Rancakmedia.com – BNI keluarkan obligasi Rp 7,2 triliun BNI claim 4,4 kali kelebihan pelanggan. Tingginya ketertarikan investor global pada penerbitan hutang tercermin dari keinginan masuk sebesar $ 2,2 miliar atau kelebihan pelanggan sampai 4,4 kali dari nilai yang dikeluarkan.
BNI claim keluarkan obligasi Rp 7,2 triliun. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Mengakui jika BNI Tier 2 Capital Bonds edisi 2021 sebesar $ 500 juta diterima dengan baik sekali oleh investor global.
Ini diperlihatkan dengan keinginan yang masuk sebesar $ 2,2 miliar atau keinginan yang terlalu berlebih (kelebihan pelanggan) sampai 4,4 kali lipat dari nilai publisitas,” kata Novita Widya Anggraini, Direktur Keuangan BNI, Kamis (15/3/2021).
Novita umumkan, tanggapan positif dari beberapa investor itu, ingat keadaan ekonomi yang susah karena wabah, menggambarkan keyakinan pada performa perseroan.
“Tingginya keinginan investor global memperlihatkan keyakinan investor asing pada perusahaan lumayan baik, ingat performa dan taktik perseroan di tengah-tengah wabah sekarang ini, dan keyakinan investor global pada proses perbaikan perekonomian,” kata Novita.
Seperti dikabarkan, pada 23 Maret 2021, BNI hentikan aktivitas penjajaran pasar (roadshow) dan penentuan harga berkaitan penerbitan hutang dalam denominasi dolar AS sebesar $ 500 juta (sama dengan Rs 7,2 triliun) subordinasi catatan.
Obligasi itu diedarkan dengan tingkat bunga 3,75% pertahun untuk periode waktu 5 tahun. Permasalahan ini diinginkan usai pada 30 Maret 2021.
Susunan tingkat bawahan 2 Catatan diputuskan sesuai Ketentuan Kewenangan Layanan Keuangan Nomor 11 / POJK.03 / 2016 mengenai Kewajiban Pengadaan Modal Minimal Bank Umum (paling akhir diganti dengan Ketentuan No. Kewenangan Layanan Keuangan) / 2016 berkaitan pengubahan ketentuan Kewenangan Layanan Keuangan nomor 11 / POJK.03 / 2016 mengenai Kewajiban Pengadaan Modal Minimal Bank Umum),
dan Surat Selebaran Nomor 20 / SEOJK.03 / 2016 mengenai Kewajiban Pengadaan Modal Minimal Bank Umum) dan Surat Selebaran Nomor 20 / SEOJK.03 / 2016 Kewenangan Layanan Keuangan berkaitan dengan alterasi karakter jadi Saham Biasa atau Amortisasi Instrumen Pendamping Tier 1 dan Modal Tambahan.
BNI Keluarkan Obligasi
Di saat keluarkan Obligasi Subordinasi Tier 2 sebagai edisi pertama BNI dalam program Euro Media Termin Catatan (EMTN), yang dibangun pada 6 Mei 2020 dan diperpanjang pada 22 Maret 2021.
Perseroan bisa lewat cara setahap keluarkan obligasi dengan muka nilai sampai $ 2 miliar. Novita menjelaskan penerbitan obligasi akan perkuat susunan pendanaan dengan permodalan yang relatif konstan atau mungkin tidak konstan.
“Dana hasil penerbitan hutang akan dipakai untuk kepentingan pendanaan dan pendanaan korporasi pada umumnya agar semakin perkuat status keuangan perseroan yang kuat sekarang ini.
Di lain sisi, penerbitan hutang memberi kesempatan investasi untuk investor di pasar internasional yang ingin melakukan investasi di Indonesia. instrumen keuangan perusahaan Indonesia. ” kata Novita.
Instansi pemeringkat internasional Moody’s memberi rangking surat hutang yang bakal diedarkan BNI rangking Ba2 dan rangking Fitch BB. Untuk penerbitan kesempatan ini, BNI menunjuk Citigroup dan HSBC sebagai Gabung Global Coordinator dan Gabung Bookrunners.
Kesimpulan
Demikian pembahasan artikel di atas semoga informasi yang kami sampaikan di atas dapat bermanfaat, sampai jumpa di artikel kami yang lainnya, terimakasih!