Rancakmedia.com – Perusahaan manufaktur industri adalah perusahaan yang bergerak menjual berbagai barang mentah atau bahan baku dan bahan setengah jadi. Tujuan dari penjualan perusahaan manufaktur adalah untuk menyediakan bahan baku untuk dikelola menjadi suatu produk untuk memenuhi permintaan pasar.
Semakin banyak permintaan pasar, semakin banyak proses produksi akan dilakukan oleh perusahaan manufaktur.Secara umum, perusahaan menghasilkan produk yang diinginkan oleh pasar.
Oleh karena itu, ada berbagai faktor yang terlibat dalam proses penjualan manufaktur, seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, dan peralatan berbentuk mesin.
Fungsi Perusahaan Manufaktur
Fungsinya sebagai penjual produk dan aktivitas bisnis membuat perusahaan penjualan manufakturing dikategorikan sebagai perusahaan dagang. Untuk manajemennya sendiri, penjualan manufaktur biasanya dilakukan di pabrik sehingga lebih terpusat.
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan seperti membeli bahan baku kemudian mengolah bahan baku dengan mengeluarkan biaya lainnya menjadi barang jadi yang siap untuk di jual.
Salah satu dari bagian perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia biasanya disebut pabrik. Pabrik adalah suatu tempat untuk proses manufakturing.
Dalam akuntansi, persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual, dan persediaan dapat terbagi menjadi tiga yaitu persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Persediaan merupakan harta perusahaan yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan.
Kegiatan Operational
Kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan saat ini sangatlah banyak, maka semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan semakin banyak pula permasalahan yang akan dihadapi.
Permasalahan yang kemungkinan akan terjadi adalah pada elemen organisasi yang sangat terbatas sehingga satu orang mengerjakan lebih dari dua pekerjaan, kesalahan pencatatan ketika pembelian dan penerimaan bahan baku hingga pencatatannya pada bagian persediaan.
Maka sangat penting untuk mencatat dan mengukur biaya perusahaan manufaktur dengan mengunakan metode akuntansi. Permasalahan pada suatu perusahaan sebaiknya harus dicegah ataupun diminimalisir, yaitu dengan cara pengadaan pengendalian yang sesuai pada kegiatan operasional perusahaan.
Terdapat banyak sekali contoh perusahaan Manufaktur yang dapat Anda temui di Indonesia dengan berbagai macam jenis industri. Berikut contoh perusahaan Manufaktur yang sering Anda temukan :
Industri Pabrik Makanan mengubah ternak dan produk pertanian menjadi produk untuk konsumsi menengah atau akhir. Kelompok industri dibedakan oleh bahan baku (umumnya berasal dari hewan atau sayuran) yang diolah menjadi produk makanan.
Produk makanan yang di produksi di perusahaan-perusahaan ini biasanya dijual kepada pedagang grosir atau pengecer untuk didistribusikan kepada konsumen.