Rancakemdia.com – Seiring waktu, jenis pola candlestick dalam trading semakin berbeda, dari satu pola candlestick, dua batang, tiga batang dan seterusnya. Namun, dari semua opsi ini, kamu harus menyadari bahwa ada banyak pola candlestick yang menguntungkan. Bagaimana pola candlesticknya? Dalam tulisan ini, mari kita belajar.
Salah satu metode untuk mendapatkan keuntungan dari trading kripto adalah dengan memahami pola kandil. Meskipun ini bukan satu-satunya pendekatan untuk mendapatkan bisnis. Pola candlestick ini sangat bervariasi. Karena itu, kamu harus berhati-hati untuk mempelajarinya satu per satu.
Pemahaman Pola Candlestick
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pola Candlestick adalah salah satu metode untuk melihat harga trading di masa depan. Lalu apa yang dimaksud dengan Candlestick? Pola candlestick adalah teknik Jepang kuno untuk meningkatkan akurasi perhitungan.
Teknik ini mencerminkan efek harga pada suasana hati investor. Analisis ini biasanya dilakukan untuk mengidentifikasi waktu terbaik untuk masuk dan keluar dari bisnis.
Teknik ini “wajib” bagi investor dan trader, karena merupakan salah satu metode investasi yang bijak. Namun perlu ditegaskan lagi bahwa analisis dengan pola ini termasuk dalam kategori terarah.
Dengan kata lain, analisis ini bergantung pada intuisi subjektif trader untuk melihat pola yang berbeda. Teknik ini dapat memberikan keuntungan yang konsisten jika dilengkapi dengan keahlian dan waktu terbang trader.
Jenis-Jenis Pola Candlestick
Untuk memudahkan para pemula memahami pola candlestick yang menguntungkan secara umum, candlestick diikuti oleh sistem analisis teknikal dengan level peringatan berupa “sinyal” dan “konfirmasi”.
Level “sinyal” menunjukkan bahwa kandil telah menciptakan pola untuk menyarankan pergerakan naik atau turun, meskipun pedagang tidak disarankan untuk menempati posisi pertama. Sementara itu, level “konfirmasi” menunjukkan bahwa pola candlestick telah merekomendasikan posisi trader sesuai dengan pola yang muncul sesuai dengan arah pergerakannya.
Berikut adalah 5 jenis pola candlestick yang menguntungkan dalam membuka posisi sesuai dengan bentuk konfirmasinya:
Pola Spinning Top
Spinning Top adalah jenis candlestick paling awal. Pola ini adalah pola candlestick dengan bayangan atas dan bawah tubuh kecil. Apa artinya? Apa artinya? Pola ini menunjukkan kelonggaran pelaku pasar. Jika pola ini terjadi pada saat tren naik, maka pelaku pasar mengambil untung dan sebaliknya.
Pola Marubozu
Marubozu artinya segera kepala. Marubozu terjadi ketika tidak ada sumbu atau bayangan pada kandil ini. Pola ini memberikan indikasi aktivitas dari pelaku pasar yang ingin membeli atau menjual saham.
Pola Doji
Perbedaannya adalah pola doji lebih rumit karena pola doji hampir tidak tampak seperti tubuh. Pola doji tidak jauh berbeda. Ini menyiratkan bahwa pelaku pasar tidak dapat melakukan penjualan atau pembelian.
Selain itu, pola Doji Candlestick juga menggambarkan pola konsolidasi harga suatu komoditas atau saham. Para pemain di pasar diharapkan untuk menunggu dan menonton
Contoh itu, pola Doji menggambarkan pola harga komoditas atau saham yang terkonsolidasi. Para pelaku pasar diharapkan untuk menunggu dan mengamati serta mengikuti candlestick pada hari berikutnya.
Pola Hammer
Pola candlestick selanjutnya adalah pola hammer, karena bentuknya hampir sama dengan hammer. Palu itu sendiri memiliki tubuh kecil dan sumbu panjang ke bawah. Di pasar turun, pola Hammer selalu muncul. Pola ini juga menunjukkan indikasi positif ketika pasar berada dalam fase negatif (harga turun akan naik).
Hanging Man
The Hanging Man adalah jenis pola candlestick berikutnya. Pola ini sama dengan Hammer. Bentuk pola ini adalah tubuh mungil dengan sumbu ke bawah. Pola Hanging Man ini akan muncul pada saat trend naik, namun kamu juga harus memperhatikan ketepatan pola yang satu ini. Jika kamu menemukan atau melihat pola pria gantung, jangan berdiri.
Keuntungan Memahami Pola Candlestick Dalam Trading
Kamu dapat memperoleh keuntungan dari trading dengan mengetahui “pola lilin” ini. Berikut adalah beberapa keuntungan dari studi pola ini:
Analisis sederhana
Pola kandil membantu kamu mendeteksi fluktuasi harga. Candlesticks juga telah menetapkan pedoman yang membuat analisis pasar menjadi lebih sederhana.
Melalui warna candlestick, trader langsung mengetahui siapa yang mendominasi pasar, apakah bullish atau bearish.
Panjang tubuh kandil juga mencerminkan kondisi bullish atau bearish yang berlaku saat tubuh kecil dan bayangan panjang, yang menunjukkan ketidakpastian pasar.
Analisis teknis tambahan
Dalam kombinasi dengan teknik analisis teknis lainnya, kandil dapat digunakan. Penggunaan pola candlestick sebagai teknik konfirmasi dapat digunakan dengan banyak indikator dalam analisis teknis.
Candlesticks dilengkapi dengan harga pembukaan, tinggi, rendah dan penutupan yang sama dengan grafik batang. Ini dapat memperkuat analisis candlestick.
Kesimpulan
Pola candlestick adalah teknik Jepang kuno untuk meningkatkan akurasi perhitungan. Lilin diikuti oleh sistem analisis teknis dengan tingkat peringatan “sinyal” dan “konfirmasi”. Level “confirm” menunjukkan bahwa pola candlestick telah merekomendasikan posisi trader sesuai dengan pola yang muncul pada arah pergerakannya.
Demikian artikel yang bisa kami sampaikan di atas, jangan lupa juga untuk membaca artile yang lainnya disini kami juga merekomendasikan kamu untuk membaca cara trading untuk pemula silahkan klik link yang sudah kami sediakan dibawah ini ya.