Rancakmedia.com – Berikut ini cara membaca candlestick terbaru dimulai dengan melihat chart yang terdiri dari beberapa body candle, dimana body ini mewakili harga open dan close, sedangkan tail menunjukkan harga high dan low.
Bentuk candlestick memiliki berbagai arti jika berada pada posisi yang berbeda, sehingga agar kita tidak salah dalam menganalisa bentuk candle stick, kita perlu berhati-hati dan sabar dalam menganalisa candle stick selanjutnya.
Analisis Berdasarkan Lokasi dan Cara Membaca Candlestick Terbaru
1. Candlestick Doji
Saat pasar sepi, formasi chart akan relatif datar, candlestick doji benar-benar menunjukkan bahwa pada saat itu pasar sepi, energinya kecil dan trader yang belum memasuki pasar atau membuka posisi dalam trading, begitulah arah pergerakannya.
Candle berikutnya akan sangat ditentukan oleh berapa banyak trader yang masuk ke pasar. Dalam situasi ini, kita tidak harus memasuki pasar. Sebaiknya menunggu sampai muncul indikasi yang lebih solid dan jelas.
Dalam keadaan bergejolak, doji yang terbentuk setelah lilin dengan tubuh panjang melambangkan pemblokiran kekuatan lilin. Doji seperti itu biasanya dibentuk oleh koreksi. Oleh karena itu, arah candle berikut akan meledak membentuk long body candle kembali searah dengan arah body candle panjang sebelum doji terbentuk.
Doji yang terbentuk setelah candle stick dengan body pendek (spinning top) menunjukkan bahwa pada saat itu pasar sedang melemah dan mungkin dianggap telah mencapai puncaknya. Dan mulai memasukkan kekuatan untuk pembalikan arah. Oleh karena itu candle stick beri
kut ini berlawanan dengan candle sebelum doji terbentuk.
2. Candlestick ekor atas panjang
Jika tongkat lilin dengan ekor atas yang panjang terjadi menjelang akhir tren naik, ini menandakan bahwa resistensi telah mulai mendorong harga turun. Karena energinya cukup besar untuk membentuk upper tail yang panjang, candle berikut akan bergerak turun.
Jika candlestick long upper tail terjadi di tengah reli yang kuat, dan body masih bullish, ini menandakan bahwa koreksi telah dimulai dan tekanan ke bawah tidak cukup kuat untuk mendorong harga turun. Jadi pasar siap untuk bergerak naik lagi.
Namun, jika kandil ekor atas bearish, itu menunjukkan bahwa tekanan ke bawah cukup kuat untuk mendorong penutupan di bawah pembukaan. Jadi arah candle berikut kemungkinan besar akan bergerak turun.
Jika kandil ekor atas yang panjang muncul di akhir tren turun, ekor atas yang panjang menunjukkan upaya untuk menaikkan harga. Atau setelah naik pasar didorong ke bawah terlebih dahulu untuk mendapatkan harga yang paling besar. Setelah candlestick ini pasar berikutnya akan bergerak lebih tinggi.
3. Candlestick body panjang
Jika batang lilin muncul dengan tubuh panjang setelah pasar bergerak dari keadaan jenuh, ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak energi untuk keluar dari wilayah jenuh. Pada saat ini banyak pedagang mulai percaya pasar akan melangkah lebih jauh. Arah candle berikutnya akan sama dengan arah long body candle ini.
Badan candlestick panjang yang muncul dalam keadaan volatilitas yang sangat tinggi, menunjukkan bahwa pada saat itu satu pihak menguasai pasar. Arah market berikut ini sesuai dengan arah body candle stick yang panjang.
Jika ada candle stick dengan tubuh panjang dan muncul menjelang akhir tren atau setelah pelemahan terbentuk, ini merupakan tanda penyimpangan. Oleh karena itu arah candlestick berikut berlawanan dengan candlestick long boy.
4. Candlestick ekor bawah panjang
Jika muncul di dekat akhir tren turun, ini menandakan upaya untuk membalikkan arah untuk naik. Arah keseluruhan pasar akan bergerak lebih tinggi. Begitu juga dengan arah candle berikut naik.
Jika itu terjadi pada saat volatilitas meningkat, ini adalah tanda bahwa pasar siap untuk naik lagi. Jika kebetulan turun tidak menentu, namun jika jenis long tail candlestick ini bearish maka pasar akan bergerak turun lagi. Namun jika tipenya bullish maka candle berikut akan bergerak naik.
Karena dengan tipe bullish ini menandakan bahwa kekuatan untuk naik sangat besar. Jika ini terjadi di akhir uptrend, maka ini adalah upaya untuk membalikkan arah ke bawah, terkadang lurus ke bawah atau beberapa candle berikut akan bergerak turun.
Demikianlah pengetahuan tentang cara membaca candle stick sangat berguna dalam mengidentifikasi arah candle berikut. Lebih berhati-hati dan sabar dalam menafsirkan arah candle stick selanjutnya akan membuat trader tidak mudah terkecoh oleh sinyal-sinyal palsu yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam memutuskan untuk membuka posisi naik atau turun.
Kesimpulan
Bentuk candle stick memiliki berbagai arti jika berada pada posisi yang berbeda. Arah candle berikut akan ditentukan oleh berapa banyak trader yang memasuki pasar. Doji yang terbentuk setelah candle stick dengan body pendek (spinning top) menunjukkan bahwa pasar sedang melemah.
Jika ada candle stick dengan tubuh panjang dan muncul menjelang akhir tren atau setelah pelemahan terbentuk, ini merupakan tanda penyimpangan. Lebih berhati-hati dan sabar dalam menafsirkan arah candle stick selanjutnya akan membuat trader tidak mudah terkecoh oleh sinyal palsu.