30 hari dan cicilan bank?
Mari temukan jawabannya dengan membaca artikel ini sampai selesai.
Apa Itu PayLater 30 Hari?
Istilah lain untuk menyebut “PayLater” adalah “Bayar Nanti”. Ini merujuk pada kemudahan aktivitas belanja di aplikasi tertentu, di mana kamu tidak perlu segera melunasi transaksi saat itu juga, karena bisa menggunakan kredit belanja dengan limit tertentu.
Pembayaran kredit nantinya berlaku setiap bulan plus bunga. Cara ini membuat kamu bisa mudah berbelanja lewat aplikasi meskipun tidak punya saldo debet untuk membayar transaksi belanja.
Beda penggunaan kartu kredit dan PayLater (CardMaprnl via Unsplash)Ciri-Ciri PayLater 30 Hari
Agar bisa melihat beda paylater 30 hari dan cicilan bank dengan lebih jelas, mari melihat ciri-ciri PayLater berikut ini:
- Layanan PayLater biasanya menempel pada aplikasi tertentu, sehingga kamu hanya bisa menggunak limit kredit, khusus untuk berbelanja melalui aplikasi.
- PayLater tidak bisa dicairkan atau dialihkan ke dompet digital dan rekening bank lain. Dana yang tersedia khusus digunakan untuk berbelanja di aplikasi yang menyediakan kredit belanja.
- Tidak semua pengguna aplikasi dipersilakan untuk menggunakan fitur ini. Sistem di aplikasi tertentu biasanya akan memilih pengguna dengan kategori tertentu agar bisa menikmati fasilitas yang satu ini. Biasanya pengguna dikatakan layak dapat “PayLater” ketika sudah menjadi member aktif bertahun-tahun lamanya, serta sering berbelanja di aplikasi tersebut dengan intensitas yang tinggi.
- Aktivitas belanja menggunakan PayLater bisa kapan saja dalam satu bulan. Tapi kamu tetap akan dikenai tagihan per 30 hari. Artinya, kamu bisa berbelanja kapanpun hari ini dan tagihan akan berlaku di bulan berikutnya. Biasanya angsuran juga berlaku untuk masa pembayaran hingga 12 kali hingga pelunasan.
- Prosedur pengajuan PayLater tidak sulit, bahkan relatif ringkas dan mudah. kamu hanya perlu mengisi formulir pengajuan secara online dan melengkapinya dengan data-data yang jelas. Semua proses bisa dilakukan secara online tanpa harus pergi ke kantor tertentu.
Beda PayLater 30 Hari dan Cicilan Bank (Kredit)
Setelah melihat ciri-ciri di atas, kamu mungkin bisa segera tahu, apa saja beda PayLater 30 hari dan cicilan bank.
Mari simak uraian berikut ini untuk melihat perbedaannya secara terperinci:
1. Proses Pengajuan Pinjaman
Prosedur pengajuan pinjaman untuk PayLater cukup sederhana, dan bisa dilakukan secara online. kamu hanya perlu mengisi formulir pengajuan, melengkapi data dan dokumen yang diminta, seperti KTP, NPWP atau BPJS, serta tunggu proses verifikasi sejenak. Jika berhasil, limit kredit akan segera diberikan dan bisa langsung dipakai untuk berbelanja.
Di sisi lain, kredit bank harus melewati prosedur yang lumayan rigid, di mana kamu mungkin harus datang langsung ke bank, melewati berbagai prosedur pendaftaran, hingga tahap wawancara. Meski begitu, kamu berpeluang mendapatkan limit kredit yang lebih besar dibandingkan PayLater.
2. Tenor Pinjaman
Layanan PayLater pada dasarnya bertujuan untuk meringankan aktivitas belanja pengguna aplikasi tertentu. Limit kredit yang tidak terlalu besar didukung dengan biaya transaksi yang rendah membuat penggunanya bisa mempersiapkan dana untuk pembayaran setiap bulan tanpa harus terbebani bunga yang tinggi. Tenor Pinjaman maksimal 12 kali angsuran setiap bulannya. Dengan begitu, biaya membeli produk atau layanan mendesak bisa lebih mudah.
Di sisi lain, kredit belanja yang diberlakukan oleh perbankan biasanya diiringi dengan tenor pembayaran yang lebih panjang. kamu mungkin bisa membayar cicilan selama 24 bulan, bahkan lebih. Ini sangat wajar, karena limit kredit mungkin lebih tinggi, serta layanan yang diberlakukan lebih kompleks ketinbang Paylater.
3. Biaya Administrasi
PayLater yang disediakan oleh aplikasi legal dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak memberlakukan biaya administrasi. Jika pun ada, biayanya sangat kecil dan termasuk dalam kategori biaya transaksi. Sementara itu, kredit bank biasanya memberlakukan layanan annual fee atau bebas biaya tahunan, sehingga tidak memberatkan nasabahnya.
Apapun pilihan kamu , aktivitas kredit harus diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang teliti. Maksudnya, kamu harus berkomitmen untuk melakukan pembayaran cicilan setiap bulannya agar catatan keuangan kamu terpantau baik.
Ketika kamu terhindar dari kredit macet, peluang untuk mendapatkan dana pinjaman, baik melalui payLater maupun kredit, akan semakin besar.
Kesimpulan
Nah jadi, apakah saat ini kamu sedang tertarik untuk menggunakan fasilitas kredit berbasis aplikasi? Selain harus mencari tahu syarat dan ketentuan yang berlaku, kamu juga harus tahu beda paylater 30 hari dan cicilan bank.
Informasi ini sangat berguna, terutama agar kamu bisa selektif memilih layanan dan aplikasi terbaik, serta bijak mengelola kesempatan berutang online agar tidak menimbulkan masalah yang merepotkan. Semoga artikel tentang beda paylater 30 hari dan cicilan bank ini bisa memberikan insight untuk sobat sekalian.