Rabcakmedia.com – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan melakukan pembelian kembali atau buyback saham. Periode pembelian kembali emiten ritel ini akan berlangsung mulai sekarang sampai dengan 3 Mei tahun berikutnya.
Dapat dibeli kembali sebanyak-banyaknya 262.614.878 saham atau 10% dari modal disetor dan ditempatkan.
Matahari Department Store (LPPF) Tetapkan Harga Saham
Namun, direksi LPPF merevisi harga saham pelaksanaan pembelian kembali yang dinaikkan dari sebelumnya Rp4.700 per saham menjadi maksimal Rp7.950 dalam keterbukaan informasi publik BEI, Selasa (8/3/2022).
LPPF berharap tidak ada pengaruh besar terhadap biaya pembelian kembali. Eksekusi buyback tidak akan berdampak besar terhadap pendapatan perseroan.
Jumlah maksimum Rp 386 akan menjadi kerugian bersih per saham pro forma dalam hal pembelian kembali saham. Perlu diketahui, hingga akhir Desember 2020, LPPF mengalami rugi bersih per saham sebesar Rp 332 per saham.
Manajemen mengantisipasi pembelian kembali ini tidak akan mengganggu operasional komersial dan operasional karena LPPF memiliki modal operasional yang cukup untuk menjalankan kegiatan usahanya.
Sebelumnya, sejak 6 Agustus 2021 hingga 5 November 2021, LPPF melakukan pembelian kembali sejumlah 64.684.800 saham yang merupakan 2,47 persen dari modal disetor dan ditempatkan (pembelian kembali saham I 2021). Pembelian kembali akan menelan biaya total Rp 151,80 miliar.
Selanjutnya pada 5 November 2021, LPPF kembali menargetkan pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan atau sebanyak-banyaknya 262.614.878 saham (pembelian kembali saham II 2021) dengan harga pelaksanaan maksimal Rp4.700. per saham.
Maksimal Rp 500 miliar akan dikeluarkan sebagai biaya pembelian kembali. Mulai tanggal 5 November 2021 sampai dengan tanggal 4 Februari 2022 telah dilakukan Buyback II.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang saham buyback, sebagai berikut:
Apa Yang Terjadi Jika Suatu Saham Di Buyback?
Buyback saham akan mengurangi jumlah saham yang ada sampai membuat masing-masing saham bernilai persentase yang lebih besar daripada perusahaan. Dengan itu laba per saham (Earning per Share/EPS) saham meningkat sedangkan rasio harga terhadap pendapatan (P/E) menurun atau harga saham akan meningkat.
Kesimpulan
Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan melakukan pembelian kembali atau buyback saham. Periode pembelian kembali emiten ritel ini akan berlangsung mulai sekarang sampai dengan 3 Mei tahun berikutnya.
Jumlah maksimum Rp 386 akan menjadi kerugian bersih pro forma per saham dalam hal pembelian kembali saham. Manajemen mengantisipasi buyback ini tidak akan mengganggu operasional komersial dan operasional karena LPPF memiliki modal operasional yang cukup untuk menjalankan kegiatan usahanya.