Rancakmedia.com – Dalam operasional bisnis, pengertian stock opname merupakan salah satu tugas rutin yang harus dilakukan. Tugas ini membutuhkan banyak pekerjaan dari personel bisnis, terutama jika mereka masih mencatat stok secara manual. Untuk melakukan ini, pahami makna, fungsi, dan strategi untuk memastikan keberhasilan operasi bisnis.
Perhitungan jumlah barang di gudang adalah salah satu operasi reguler bisnis. Ini membutuhkan banyak usaha bagi personel perusahaan, terutama jika mereka terus berkonsentrasi pada pencatatan barang secara manual.
Untuk alasan ini, sebuah perusahaan dapat beroperasi dengan lancar jika Anda memahami definisi stock opname, keuntungan dan prosedurnya.
Pengertian Stock Opname
Stock opname adalah kegiatan untuk menghitung jumlah stok di gudang atau toko barang atau produk sebelum barang tersebut dijual kepada konsumen. Selain itu, ini dapat dianggap sebagai salah satu metode pemantauan item perusahaan untuk memeriksa kompatibilitas antara kuantitas persediaan fisik dan data akuntansi atau komputer.
Karena jika seseorang melakukan kesalahan dalam menghitung jumlah produk, jumlah produk itu sendiri pasti akan terpengaruh. Apalagi jika barang tersebut dijual. Ketika dilakukan secara manual, tugas inventaris sangat memakan waktu.
Karena manajemen atau auditor harus memeriksa gudang secara pribadi untuk menentukan jumlah barang yang tepat. Tapi untuk saat ini lebih mudah untuk menghitung hal ini. Apalagi sekarang teknologi modern mendukung kegiatan penghitungan barang ini dengan memanfaatkan barcode Ini sangat penting.
Barcode adalah diagram batang dengan kode numerik yang menunjukkan jenis dan harga barang. Meskipun item yang sebanding tersedia, pasti akan ada barcode yang berbeda untuk setiap item. Barcode dianggap sederhana dan tepat dalam membantu mengurangi kesalahan dalam pendaftaran dan perhitungan barang.
Studi dan survei yang dilakukan menunjukkan bahwa inventarisasi barang menggunakan sistem barcode batang dapat mengurangi kesalahan pencatatan, termasuk perhitungan.
Mengapa Harus Melakukan Stock Opname?
Isu berikut, setelah memahami apa yang dimaksud dengan stock opname, mengapa persediaan barang hanya dikendalikan oleh kegiatan ini? Penghitungan barang dilakukan untuk mengetahui persediaan barang dalam dokumen akuntansi dan di gudang dengan baik dan akurat.
Jumlah item di gudang dihitung untuk kebenaran dan keakuratan catatan akuntansi bisnis tentang jumlah item dalam stok. Manajemen dapat menghitung dengan tepat jumlah barang di gudang dan memperkirakan berapa banyak barang yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Jika ada lebih banyak barang yang ditemukan daripada yang tercantum dalam catatan barang, periksa kembali apakah ada potensi transaksi yang tidak tercatat atau kesalahan pencatatan.
Apa Keuntungan Stock Opname?
Selain pencatatan stok barang di gudang, ada manfaat lain dalam penghitungan stok, yaitu:
- Bisa mengecek stok produk di gudang, jika pembukuan sudah tercatat.
- Dapat dengan cepat menindaklanjuti jika ada barang yang hilang atau rusak sehingga tidak ada lowongan.
- Membandingkan stok produk tahun lalu atau data perusahaan pembanding dalam rangka mengevaluasi perkembangan perusahaan.
- Arus masuk dan keluar dapat diketahui.
- Dapat mengetahui dengan benar kondisi stok di gudang atau toko.
- Ketepatan data stok memungkinkan perusahaan juga untuk memantau akses produk di gudang, barang mana yang bergerak cepat sehingga tidak terjadi penumpukan barang atau yang disebut dengan dead stock.
Tujuan Kegiatan Stok Opname
Masalah kedua adalah, setelah memahami tujuan dan keuntungan, apa tujuan dari inventarisasi? Tujuan dari inventarisasi adalah agar akurat dan akurat dalam inventarisasi barang-barang yang ada di pembukuan, dan stok produk yang sama atau bahkan berbeda.
