Rancakmedia.com – Salah satu komponen terpenting dalam memiliki bisnis adalah komunikasi bisnis secara efektif dengan bisnis lain. Apa tujuan dalam komunikasi bisnis? Secara umum terbagi menjadi dua komunikasi nonverbal dan verbal dalam bisnis dapat dianggap sebagai bagian dari jenis komunikasi bisnis ini.
Dimana komunikasi terdiri dari substansi seperti opini, ide, gagasan dan informasi penting lainnya. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, tidak diragukan lagi terjadi secara konsisten dan berkesinambungan karena sebenarnya dapat membantu memutuskan proses pencapaian suatu pilihan dalam suatu bisnis.
Beberapa Elemen dalam Komunikasi Bisnis
Untuk memahami komunikasi yang efektif, diperlukan 5 W dan 1 H seperti:
- Komunikator = who sebagai komunikator, sumber dan pengirim.
- Pesan = says what sebagai pesan
- Media = in which channel sebagai channel dan medianya.
- Komunikan = to whom sebagai komunikan dan penerima
- Efek sebagai efek dan impact dari komunikasi yang dilakukan.
Dalam kegiatan komunikasi, kegiatan bisnis pasti memiliki banyak unsur di dalamnya. Berikut ini adalah contoh elemen yang harus ada:
- Memiliki tujuan karena komunikasi itu sendiri memiliki tujuan yang telah ditetapkan sejak awal dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
- Dalam suatu transaksi, dua pihak atau orang dapat memperdagangkan barang atau jasa (komunikator dan komunikan).
- Pesan dalam komunikasi meliputi informasi, ide, pendapat, dan arahan, dan substansi setiap pesan berubah tergantung pada tujuannya.
- Komunikasi dapat terjadi melalui tatap muka atau melalui penggunaan media massa atau media khusus yang dapat menjangkau khalayak luas.
- Penggunaan simbol atau isyarat menunjukkan teknik atau alat yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dipahami oleh penerima.
- Pencapaian tujuan atau sasaran organisasi ketika tujuan tersebut telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Tujuan Adanya Komunikasi Bisnis
Persuasi atau persuasi dan kolaborasi atau kolaborasi dengan konsumen adalah tujuan paling umum dari komunikasi bisnis. Namun masing-masing tujuan tersebut memiliki penjelasan yang lebih lengkap seperti di bawah ini:
Memberikan Sebuah Informasi (Informing)
Informasi yang dimaksud di sini adalah informasi yang berhubungan dengan kegiatan dengan berbagai pihak. Jika seorang wiraniaga ingin mencapai lebih banyak sasaran penjualannya, ia dapat mencoba beriklan di berbagai media.
Masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, baik dari segi biaya maupun dari segi dampak. Efektivitas suatu iklan juga dapat dipengaruhi oleh media yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
Melakukan Persuasi (Persuading)
Persuasi adalah bentuk berbicara terbaik yang dapat digunakan ketika Anda ingin mempengaruhi dan membujuk orang. Persuasi sering digunakan dalam kegiatan pemasaran untuk membujuk konsumen agar melakukan pembelian, serta dalam rangka konfirmasi untuk memastikan bahwa pembelian klien sudah benar.
Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
Pihak langsung dan tidak langsung yang memperoleh keuntungan atau kerugian sebagai akibat dari kerjasama tersebut bekerja sama dan berinteraksi. Jenis komunikasi ini memfasilitasi bisnis lintas perusahaan.
Berbagai media, seperti telepon, email, dan lain-lain, dapat digunakan untuk melakukan komunikasi bisnis semacam ini.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang komunikasi bisnis, sebagai berikut:
Apa Saja Contoh Komunikasi Bisnis?
Dalam melakukan sebuah prospek, penyampaian pesan bisnis dimulai secara verbal baik tertulis maupun lisan. Misalnya sekretaris membuat undangan rapat dengan pemegang saham dan investor secara tertulis, baik secara surat elektronik (surel) maupun melalui telepon langsung.
Kesimpulan
Komunikasi nonverbal dan verbal dalam bisnis dapat dianggap sebagai bagian dari jenis komunikasi ini. Komunikasi itu sendiri memiliki tujuan yang telah ditetapkan sejak awal dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Dalam suatu transaksi, dua pihak atau orang dapat memperdagangkan barang atau jasa (komunikator dan komunikan). Komunikasi dapat dilakukan melalui tatap muka atau melalui penggunaan media massa yang dapat menjangkau khalayak luas.
Jika seorang wiraniaga ingin mencapai lebih banyak sasaran penjualannya, ia dapat mencoba beriklan di berbagai media. Persuasi sering digunakan dalam kegiatan pemasaran untuk membujuk konsumen agar melakukan pembelian, dan konfirmasi untuk memastikan bahwa pembelian klien sudah benar.