Rancakmedia.com – Sekarang, Wirda Mansur, putri Ustaz Yusuf Mansur, telah mendirikan mata uang digital yaitu token kripto ICoin, simak dalam artikel berikut ini.
Uang kripto berkembang tidak hanya secara internasional. Sebelumnya, Anang Hermansyah dan Ashanty mengembangkan token kripto yang diberi nama ASIX Coin.
Melalui akun Instagram @wirda_mansur, ia menyatakan akan memperkenalkan token kripto baru bernama I-Coin.
“Yessss! inilah MASA DEPAN. Masa depan para milenial, MAB, anak muda, benar-benar harus terlibat dan membiasakan diri dengan kecanggihan teknologi. Jika tidak, kamu akan tertinggal jauh dari yang lain” pesan yang dipostingnya di Instagram.
Wirda juga bertujuan untuk memperkenalkan I-Coin yang merupakan singkatan dari Indonesia Coin, Februari ini.
Ia juga memiliki slogan bahwa I-Coin adalah Koin Indonesia. Selain itu, NFT Marketplace, game, dan metaverse semuanya akan dikembangkan sendiri.
Pada hari ini di tahun 2022, 14 Februari, Wirda berniat melakukan pra-penjualan. Dia berharap token crypto-nya dapat disetujui dan melambung atau dalam frasa To The Moon.
Seperti diketahui, token ASIX yang dirilis oleh pasangan terkenal Anang Hermansyah dan Ashanty menjadi sorotan karena sisi positif dan negatif yang melingkupinya.
Wirda Mansur Terus Mendistribusikan Token Kripto ICoin
Terlepas dari kemungkinan besar tarikan karpet di pasar crypto, Wirda Mansur bermaksud untuk mengeluarkan token crypto I-COIN-nya pada 16 Februari.
Orang Indonesia tampaknya cukup tertarik dengan pasar aset digital. Anang dan Ashanti, pasangan terkenal, baru-baru ini membuat token kripto bernama ASIX. Kini, putri khatib, Gilian Wirda Mansur, dikabarkan membuat token kripto miliknya sendiri.
Dari pantauan Redaksi Tek.id, putri Yusuf Mansur melalui profil Instagramnya telah mengumumkan token kripto miliknya yang diberi nama I-COIN. Dalam pesan yang dirilis seminggu yang lalu, Wirda Mansur mengumumkan bahwa token kripto miliknya akan mulai dijual pada 16 Februari.
“Saya ingin merilis token Crypto baru pada Februari 2022, jika semuanya berjalan lancar. I-COIN. INDONESIA COIN, INDONESIA COIN.” Begitulah caption dalam postingan tersebut.
Lebih lanjut, agar tidak ketinggalan teknologi yang sedang berkembang, Wirda merasa anak muda harus berani membiasakan diri dengan bahasa. Hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan Wirda, tidak hanya bermain crypto, tetapi juga memiliki token crypto sendiri.
Pada 16 Februari 2022, I-COIN, koin kripto yang dibuat oleh Wirda Mansur, akan tersedia untuk dibeli di Pinksale.finance dan icoinglobal.com. Menariknya, meski banyak yang memuji upaya Wirda, tak sedikit pula yang mewaspadai aset dan token digital yang dimiliki Wirda.
Beberapa orang khawatir tentang kemungkinan tarikan Karpet, seperti yang terlihat dari komentar mereka. Rugpull sendiri memiliki konotasi pengerukan/pembelian aset/token dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Biasanya dilakukan oleh pemain yang didanai dengan baik yang mencari keuntungan dari penurunan nilai token. Produksi multi-aktor juga umum di sini.
Token yang baru-baru ini “dirampok” biasanya dianggap sebagai aset yang kurang menarik. Ini akan menghalangi investor untuk membeli kembali koin tersebut.
Terlepas dari pandangan yang disuarakan oleh netizen, masih belum pasti seperti apa potensi token Wirda di masa depan. Kunjungi situs resmi I-COIN di iconglobal.com jika kamu tertarik untuk berinvestasi.
Kesimpulan
Wirda Mansur, putri Ustaz Yusuf Mansur telah mendirikan mata uang virtual. Wirda bermaksud untuk melakukan pra-penjualan pada 14 Februari untuk I-Coin. Anang dan Ashanti, pasangan terkenal, baru-baru ini membuat token kripto bernama ASIX.
Gilian Wirda Mansur melalui profil Instagramnya telah mengumumkan token crypto miliknya bernama I-COIN. Pada 16 Februari 2022, koin akan tersedia untuk dibeli di Pinksale.finance dan icoinglobal.com. Beberapa orang khawatir tentang kemungkinan tarikan Karpet, seperti yang terlihat dari komentar mereka.