Rancakmedia.com – Harga Shiba Inu anjlok minggu ini masih dalam tren menurun dan berada di posisi ke 10 kripto terbesar. Kenaikan lima minggu berturut-turut dihentikan minggu lalu, dengan harga anjlok 15 persen. Mengacu pada statistik CoinDesk, Harga shiba inu anjlok pada Rabu (10/11) pukul 21:45 WIB berada di level US$ 0,000052, turun 7,43 persen dibandingkan 24 jam sebelumnya.
Penurunan harga mendorong nilai pasar crypto berbasis meme turun, menjadi hampir US$30,5 miliar, setelah menembus US$40 miliar. Dengan demikian, Shiba Inu telah kembali ke sepuluh cryptocurrency teratas berdasarkan penilaian pasar, hanya di belakang Dogecoin kali ini. Siba Inu berada di posisi ketujuh.
Akhir Oktober, pembunuh Shiba Inu yang memproklamirkan diri dari Dogecoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $0,000089. Faktanya, ketika harga Shiba Inu turun, jumlah akun SHIB melonjak ke ketinggian yang sebelumnya tidak pernah terdengar, membangkitkan kenangan histeria harga eceran Mei lalu.
Jumlah akun Shiba Inu naik enam kali lipat ke rekor tertinggi 116.560 dalam delapan hari hingga 2 November, menurut statistik dari perusahaan analitik blockchain IntoTheBlock.
Lonjakan akun bernama All Time Highers yang dicatat oleh IntoTheBlock mengungkapkan bukti ketakutan akan kehilangan (FOMO) di antara para pedagang. Pada tahap akhir pasar bull, ketakutan akan kehilangan (FOMO) adalah hal biasa.
“Terakhir kali pola ini muncul di Shiba Inu adalah pada bulan Mei, SHIB turun 90 persen,” kata IntoTheBlock dalam buletin mingguannya yang dirilis Minggu (7/11), seperti dilansir CoinDesk.
Menurut IntoTheBlock, rekor jumlah akun tertinggi sepanjang masa Shiba Inu tidak menandakan penurunan harga yang akan datang. Tapi, itu berfungsi sebagai ukuran yang cukup akurat dari tingkat perilaku spekulatif yang terjadi.
Kesimpulan
Harga Shiba Inu masih Anjlok minggu ini. Kenaikan lima minggu berturut-turut dihentikan minggu lalu, dengan harga anjlok 15 persen. Penurunan tersebut mendorong nilai pasar crypto berbasis meme turun, menjadi hampir US$30,5 miliar, setelah melampaui US$40 miliar.
Jumlah akun SHIB melonjak ke ketinggian yang sebelumnya tidak pernah terdengar, membangkitkan kenangan histeria harga eceran Mei lalu.