Rancakmedia.com – Industri e-Sports akhir-akhir ini mendapat perhatian yang signifikan dari pemerintah. Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu marketplace gaming terbesar di Asia Pasifik dengan nilai Rp13 triliun, dengan populasi online 52,6 juta orang dan jumlah gamer melebihi 34 juta pengguna.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan kategori e-sports viewership telah melampaui olahraga konvensional. Pada tahun 2023 diproyeksikan akan ada 646 juta pemirsa E-Sports secara global.
“Penyelenggara turnamen E-Sports bekerja sangat keras terutama di masa pandemi Covid-19 agar acara tetap berjalan. Ini memicu tren baru di kancah e-sports tanah air” kata Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
Dengan tren industri e-Sports tanah air, juga telah mempromosikan game lokal. Apalagi baru-baru ini, beberapa situs mobile e-Sports menggelar kompetisi. Salah satu event yang paling populer adalah turnamen Speed Chess.
Ridzki Syahputera, Country Head MPL Indonesia menyatakan lebih dari 30.000 pemain mobile eSport di Indonesia telah mendaftarkan diri untuk bersaing menjadi MPL Master Speed Chess di ajang Piala Presiden (PPE) eSports 2021 sejak pendaftaran dimulai pada 4 Oktober 2021.
Pendaftaran yang semula ditutup pada 18 Oktober 2021, diperpanjang hingga 25 Oktober 2021. Pasalnya, jumlah pendaftar yang terus meningkat menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap turnamen MPL sangat tinggi.
“Keikutsertaan MPL di ajang e-Sports Presidential Cup tahun lalu merupakan bagian dari strategi strategis kami untuk terus berperan aktif dalam menumbuhkan ekosistem mobile e-Sports dan menjajaki kolaborasi dengan para developer game lokal terbaik di Indonesia,” kata Ridzki dalam siaran persnya. pernyataan kemarin.
Ia percaya bahwa melalui kerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan di industri, ia dapat menjangkau dan mendidik lebih banyak orang tentang MPL sebagai platform e-Sports seluler berbasis kelincahan. Apalagi lewat olahraga populer catur.
Piala Presiden eSports adalah turnamen eSports pertama dan terbesar di Indonesia yang diadakan untuk mempromosikan pengembangan pemain eSports profesional dan industri e-Sports tanah air.
Dalam keikutsertaannya yang kedua, tahun ini MPL menggelar turnamen Speed Chess yang juga merupakan turnamen game mobile catur pertama di Indonesia. Tak hanya itu, turnamen ini juga merupakan yang terbesar dari segi jumlah pemain dan jumlah hadiah yang diberikan, mencapai total Rp 200 juta.
“Meski baru pertama kali mengikuti PPE, animo masyarakat sangat kuat terhadap game MPL, terbukti dari jumlah pemain turnamen yang mencapai lebih dari 50.000 orang yang berlomba memperebutkan hadiah senilai total Rp 125 juta,” dia menambahkan.
Kesimpulan Mengenai e-Sports Menjadi Tren Game Lokal yang Makin Diminati:
Indonesia menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia dengan nilai Rp13 triliun, dengan populasi online 52,6 juta orang dan 34 juta pengguna. Lebih dari 30.000 pemain mobile eSport di Indonesia telah mendaftar untuk bersaing menjadi MPL Master Speed Chess. Mobile e-Sports Platform (MPL) telah terpilih untuk mengikuti turnamen eSport pertama dan terbesar di Indonesia.
CEO MPL Ridzki percaya bahwa melalui kerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan di industri, ia dapat menjangkau dan mendidik lebih banyak orang tentang MPL.