Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Syarat Untuk Naik Kereta Api – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan syarat naik kereta api jarak jauh mendekati libur Natal dan tahun baru. Nah, seperti apakah isi persyaratan naik kereta api Desember 2020?
Tentang hal, menurut Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, syarat itu tetap merujuk Surat Edaran (SE) Nomor 14 Kemenhub tanggal 8 Juni 2020 dan SE 9 Gugus Tugas Covid-19 tanggal 26 Juni 2020.
“Berkaitan perjalanan KA Jarak Jauh dari tempat Daop 1 Jakarta, bisa kami berikan jika selama ini KAI masih merujuk ke SE 14 Kemenhub tanggal 8 Juni 2020 dan SE 9 Gugus Tugas COVID-19 tanggal 26 Juni 2020,” tutur Eva. Kamis (17/12/2020).
Surat yang diberikan harus masih berlaku (14 hari semenjak diedarkan). Tetapi, untuk warga yang tinggal di wilayah yang tidak mempunyai sarana test PCR atau Rapid Antibodi dapat mengikutkan Surat Info Bebas Tanda-tanda (seperti influenza) dari rumah sakit/puskesmas.
Kecuali persyaratan naik kereta api jarak jauh terkini di atas, beberapa penumpang PT KAI harus juga mengikut prosedur kesehatan, seperti memakai masker, face shield, suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius, sampai membersihkan tangan memakai air atau hand sanitizer.
PT KAI waktu ini berlakukan kemampuan 70% dari keseluruhan tempat duduk. Hal tersebut dikerjakan supaya beberapa penumpang masih jaga jarak keduanya dan menahan penebaran COVID-19.
Beberapa frontliner PT KAI yang terkait jarak dekat sama penumpang akan dicheck suhu badannya tiap 3 jam sekali. Mereka akan memakai APD, seperti masker, sarung tangan, dan face shield.
Saat itu, pemerintahan lakukan mengantisipasi penebaran COVID-19 di libur Natal dan tahun baru dengan kurangi jumlah cuti bersama. Awalnya, cuti bersama berada di tanggal 28-29 Desember tetapi dihapus hingga libur cuman di tanggal 24-25 dan 31 Desember.
Sumber : Detik.com
