Rancakmedia.com – Apakah kamu sudah tahu bagaimana cara daftar kartu kredit secara online? jika kamu masih belum paham bagaimana cara melakukannya, silahkan baca informasi yang akan kami berikan dibawah ini.
Memiliki kartu kredit saat ini sepertinya sudah menjadi salah satu gaya hidup yang dimanfaatkan oleh seseorang untuk bertransaksi guna memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dibayar dengan uang tunai.
Dan hal ini menyebabkan semakin banyak orang yang tertarik ingin memiliki kartu kredit, apalagi dengan berkembangnya kartu kredit online, tentunya hal ini akan semakin menarik minat masyarakat untuk membuat kartu kredit.
Dalam proses pembuatan kartu kredit, biasanya pihak bank akan lebih mengutamakan individu yang sudah memiliki kartu kredit sebelumnya. Namun jangan khawatir, saat ini mengajukan kartu kredit online mungkin lebih sederhana tetapi bukan berarti Anda bisa dengan mudah membuat kartu kredit tanpa memikirkan syarat dan batasan dalam membuat kartu kredit online.
Pilih Kartu Kredit yang Tepat
Sebelum Daftar Kartu Kredit online, Anda harus berhati-hati dan memastikan keputusan mendarat di kartu kredit yang sesuai. Carilah kartu kredit yang memberikan banyak keuntungan dan akses yang luas.
Jangan lupa untuk menanyakan layanan pelanggan atau memeriksa informasi yang diposting di situs web mengenai insentif, biaya tahunan, dan fasilitas yang ditawarkan.
Hubungi layanan pelanggan dan Anda dapat menanyakan tentang apa pun dari masalah kartu kredit bank. Tanyakan syarat dan manfaat yang mungkin Anda terima dari kartu kredit yang diberikan oleh pihak tersebut.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengajukan kartu kredit secara online. Anda hanya perlu mengunjungi situs tersebut dan mengisi daftar kriteria yang diberikan di dalamnya. Dari sana, bank penerbit akan menghubungi Anda.
Isi Formulir
Jika Anda telah menemukan kartu kredit online yang paling sesuai, maka Anda dapat melengkapinya untuk memproses aplikasi. Di sana Anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi beserta persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan pengajuan kartu kredit online untuk masing-masing bank umumnya tidak jauh berbeda.
Persyaratan usia dan penghasilan minimum yang harus Anda miliki. Misalnya, usia minimal pemilik kartu kredit adalah 21 tahun dengan penghasilan tertentu minimal Rp 3 juta setiap bulannya. Siapkan slip gaji atau Sertifikat Karyawan yang diperlukan untuk aplikasi kartu kredit online.
Jangan lupa untuk menanyakan kepada pihak bank mengenai hal-hal mulai dari kepemilikan kartu kredit online yang belum Anda pahami, seperti limit kredit, bunga, hingga iuran tahunan yang akan dibayarkan.
Sejarah Keuangan Aman
Saat Anda ingin membuat kartu kredit secara online, pihak bank akan memeriksa keadaan riwayat keuangan Anda. Pastikan Anda tidak mengalami kredit buruk dengan pinjaman ini dengan terus-menerus melakukan pembayaran tagihan pinjaman dengan mudah.
Bank akan menjadikan kemampuan Anda untuk membayar pembayaran pinjaman sebagai faktor untuk aplikasi kartu kredit online. Pasalnya, banyak calon konsumen yang selalu gagal mengajukan permohonan penerbitan kartu kredit online karena kesulitan keuangan sebelumnya.
Pihak tersebut mungkin terlibat dalam kredit yang buruk atau menunggak pembayaran pinjaman dalam jumlah yang cukup besar.
Aplikasi Kartu Kredit untuk Non-Karyawan
Bagi Anda yang posisinya bekerja dan memiliki penghasilan tertentu, mendapatkan kartu kredit bukanlah sesuatu yang sulit. Namun, banyak karyawan paruh waktu, bisnis, dan bahkan pelajar memerlukan kartu kredit online.
Namun, salah satu persyaratannya, seperti slip gaji, menghalangi non-pekerja untuk mengajukan kartu kredit. Ada cara tambahan yang bisa dilakukan agar pengajuan kartu kredit Anda bisa disetujui oleh pihak bank. Berikut adalah cara-caranya.
