Rancakmedia.com – Jika kamu ingin memulai untuk berinvestasi terdapat beberapa cara yang perlu kamu lakukan, ini cara diversifikasi Portofolio investasi yang belum banyak orang tahu.
Diversifikasi portofolio adalah salah satu pendekatan yang disarankan dan juga merupakan strategi investasi yang bagus. Diversifikasi itu sendiri dapat dipahami sebagai taktik untuk menghasilkan keuntungan tertinggi dan mengurangi risiko investasi.
Mungkin pepatah ‘tidak menaruh semua telur kamu dalam satu keranjang’ dikenal di industri investasi.
Ungkapan dari Warren Buffet sangat cocok dengan gagasan diversifikasi portofolio investasi seseorang. Yaitu, jangan mencurahkan seluruh aset untuk satu kendaraan investasi.
Jadi, jika investor ingin berinvestasi, maka jangan berinvestasi pada satu instrumen saja. Investor perlu membangun portofolio investasi yang beragam untuk mengurangi kerugian dan meningkatkan kemungkinan keuntungan.
Setelah memahami diversifikasi, kamu juga harus memahami arti dari portofolio itu sendiri, namun ada kaitan erat antara portofolio dan diversifikasi.
Portofolio digambarkan sebagai kumpulan aset keuangan, seperti saham, obligasi, reksa dana, uang tunai, komoditas, dan instrumen investasi apa pun yang diperdagangkan di bursa.
Cara Diversifikasi Portofolio Investasi
Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan untuk di versifikasi portofolio, antara lain yaitu:
1. Memahami Profil Risiko
Tentukan profil risiko investasi kamu sebagai langkah awal diversifikasi investasi kamu. Ketika dihadapkan dengan risiko investasi, profil risiko kami mencerminkan siapa kami.
Pertama-tama, kamu harus memahami bahwa semakin besar keuntungan, semakin besar risiko investasi. Ada tiga jenis profil risiko investasi: hati-hati, moderat, dan agresif.
Toleransi risiko investor harus dinilai sebelum memutuskan strategi investasi.
2. Sesuaikan Jangka Waktu dan Tujuan Investasi
Teknik kedua untuk mendiversifikasi investasi adalah melakukan modifikasi tergantung pada tujuan dan lama investasi.
Ya, kami dapat mendiversifikasi aset sesuai dengan tujuan investasi dan jangka waktu yang ditentukan selain mengenali keadaan risiko.
Jika kamu berinvestasi dalam pembelian properti untuk jangka panjang, maka kamu dapat meningkatkan bagian investasi dalam reksa dana, ekuitas atau deposito berjangka.
3. Tentukan Besaran Tujuan Keuangan
Kebutuhan nilai setiap tujuan keuangan dapat ditentukan, yang merupakan teknik ketiga untuk mendiversifikasi aset.
Untuk mendiversifikasi aset kamu dengan benar, pertama-tama kamu harus menetapkan berapa banyak investasi yang ingin kamu “tumbuhkan” dan berapa lama kamu mengharapkannya.
Hal ini dapat membantu kamu dalam mengontrol alokasi diversifikasi investasi.
Kami dapat memaksimalkan investasi kami dalam instrumen jangka pendek jika kami menetapkan tujuan keuangan jangka pendek yang lebih tinggi.
Yang terpenting, jangan membeli barang-barang investasi karena sedang trend atau hanya mengikuti orang lain. Sebaliknya, pilih produk yang memenuhi tujuan dan profil risiko kamu.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang diversifikasi portofolio, sebagai berikut:
Bagaimana Diversifikasi Portofolio Membantu Mengurangi Risiko Investasi?
Dengan melakukan diversifikasi portofolio ke berbagai saham, maka jika kinerja suatu saham di portofolio sedang buruk maka akan tertolong dengan kinerja saham lainnya yang memiliki kinerja yang bagus. Sehingga dapat mengurangi resiko kerugian yang terlalu besar.
Kesimpulan
Pada artikel di atas kami telah memberikan beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan untuk di versifikasi portofolio investasi.
Demikian artikel tentang cara diversifikasi portofolio investasi, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu kamu semua.