Dirapid Tes Saat Masuk Kota Malang, Wistawan Kaget Saat Dicegat Petugas – Pelancong yang masuk di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (24/12/2020), harus jalani rapid test secara acak berdasar nomor polisi kendaraan luar kota ini. Seorang pelancong asal Mojokerto akui terkejut waktu mendadak diminta rapid test di pos penyelamatan.
Barisan juga berlangsung di pos penyelamatan tepian pintu masuk Kota Malang. 300 alat rapid disiapkan petugas kombinasi Polri-TNI dan Dinas Kesehatan.
Beberapa mobil berpelat luar yang masuk di Kota Malang tadi siang mendadak diarahkan ke Pos Penyelamatan Natal dan Tahun Baru 2021 di Graha Kencana, Arjosari, atau pintu masuk segi utara Kota Malang.
Petugas minta pelancong memperlihatkan identitas dan surat info hasil rapid test. Bila tidak punyai, karena itu disuruh mengikut rapid test antibodi.
Keseluruhan ada 100 alat rapid test antibodi dan 200 rapid test antigen yang disiapkan di pos servis ini.
Diputuskannya pos ini sebab kecuali berada di tepian kota dan kabupaten Malang, sebab ada di dekat pintu keluar Tol Pandaan Malang, hingga banyak pelancong masuk melalui lajur ini.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Sri Winarni, bila wisawatan memperlihatkan hasil reaktif dari rapid test antibodi, maka dikerjakan rapid test antigen.
Bila hasilnya positif Covid-19 berdasar rapid antigen, maka dikerjakan perlakuan seterusnya dengan Dinas Kesehatan dan Polresta Malang Kota.
Sumber : okezone.com