4. Yield Farming
Cara populer lainnya untuk mendapat untung dari crypto Anda adalah Yield Farming. Hasil Pertanian bisa dibilang yang paling berisiko dari semua metode. Namun, ia memiliki APY tertinggi.
Yield Farming adalah konsep di mana investor crypto dapat mengumpulkan beberapa atau semua aset digital mereka dalam pinjaman atau kumpulan DeFi Lending untuk meningkatkan hasil.
Ini menawarkan likuiditas dan sebagai imbalannya, peminjam menerima koin likuiditas yang selanjutnya dapat digunakan dalam Budidaya Hasil untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi di luar biaya kumpulan likuiditas.
Hasil pertanian populer termasuk Sovryn, SushiSwap, PancakeSwap, dan Yearn, dan APY dapat mencapai tiga angka.
5. Standing NFT
Mungkin banyak investor crypto tidak mengetahui strategi ini, khususnya dengan Staking Non-Gungible Tokens (NFTs) (NFTs).
Sejak awal tahun, industri NFT mengalami peningkatan yang signifikan. Jadi tidak mengherankan bahwa pengembang mulai menemukan banyak cara untuk mendapatkan pemegang saham untuk mendapatkan hasil dari NFT.
Staking NFT, juga dikenal sebagai NFT Farming, adalah konsep yang relatif baru, tetapi saat ini ada beberapa celah yang memungkinkan investor untuk mempertaruhkan koin non-fungsional mereka dalam bentuk berbagai token protokol.
Kesimpulan:
Staking Coins adalah teknik “mengunci koin Anda” di pasar crypto untuk mendukung jaringan berbasis Proof-of-Stake (PoS). APY (persentase hasil tahunan) untuk staking biasanya berkisar antara 3% hingga 10%, tergantung pada aset.
Pasar pinjaman saham crypto telah muncul untuk memungkinkan investor meminjamkan aset digital mereka dan mendapatkan bunga. Investor crypto dapat memperoleh bunga dengan meminjamkan aset crypto mereka kepada pelaku pasar lainnya.
Yield Farming adalah konsep di mana investor crypto dapat mengumpulkan beberapa atau semua aset digital mereka dalam pinjaman atau kumpulan DeFi Lending untuk meningkatkan hasil. Cara populer lainnya untuk mendapat untung dari crypto Anda adalah dengan Staking Non-Gungible Tokens (NFTs).