Rancakmedia.com – Jenis Investasi jangka pendek cenderung berisiko rendah. Jika Anda tertarik dengan investasi ini, Anda dapat memilih dari lima jenis investasinya. Selain investasi jangka panjang, ada alternatif tambahan untuk mempertahankan aset keuangan, terutama investasi jangka pendek.
Memang, investasi baru-baru ini menjadi hobi yang menuntut banyak orang. Selain itu, produk yang ditawarkan antara lain emas, reksa dana, dan obligasi. Namun, setiap orang memiliki tujuan investasinya sendiri, bahkan dalam jangka pendek.
Apa Itu Investasi Jangka Pendek?
Ada baiknya Anda terlebih dahulu memahami definisi untuk memahami jenis investasi ini. Investopedia melaporkan bahwa investasi ini adalah investasi sementara yang biasanya dapat ditarik dengan mudah dalam jangka pendek.
Sederhananya, investasi ini tidak berjangka panjang, sehingga bisa dilunasi kapan saja sesuai keinginan investor. Dalam 3-12 bulan, rata-rata individu yang melakukan investasi ini akan mengubahnya menjadi uang tunai. Meski jenis investasi ini hanya bersifat sementara, namun tentunya menjadi strategi tersendiri bagi para investor.
Dengan meluncurkan The Balance, Anda dapat memanfaatkan kenaikan suku bunga dari waktu ke waktu dengan melakukan investasi. Investasi ini jelas berbeda dengan investasi jangka panjang, rata-rata lebih dari satu tahun. Setiap orang memiliki tujuan investasinya masing-masing, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Keuntungan dan Kerugian Investasi Jangka Pendek
Setiap investasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian jika Anda melakukan investasi yang satu itu:
1. Keuntungan
Keuntungan utama yang diperoleh dari investasi ini, menurut Corporate Finance Institute, adalah kebebasan investor diberikan penarikan uang.
Karena dia tidak harus menunggu sampai asetnya jatuh tempo secara tunai. Selain itu, keuntungan lain adalah investor dapat memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, investasi yang satu ini cocok bagi Anda yang tidak ingin menunggu lama untuk mendapatkan pengembalian investasi. Namun, perhatikan cara yang tepat untuk berinvestasi dalam jangka pendek, agar tidak terjadi kesalahan.
2. Kerugian
Karena hanya bersifat jangka pendek, investor perlu mengetahui nilai instrumen investasi dan menghabiskan banyak waktu untuk memantaunya. ini dilakukan untuk mengetahui kapan dan di mana harus menjual dan membeli.
Ini adalah salah satu aspek investasi. Selain itu, pengembalian investasi ini dapat dikurangi dengan pajak dan inflasi.
Jenis Investasi Jangka Pendek
1. Reksa Dana
Alat investasi ini seringkali menjadi pilihan bagi investor baru. Karena banyak aplikasi atau situs web sekarang dapat digunakan untuk membeli reksa dana online.
Secara umum ada empat jenis reksa dana, yaitu reksa dana reksa dana, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham dan reksa dana campuran.
Mungkin reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan Anda jika Anda tertarik untuk berinvestasi. Selain mudah digunakan, reksa dana juga mudah untuk mendiversifikasi portofolio Anda.
2. Deposito
Selain reksa dana, deposito investasi juga dapat digunakan. Deposito berjangka memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan reksa dana.
Selain risikonya yang minim, deposito kini bisa ditemukan di hampir semua bank. Ketika Anda menyetor sebagian uang Anda ke bank, nilai uangnya akan naik karena adanya bunga.
Namun, momen yang tepat untuk menabung di bank juga harus ditentukan. Itu tergantung pada kebutuhan Anda, apakah dalam tiga bulan, enam bulan atau bahkan satu tahun.
Kekurangan dari deposito adalah bunga yang didapatkan tidak cukup tinggi untuk mengatasi inflasi setiap tahunnya.
3. P2P lending
Berinvestasi melalui P2P juga bisa menjadi pilihan Anda jika hanya ingin jangka pendek. Anda sekarang dapat menemukan bisnis fintech yang diatur langsung oleh OJK.
Beberapa bisnis yang secara resmi berada di bawah naungannya melaporkan dari OJK:
- Danamas
- Investree
- Amartha
- Uang Teman
- Kredit Pintar
- dan lain-lain
Tinggal pilih salah satu, lalu berinvestasi ke dalamnya. Nanti, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari suku bunga pinjaman.
Kesimpulan
Itulah jenis investasi jangka pendek atau investasi sementara yang dapat ditarik dengan mudah dalam jangka pendek. Saldo,investasi ini, memiliki kelebihan dan kekurangan jika Anda melakukan investasi yang satu itu.
Investasi ini berbeda dengan investasi jangka panjang karena tidak harus menunggu asetnya jatuh tempo secara tunai. Karena hanya jangka pendek, investor perlu mengetahui nilai investasi dan menghabiskan banyak waktu untuk memantaunya.