Perkiraan jumlah barang yang tepat menyederhanakan pengaturan produk di dalam dan di luar gudang. Apabila terdapat perbedaan antara pencatatan dan jumlah barang yang ada, hal ini menunjukkan adanya kesalahan dalam perhitungan, dan petugas yang ditugaskan untuk melakukan inventarisasi adalah auditor khusus yang memeriksa apakah transaksi yang tidak tercatat atau mungkin terjadi kesalahan dalam pencatatan.
Kapan Melaksanakan Stock Opname?
Umumnya, persediaan produk dilakukan pada akhir tahun atau, tergantung pada kebijakan perusahaan, pada akhir setiap bulan. Sedangkan waktu optimum bagi perusahaan untuk melakukan stock opname adalah:
Periode Harian
Waktu untuk melakukan inventarisasi barang pada dasarnya bergantung pada kebutuhan. Bagi perusahaan yang melakukannya setiap hari, jenis barang seperti makanan atau minuman biasanya cepat habis dan memiliki masa kadaluarsa yang pendek.
Periode Bulanan
Biasanya diambil 3 bulan (kuartal), 6 bulan (semester) atau 12 bulan (setahun). Tergantung pada permintaan dan kemampuan, perusahaan dapat memutuskan jangka waktu untuk melakukan inventarisasi produk.
Periode Menurut Peristiwa atau Kejadian
Berdasarkan periode tertentu, misalnya force majeure mengarah pada pemeriksaan stok. Acara khusus, seperti promosi Natal, Harbolnas, dan sebagainya, menghasilkan peningkatan lalu lintas masuk dan keluar dari stok.
Proses Melakukan Stock Opname
- Verifikasi bahwa semua transaksi item dicatat dalam sistem
- Cetak setiap stok dalam perangkat lunak untuk digunakan sebagai panduan analisis
- Berikan cetakan departemen akuntansi
- Inventarisasi produk dilakukan dengan menempelkan stiker atau spidol pada produk yang dihitung
- Hasilnya dikirim ke tim entri data digital
- Analisis membandingkan data program (digital) dan hasil perhitungan stok manual
- Berikan kepada bagian akuntansi hasil pemeriksaan agar sinkronisasi data stok dilakukan.
Jika sudah sampai pada langkah ini, sekarang prosedurnya sudah selesai dengan melakukan stock opname produk di gudang. Aktivitas berikut akan mencari jawaban jika jumlah item dalam program berbeda dengan stok item yang diperkirakan secara manual.
Anda sekarang dapat menggunakan aplikasi Stock Count untuk mobile device dengan kemampuan stok penuh untuk mengelola inventaris demi kenyamanan Anda.
FAQ
Berikut ini adalah sesi tanya jawab, simak dibawah ini:
Apa Saja Tugas Stock Opname?
Inventory adalah kegiatan menghitung stok fisik barang yang masih tersimpan di gudang atau toko, yang kemudian dipasarkan. Kegiatan tersebut meliputi penghitungan barang, pemeriksaan barang secara langsung, membuat pengaturan untuk memperlancar operasional bisnis.
Stock Opname Tanggung Jawab Siapa?
Petugas yang biasanya diberi tugas inventaris adalah petugas audit yang bukan akuntan inventaris internal. Dengan begitu kamu bisa melakukannya secara mandiri, dengan harapan mendapatkan hasil yang benar-benar akurat.
Apa Yang Dilakukan Setelah Stock Opname?
Setelah proses persediaan selesai, langkah selanjutnya adalah mengecek kembali selisih persediaan. Apakah ada kesalahan perhitungan atau ada perbedaan stok?
Kesimpulan
Pengertian stock opname adalah kegiatan menghitung jumlah stok di gudang atau toko barang atau produk sebelum barang tersebut dijual kepada konsumen. Perhitungan jumlah barang di gudang adalah salah satu operasi rutin sebuah bisnis.
Hal ini membutuhkan banyak usaha bagi personel perusahaan, terutama jika mereka terus berkonsentrasi pada pencatatan barang secara manual. Tujuan inventarisasi adalah agar akurat dan akurat dalam inventarisasi barang-barang di pembukuan, dan stok produk yang sama atau bahkan berbeda.
