Apa Itu Sandbox Metaverse?
Manusia akan memasuki dunia baru di Metaverse Sandbox. Dunia maya baru, Metaverse Sandbox, telah bergulir di lokasi publik Indonesia sejak Deddy Corbuzier memaparkan dunia baru di alam semesta maya ini pada Kamis, 16 Desember 2021.
Dalam topik Metaverse Sandbox di saluran YouTube-nya, Metaverse Sandbox diperkenalkan secara lugas. Metaverse Sandbox adalah dunia virtual tempat pembuat konten, gamer, artis, dan beberapa panggilan lainnya berada.
Mungkinkah Menggabungkan Dunia Nyata & Virtual
Eksistensi manusia telah mengalami transformasi yang mendalam sebagai akibat dari ekosistem teknologi. Teknologi telah memenuhi tuntutan penggunanya, mulai dari perdagangan, hiburan, kesehatan, hingga pendidikan. Akibatnya, kemajuan teknologi sekarang berperan dalam teknologi ekonomi global.
Kebiasaan seperti ini juga menjadi kendala baru bagi berbagai sektor industri. Industri yang belum bertransisi didesak untuk melakukan tindakan serupa.
Transformasi digital didukung oleh penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI). Teknologi ini juga memahami perilaku pengguna di seluruh aktivitas digital.
Reli Token FACEMETA Metaverse Facebook Lebih dari 50%
Beberapa minggu yang lalu, Facebook melakukan upaya rebranding dengan nama Meta dalam upaya untuk membobol metaverse. Namun, pengembang lain sudah memanfaatkan pengembangan untuk mempromosikan mata uang mereka.
Pasar bitcoin telah berkinerja buruk dalam beberapa minggu terakhir. Namun, mata uang tertentu telah melakukan dengan baik selama beberapa hari terakhir. Harga token asli FACEMETA Metaverse Facebook , telah meningkat lebih dari 50% dalam 24 jam terakhir.
Kesimpulan:
Apa sebenarnya Metaverse itu? Somnium Artur, pendiri dan CEO dunia, berbicara tentang dunia digital lain. Metaverse dapat dianggap sebagai dunia 3D digital di mana kita dapat menyelesaikan banyak hal yang dapat kita lakukan di dunia nyata, termasuk hidup dan bekerja.
Secara umum, dunia Metaverse ini cukup untuk mewakili iterasi internet masa depan yang terdiri dari ruang 3D permanen yang terhubung ke dunia virtual. Artur adalah Pendiri dan CEO Somnium Space.
Dia telah menyelidiki dunia maya selama hampir dua dekade dimulai dengan Ultima Online pada tahun 1999, kemudian Second Life dan banyak lagi. Menggunakan blockchain sebagai alat kreatif yang kuat, Artur melihat ekonomi realitas virtual yang terbuka dan terdesentralisasi sebagai masa depan dunia realitas virtual.