Rancakmedia.com – Apakah kamu sudah mengenal apa itu Pola cup and handle? ini merupakan beberapa analisis teknis yang mungkin kamu kuasai. Sesuai dengan namanya, diagram ini adalah diagram berbentuk cup yang membuat kurva seperti U. Dan pola cup yang menghubungkan ke berbentuk U.
Pola cup ini dibuat karena penurunan harga yang singkat. Singkatnya, perkembangan suatu pola dapat diamati dalam kenaikan harga saham dan selanjutnya dalam penurunan harga tertentu. Setelah penurunan, stok dalam pola ini sering meningkat cukup cepat untuk membuat cup.
Tapi apa yang harus dilakukan investor jika pola ini terbentuk dari saham? Apakah ini simbol bullish? Atau sebaliknya, sebagai tanda bearish? Simak penjelasan dibawah ini.
Mengenal Apa Itu Pola Cup dan Handle
Pola cup and handle adalah pola yang biasa digunakan oleh para trader untuk memprediksi arah pergerakan harga kripto. Seperti dilansir Pintu Academy, Cup and Handle Pattern adalah pola grafik harga yang menyerupai cangkir berbentuk “U” dengan tren diagonal ke sisi kanan bawah menyerupai gagang cangkir. Pola ini sering dilihat sebagai sinyal bullish yang menunjukkan tren harga yang naik.
Pola Sebagai Indikasi Bullish Cup and Handle
Tidak perlu khawatir dengan investor yang sudah memegang Saham A dan Saham ini membentuk pola cup-and-handle karena bukan merupakan indikasi tren negatif.
Sebaliknya, pola ini menggambarkan fenomena kelanjutan tren. Dimana harga saham selanjutnya akan kembali naik sejalan dengan trend bullish yang telah terbentuk sebelumnya.
Bagi pemegang saham, pola ini adalah berita bagus. Meskipun banyak poin korektif, saham berada pada tren bullish untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Pola ini awalnya diidentifikasi dalam bukunya How to Make Money In Stock oleh William O’Neil.
Teknik Apa Yang Diperlukan Untuk Membuat Cup and Handle?
Meski pola pola ini seharusnya melanjutkan tren harga, investor dan trader tetap perlu menciptakan metode investasi agar mendapatkan return yang maksimal.
Yang pertama adalah menilai apakah pola yang dihasilkan benar-benar pola cup and handle. Kuncinya adalah pedagang harus menunggu handle atau handle cup, yang ditandai dengan turunnya harga saham.
Jika benar tercipta pola cup and handle, trader boleh membeli di titik awal. Biasanya stok akan naik tajam setelah titik terendah handle dibuat. Kenaikan biasanya setidaknya sama dengan kedalaman cup yang dibuat.
Selain memahami momen pembelian, pedagang perlu memahami kapan harus mengambil untung. Trader tidak boleh serakah dalam pola ini. Sesuai dengan rumus, kenaikan biasanya sesuai dengan kedalaman koreksi cup. Pedagang dengan demikian harus siap untuk menetapkan tujuan keuntungan pada tahap ini.
Target Take Profit
Harga handle biasanya akan meningkat ke kedalaman koreksi cup, misalnya, kedalaman koreksi adalah 100 poin, dan target yang masuk akal dapat ditentukan menjadi 100 poin dari handle breakout. Pola cup and handle merupakan pola yang jarang terlihat, namun pola ini sangat akurat untuk meramalkan nilai stok.
Trader diharuskan untuk memasukkan pola pergerakan saham, yang selain pengelolaan uang, indikator dll, terintegrasi dalam strategi trading mereka. Maka pola dalam analisa teknikal seperti pola cup and handle menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Kesimpulan
Pola cup dan handle adalah beberapa analisis teknis yang mungkin Anda kuasai. Perkembangan suatu pola dapat diamati pada kenaikan harga suatu saham dan selanjutnya pada penurunan harga tertentu. Setelah penurunan, stok dalam pola ini sering meningkat cukup cepat untuk membuat cup.
