Perbedaan Crypto Winter dan Altcoin Season
Jelas, masih banyak trader dan investor yang mengaitkan Crypto Winter dengan season altcoin. Memang, keduanya adalah fenomena kripto, tetapi masing-masing memiliki kekhasan penting.
Season Altcoin adalah fenomena crypto, ketika sebagian besar nilai cryptocurrency akan mengalami lonjakan kecuali untuk aset teratas Bitcoin. Menurut para ahli, Season altcoin terjadi ketika 75 persen dari 50 altcoin teratas akan melampaui Bitcoin dalam hal nilai pasar selama 90 hari sebelumnya.
Sementara itu, Crypto Winter didefinisikan sebagai waktu di mana nilai semua mata uang kripto turun jauh di bawah nilai tren positif reguler. Umumnya, selama Season dingin pasar secara keseluruhan jatuh dan tidak akan pulih untuk jangka waktu yang lama.
Kesimpulan Mengenai Fenomena Crypto Winter dan Pengaruhnya Terhadap Pasar:
Fenomena Crypto Winter adalah skenario yang terjadi ketika nilai aset kripto menurun jauh di bawah nilai tren bullish yang khas. Juni lalu, lima aset kripto paling populer di dunia hampir jatuh dalam waktu seminggu. Musim dingin untuk aset kripto mungkin terjadi jika nilainya mencapai ambang batas 20 ribu dolar.
Lee memperkirakan bahwa Bitcoin akan melampaui $300.000 pada akhir tahun 2021. Beberapa ahli membantah kebenaran tren harga empat tahun Bitcoin. Crypto Winter didefinisikan sebagai waktu ketika nilai semua mata uang kripto turun jauh di bawah nilai tren positif reguler. Umumnya, selama musim dingin pasar secara keseluruhan jatuh.
