5. Tentukan Target Pasar
Riset pasar dan analisis persaingan yang telah Anda lakukan di atas akan menjadi landasan untuk tahap selanjutnya, yaitu menentukan target pasar. Target pasar Anda adalah kumpulan individu dengan sifat yang sebanding yang kemungkinan besar akan membeli produk Anda.
Setiap produk memiliki pasarnya sendiri. Misalnya, meskipun sama-sama jam tangan, Rolex dan Casio memiliki target audiens yang berbeda. Rolex terutama menargetkan pasar kelas atas, sedangkan Casio menargetkan pasar kelas menengah.
Dengan target pasar yang lebih pasti, Anda dapat membuat produk yang memenuhi persyaratan pasar. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah membuat rencana pemasaran.
6. Produk Apa yang Bisa Anda Jual Secara Online?
Setelah melakukan riset pasar, analisis persaingan, dan menentukan target pasar, kini Anda tinggal memilih produk mana yang akan Anda jual. Jadi, produk apa yang bisa Anda jual secara online?
Pertanyaan ini hanya dapat dijawab berdasarkan fakta dari riset pasar, analisis persaingan, dan target pasar Anda. Pastikan produk yang Anda buat sesuai dengan kebutuhan pasar sasaran.
Berikut adalah beberapa contoh jenis produk yang sering ditawarkan secara online:
Produk fisik atau digital – Ponsel, perabotan, makanan, peralatan medis, hadiah, ebook, atau perangkat lunak.
Layanan — Pemesanan tiket, pemesanan hotel, pengiriman produk, atau layanan pemasaran online.
Apapun pilihannya, produk atau jasa yang Anda berikan harus memiliki unique selling point (UPS) untuk dapat bersaing dengan kompetitor.
7. Buat Situs Web
Memulai bisnis online belum lengkap jika belum membuat website. Seperti halnya berjualan offline yang membutuhkan toko, bisnis online juga membutuhkan “toko”. Mengapa sebuah situs web? Mengapa Anda harus membuat website untuk bisnis online Anda?
Karena pelanggan menuntutnya. Menurut sebuah studi Verisign, 56 persen konsumen tidak mempercayai perusahaan online yang tidak memiliki situs web.
Apa yang terjadi jika pelanggan tidak mempercayai bisnis online Anda? Ya, mereka jelas mencari opsi lain. Ingat, ada banyak pesaing di luar sana yang dapat menangkap pelanggan Anda.
Jika Anda tidak ingin pelanggan lari ke pesaing, Anda harus meyakinkan mereka bahwa bisnis online Anda benar-benar ada dan bukan hoax. Nah, salah satu cara paling efektif untuk membujuk pelanggan adalah dengan memiliki website resmi.
Dengan membuat website resmi, Anda akan mendapatkan domain. Sederhananya, domain adalah alamat situs web yang unik dan tidak mungkin dua nama domain sama persis. Jadi Anda cukup menyarankan pelanggan untuk mengunjungi situs resmi yang telah Anda buat.
Membuat website untuk bisnis online sangatlah mudah. Anda tidak perlu belajar pemrograman atau coding untuk bisa membuat website. Bagaimana caranya? Anda dapat menggunakan WordPress untuk membuat toko online.
8. Pasarkan Produk dengan Strategi yang Tepat
Kini saatnya memasarkan bisnis online yang telah Anda buat. Pemasaran bisnis online tidak bisa tidak bertanggung jawab. Anda memerlukan strategi yang tepat untuk dapat memasarkan bisnis online Anda ke target pasar yang tepat dengan pesan pemasaran yang tepat.
9. Pertahankan Pelanggan Setia
Anda mungkin terus membidik untuk mendapatkan pelanggan baru. Tapi jangan lupa, mantan pelanggan sama pentingnya.
Kenyataannya, menjalankan promosi untuk menarik pelanggan baru lebih mahal. Terutama dibandingkan dengan merawat mantan pelanggan Anda. Biaya untuk mendapatkan klien baru bahkan bisa mencapai 25 kali lipat dibandingkan dengan mempertahankan koneksi dengan pelanggan setia. Seperti Niagahoster yang menawarkan diskon domain dan hosting kepada pelanggannya.
Jika Anda berkonsentrasi pada peningkatan transaksi dari pelanggan saat ini menjadi hanya 5 persen, Anda dapat meningkatkan penghasilan Anda dari 25 menjadi 95 persen. Menakjubkan, bukan?
Kesimpulan
Siapapun dapat belajar bagaimana melakukan bisnis online, bahkan Anda! Setidaknya ada sembilan langkah utama dalam memulai dan mempelajari bisnis online gratis. Bagaimana Cara Memulai Bisnis pemula? Baca terus di bawah ini untuk mengetahui cara memulai bisnis online untuk Pemula.
Mulailah dengan memilih produk yang akan dijual melalui promosi produk. Produk atau layanan Anda harus memiliki unique selling point (UPS) untuk bersaing dengan kompetitor. Membuat website untuk bisnis online sangatlah mudah.