Adapun Hambatan Usaha Bisnis Warung Kopi
Seperti usaha kuliner lainnya, bisnis warung kopi mempunyai tingkat persaingan yang cukup tinggi. Tingkat persaingan tinggi tersebut tidak terlepas dari potensi keuntungan yang besar dengan modal yang relatif tidak besar.
Dengan tingginya tingkat persaingan usaha tersebut anda harus memperhatikan apa keunggulan kompetitif yang dapat anda tawarkan dibandingkan saingan anda.
Apakah lokasi usaha yang strategis? Atau rasa Indomie yang lebih enak? atau fasilitas Wifi dan tempat yang lebih nyaman? Sederhananya anda harus membuat suatu alasan mengapa pelanggan akan lebih memilih makan di warung kopi anda daripada warung kopi saingan anda.
Untuk bisa mendapatkan pelanggan tersebut anda harus menjaring pelanggan. Dimana untuk usaha warung kopi yang baru menjaring pelanggan bukan merupakan perkara yang mudah.
Hal tersebut karena usaha anda belum dikenal oleh pasar anda dan jika anda mengharapkan pelanggan datang sendiri ke warkop anda tanpa adanya upaya pemasaran dari anda maka kemungkinan besar usaha warkop anda akan sepi untuk beberapa bulan awal.
Kondisi yang sepi tersebut dapat berlangsung cukup lama bahkan jika diwilayah anda tidak terdapat banyak saingan. Sehingga untuk mencegah hal tersebut anda perlu memikirkan upaya pemasaran untuk membuat Warkop anda ramai.
Salah satu cara pemasaran yang dapat anda lakukan adalah dengan memberikan diskon, membagikan kupon dan kartu member serta membuat kampanye pemasaran di media sosial.
Perlu diingat bahwa terlepas dari kelebihan usaha warkop tersebut terdapat beberapa hambatan usaha yang dapat menyulitkan usaha warkop anda untuk sukses. Oleh karena itu penting untuk mulai memikirkan solusi dari hambatan tersebut.
Terakhir jika anda seorang pengusaha cafe yang bingung untuk maslaah pencatatan keuangan atau untuk aplikasi kasir anda bisa melihat review aplikasi kasir cafe gratisan artikel rekomendasi dari kami.
Untuk perhitungan untung rugi usaha warung kopi asumsikan warung kopi anda bisa mendapatkan rata-rata 150 pelanggan perhari dimana setiap pelanggan membeli makanan dan minimum dengan rata-rata total pembelian sebesar Rp. 11.500 (mie telur Rp. 8.000 dan kopi hitam Rp. 3.500). Baca selengkapnya
Kesimpulan:
Bisnis kedai kopi juga merupakan bisnis yang stabil dan menghasilkan uang karena bukan bisnis yang booming dalam satu atau dua tahun terakhir. Kamu harus mengetahui dan menuliskan di atas kertas berapa banyak pesaing yang kamu miliki dan seperti apa potensi segmentasi pasar di wilayah kamu nantinya.