Buat di Bank Tempat Menabung
Bank sebelumnya akan memeriksa dan memperbaiki kesehatan keuangan Anda sebelum membuat kartu kredit. Arus kas Anda juga dievaluasi oleh bank. Arus kas ini juga dapat dimanfaatkan bagi pemohon kartu kredit yang tidak memiliki slip gaji untuk mengajukan aplikasi kartu kredit online.
Bank dapat mengetahui kondisi kesehatan keuangan Anda melalui tabungan yang Anda miliki. Karena dengan begitu, bank bisa melihat dengan jelas arus kas yang terjadi pada tabungan Anda. Salah satu rekomendasi untuk menjaga kondisi keuangan Anda tetap sehat adalah dengan selalu bertransaksi menggunakan rekening tabungan yang Anda miliki.
Pastikan aliran uang masuk dan keluar selalu melalui rekening tabungan agar bank penerbit memahami bahwa rekening yang Anda miliki tidak pasif. Misalnya, jika Anda seorang pengusaha yang memiliki omzet Rp 10 juta per bulan, pastikan uang pertama ditempatkan di rekening bank Anda.
Dari situ, barulah Anda bisa mengarahkannya ke bidang bisnis yang sedang Anda geluti. Dengan begitu, bank dapat memeriksa riwayat kesehatan keuangan Anda dan dengan cepat menyetujui aplikasi kartu kredit secara online.
Ajukan di Kota Asal
Selanjutnya, pengajuan kartu kredit secara online akan lebih mudah jika dilakukan di daerah tempat tinggal Anda. Ini adalah penilaian dari bank karena di sanalah Anda tinggal. Jika Anda melamar di daerah lain, bank di daerah itu akan berpikir dua kali untuk menyetujui permintaan Anda karena mereka pikir ada kemungkinan Anda melarikan diri atau memiliki tempat tinggal yang tidak teratur di daerah lain itu.
Apalagi bagi Anda yang tidak memiliki slip gaji dari usaha, tempat tinggal tetap di kampung halaman merupakan jaminan kepada bank yang dapat Anda percaya. Karena itu, akan sulit untuk mengajukan kartu kredit secara online tanpa slip di luar area rumah Anda.
Dengan Jaminan
Tidak adanya slip gaji menyebabkan pihak bank tidak memiliki jaminan untuk memberikan kartu kredit. Hal itulah yang membuat banyak aplikasi kartu kredit tanpa slip gaji yang akhirnya ditolak oleh pihak bank. Anda mungkin benar-benar menawarkan jaminan tambahan kepada bank untuk aplikasi kartu kredit Anda.
Jaminan lain yang paling aman agar kartu kredit Anda dapat diproses dengan cepat oleh bank adalah dalam bentuk deposit. Deposito sebagai sumber jaminan harus di bank yang sama dengan penerbit kartu kredit yang Anda inginkan.
Limit atau batasan penggunaan kartu kredit yang akan Anda dapatkan nantinya juga bergantung pada agunan yang dimiliki. Saat Anda menyetor uang sejumlah Rp 10 juta, limit kartu kredit Anda juga akan berada di sekitar nilai tersebut. Uang deposit akan dibekukan oleh bank selama kartu kredit Anda masih berlaku.
Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Dari uraian di atas, sebenarnya membuat kartu kredit tidaklah sulit, namun yang sering menjadi kendala utama adalah kurangnya pengetahuan dalam memanfaatkan kartu kredit.
Pastikan setelah aplikasi diterima oleh bank, Anda harus menggunakan kartu kredit dengan sebaik-baiknya, tidak hanya mengikuti tren dan membeli dengan sangat konsumtif. Karena dari kartu kredit awal Anda, penilaian untuk mendirikan kartu kredit lain mungkin bisa dicerminkan.
Kesimpulan
Dengan berkembangnya kartu kredit online, hal ini akan menarik lebih banyak orang untuk membuat kartu kredit. Sebelum membuat kartu kredit online, Anda harus berhati-hati dan memastikan keputusan mendarat di kartu yang tepat.