Kerugian Dari Aset Digital
Di balik semua kelebihan dan keuntungan berinvestasi di aset digital, masih ada kekurangan tertentu yang perlu diperhatikan oleh calon investor. Pertama, sebagian besar aset digital saat ini tidak terkendali atau belum diatur dan dipantau dengan benar oleh otoritas yang berwenang.
Regulator di banyak negara tampak tidak siap, atau belum mampu mengawasi dan memantau aset digital ini karena berbagai alasan. Realitas di lapangan mengungkapkan bahwa aset digital dapat meningkat dengan sangat cepat. Dengan begitu, laju ekspansi tidak memungkinkan regulator melakukan pengawasan secara maksimal.
Kedua, mengingat saat ini belum diatur, akibatnya komponen perlindungan bagi konsumen yang memperoleh aset digital belum sepenuhnya diterapkan secara memadai. Komponen keamanan dalam melakukan transaksi aset digital serta perlindungan data pribadi menjadi isu vital untuk menjaga kepentingan konsumen yang perlu dikendalikan dan diawasi oleh otoritas.
Ketiga, potensi aset digital masih belum diketahui dalam jangka panjang karena ada beberapa negara yang membatasi penggunaan dan perdagangan aset digital.
Keempat, aset berbasis digital yang ada saat ini tidak dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara, melainkan oleh pihak swasta. Akibatnya, sulit bagi pemerintah untuk ikut campur jika terjadi turbulensi besar yang mempengaruhi pasar aset digital.
Kelima, banyak yang berpendapat bahwa beberapa aset digital ini bukan alat investasi murni, tetapi juga digunakan sebagai instrumen untuk aktivitas perdagangan spekulatif. Akibatnya, selain dapat memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat, investor juga dapat menanggung kerugian besar dalam waktu singkat.
Keenam, ketergantungan aset digital pada jaringan internet cukup besar. Dengan demikian, potensi risiko siber dari transaksi aset digital masih cukup besar karena semuanya dilakukan secara digital. Tidak menutup kemungkinan risiko kegagalan sistem, penipuan, pencurian data, dan lain-lain yang dapat merugikan kepentingan investor.
Kesimpulan
Bagi organisasi dan investor, pemilihan instrumen investasi cukup signifikan. Aset keuangan berbasis digital, seperti uang digital dalam bentuk cryptocurrency, telah menjadi salah satu alat keuangan paling populer. Munculnya aset digital tentunya menghadirkan lebih banyak pilihan bagi manajer investasi dan investor.
Aset digital menawarkan berbagai kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan aset investasi tradisional. Aset digital cenderung menawarkan pengembalian yang sangat tinggi, tetapi masih ada kerugian tertentu.
Sebagian besar aset digital tidak terkontrol atau belum diatur dan dipantau dengan benar oleh pihak berwenang. Biaya pembelian untuk mendapatkan aset ini berkurang karena tidak ada lagi perantara yang memungut biaya. Regulator di banyak negara tampaknya tidak siap untuk mengawasi dan memantau aset digital ini.
Laju ekspansi membuat regulator tidak bisa melakukan pengawasan secara maksimal. Aset berbasis digital yang ada saat ini tidak dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara, tetapi oleh pihak swasta; risiko siber dari transaksi aset digital masih besar.
