Teknologi blockchain 5.0 Relictum.io dapat membungkus Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum menjadi RBTC, RLTC, dan RETH. Tujuannya adalah untuk. Semuanya dapat diakses melalui satu aplikasi super Relictum Node. Relictum Non Fungible Token (NFT) adalah sistem sertifikasi digital untuk hak kekayaan intelektual dan karya seni.
Relictum NFT, katanya, sangat penting untuk menambah nilai karya kreatif anak muda Indonesia, melindungi hak cipta berbagai motif batik dan kain tenun di seluruh nusantara, dan mengembangkan ekonomi digital kreatif Indonesia.
“Baik EOS, sebagai pionir generasi ketiga, dan Selee, sebagai Blockchain generasi keempat, terus meningkatkan kecepatan blockchain,” kata Sulistya.
Kesimpulan:
Mengenal Blockchain 5.0 Relictum.io terbaru ini menawarkan transaksi yang lebih cepat dan efisien dan Sulistya Putra, pakar ekonomi digital dan pendiri DAC, mengatakan Selasa (24/11/2021) bahwa “Blockchain 5.0 Relictum.io adalah pilihan yang tepat karena menghemat energi dan membuat transaksi lebih cepat dan hemat biaya”.
Menurut Sulistya, ukuran blok adalah 1/8000 dari blok Bitcoin, kecepatan tertinggi 100.000 hingga 1.000.000 transaksi per detik, dan sistemnya terukur. Perkembangan teknologi baru ini dianalogikan dengan pembangunan jalan tol.
Genesis Tokens (GTN) Relictum.io digunakan untuk mempromosikan pengembangan teknologi blockchain 5.0, dan investor aset digital dapat menyimpan hingga 5 miliar GTN melalui penjualan pribadi. Relictum Non Fungible Token (NFT) adalah sistem sertifikasi digital untuk hak kekayaan intelektual dan karya seni.