Cara Mengajukan Pinjaman di BSI dan Persyaratannya

Rancakmedia.com – Berikut ini adalah cara mengajukan pinjaman di BSI atau bank syariah mandiri yang bisa kamu lakukan dengan mudah dan ketahui juga persyaratannya dalam artikel ini, selamat membaca.

Bank syariah adalah organisasi keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syar’i dalam Islam. Meski sudah lama berada di Indonesia, beberapa orang masih belum sepenuhnya memahami perbedaan antara pinjaman tunai syariah dan bank konvensional.

Keberadaan bank syariah menawarkan opsi tambahan bagi masyarakat untuk memperoleh barang keuangan. Seperti halnya bank konvensional, bank syariah juga memiliki hak untuk diakses oleh siapa saja, termasuk fasilitas pinjamannya.

Setidaknya ada empat perbedaan dana pinjaman antara bank syariah dan konvensional, yaitu:

1. Bunga. Bank konvensional menggunakan kontrak pinjaman. Jadi kreditur berkewajiban untuk membayar pinjaman bersama dengan bunga. Sedangkan bank konvensional menggunakan kontrak jual beli.
2. Mempertaruhkan. Di bank konvensional, konsumen menghadapi semua risiko. Sementara itu, bank syariah ikut menanggung risiko yang muncul.
3. Halal. Bank syariah mewajibkan nasabah untuk menunjukkan tujuan penggunaan agar tidak menyimpang dari standar syariah.
4. Ketersediaan. Kedua bank memiliki surat-surat yang hampir sama. Namun, bank syariah menawarkan produk tambahan, seperti pembiayaan haji dan dana pendidikan.

Cara Mengajukan Pinjaman di BSI Terbaru

Secara resmi, Bank Syariah Mandiri menjadi bank berbasis syariah pada tahun 1999. Sebelumnya, bank ini telah menjadi bank konvensional selama beberapa tahun.

Bank Syariah Mandiri menawarkan berbagai produk keuangan yang dapat diakses oleh siapa saja. Jadi bagaimana?

Keuangan Mikro Serbaguna

Pembiayaan ini dimaksudkan untuk setiap tujuan yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan syari’ah atau negara. Jumlah maksimum kredit yang ditawarkan adalah Rp 200 juta dengan jangka waktu maksimum 88 tahun.

Syarat:

• warga negara Indonesia.
• Usia minimal 2 Tahun.
• Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah atau dibayar penuh selama maksimal 6 tahun untuk pekerja dan 65 tahun untuk pengusaha.
• KTP suami/istri (surat cerai/kematian), kartu keluarga, surat nikah  (surat nikah).
• Tenor: modal kerja (sampai dengan 48 bulan), investasi (sampai dengan 60 bulan).
• Surat keterangan usaha/surat keterangan kerja.

BSM Griya

Pembiayaan untuk pembelian rumah baru dan bekas di lingkungan developer dan non developer.

Syarat:

• warga negara Indonesia.
• Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo.
• Pembiayaan maksimal 70 persen dari harga properti.
• Angsuran kurang dari atau setara dengan 40 persen dari pendapatan bulanan.

BSM Oto

Pembiayaan pembelian kendaraan bermotor dengan prinsip murabahah.

Syarat:

• Kerja.
• Minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo.
• Sendiri atau bersama-sama.

BSM Implant

Pembiayaan dan mata uang rupiah yang ditawarkan oleh pekerja tetap secara berkelompok minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 250 juta per calon nasabah.

Syarat:

• Ini dilakukan melalui bisnis tempat klien potensial bekerja.
• Satu kelompok minimal 10 orang atau Rp. 100 juta.
• Kategorisasi tersebut disesuaikan dengan jenis pembiayaan, seperti Pembiayaan Pemilikan Rumah, kebutuhan konsumen, atau pembelian mobil.