rancakmedia.com – Banyak masyarakat yang masih bingung dengan perbedaan revenue dan income, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih rinci, kamu dapat simak artikel di bawah ini.
Dalam dunia akuntan dan dunia keuangan, revenue serta income memiliki makna yang berbeda.
Kebanyakan orang masih sangat sering memakai kedua kata tersebut secara bergantian dalam konteks yang salah.
Nyatanya, kedua istilah revenue dan income meiliki perbedaan arti, loh.
Nah, sebagai investor dan pebisnis muda ada baiknya kamu mengerti serta memahami terlebih dahulu perbedaan dari kedua istilah ini.
Ini dia penjelasannya.
Definisi Revenue dan Income
Revenue adalah laporan keuangan dari hasil total produk atau layanan bisnis utama perusahaan selama periode waktu tertentu.
Sederhananya, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan barang atau jasa investasi, dan bukan berasal dari produk.
Dengan kata lain, pendapatan dapat diartikan sebagai jumlah laba bersih yang diperoleh pelaku perusahaan.
Revenue dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Revenue operasional
Revenue segera dihasilkan oleh inti perusahaan, seperti penjualan produk atau penawaran layanan.
Revenue non-operational
Pendapatan sekunder seperti bunga deposito bank, keuntungan pendapatan dan operasi komersial lainnya. Bagaimana ini?
- Perhitungan dasar pendapatan perusahaan.
Jika Anda menawarkan barang atau produk dari perusahaan Anda, maka: - Pendapatan = Jumlah produk yang terjual dikalikan dengan harga barang rata-rata
Jika perusahaan Anda menyediakan layanan, maka: - Pendapatan = Jumlah klien dikalikan dengan harga layanan rata-rata
Ada juga banyak faktor yang mempengaruhi pendapatan, misalnya:
- Layanan pengembalian dan pengembalian uang tersedia
- Tingkat bunga
- Nilai tukar mata uang
- Harga produk dan layanan
- Berbagai produk dan layanan yang disediakan.
Income adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan selama periode tertentu yang telah dikurangi dengan biaya, biaya dan biaya lain dari produk yang disediakan (HPP). Pendapatan cenderung lebih terfokus pada laba bersih.
Beginilah cara menghitung pendapatan secara sederhana
- Laba Kotor
GP = Total laba kotor: Total penjualan atau pendapatan - Laba Bersih
NP = Total pendapatan bersih: total penjualan atau pendapatan
Perbedaan Revenue Dan Income
Revenue sering didefinisikan sebagai Income dalam ekonomi yang luas. Dalam akuntansi, bagaimanapun, definisi Revenue berbeda dari income. Dengan kata lain, income dari kelebihan Revenue atas biaya yang tidak dapat digunakan untuk menciptakan peningkatan pendapatan di masa depan dapat diperoleh (biaya kedaluwarsa).
Kita dapat menyimpulkan bahwa income adalah pendapatan bersih atau laba bersih setelah dikurangi biaya, sedangkan Revenue dapat diartikan sebagai pendapatan kotor atau laba kotor dari suatu usaha yang tidak dikurangi dengan biaya. Revenue sering disebut sebagai total omset penjualan.
Perbedaan Sumber
Revenue diperoleh tidak hanya melalui penjualan perusahaan, tetapi juga dari pengembalian atau bunga deposito dan investasi. Semua ini dianggap sebagai sumber pendapatan atau pendapatan bagi perusahaan.
Sementara itu, Income semata-mata berasal dari hasil perusahaan. Hasil penjualan perusahaan berupa produk atau jasa dihitung secara keseluruhan dan nilai tersebut merupakan income perusahaan.
Perbedaan Berdasarkan Perhitungan
Dalam perusahaan untuk menghitung Revenue, hanya semua komponen biaya atau komponen pendapatan yang harus dimasukkan. Berbeda dengan dua cara pengukuran pendapatan, yaitu laba kotor dan laba bersih.
Perhitungan laba kotor berarti mengurangi pendapatan dengan COGS atau harga pokok penjualan. Untuk laba bersih, perhitungan menurunkan jumlah laba kotor, dengan biaya tidak langsung yang terkait dengan kegiatan produksi. Pada umumnya biaya tidak langsung tersebut meliputi biaya promosi, pajak dan biaya lainnya, agar pelanggan dapat menerima produk atau jasa secara umum.
Investasi Mana Yang Lebih Menguntungkan, Income atau Revenue?
Di mana seorang investor mempertimbangkan jumlah Revenue dan Income yang penting bagi perusahaan, mana di antara keduanya yang lebih penting? Kita mungkin tahu bahwa jika kita membandingkan nilai pendapatan dengan pendapatan, jauh lebih baik untuk direnungkan.
Ketika Anda mulai meningkat, nilai saham akan meningkat, yang juga meningkatkan nilai Income perusahaan. Pembagian deviden biasanya dilakukan dengan melihat nilai keuntungan perusahaan.
Namun, ini tidak berarti bahwa nilai Revenue harus diabaikan dalam memilih perusahaan investasi. Untuk mencapai Income, harus dilakukan prosedur yang disebut proses perbandingan atau pencocokan, yang dalam proses akuntansi benar-benar merupakan konsep yang harus dihormati dalam menetapkan dan menentukan Income.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang reveneu dan income, sebagai berikut:
Apakah Revenue Dan Sales Itu Sama?
Bagi kamu yang sering keliru, sales berarti mencerminkan sumber pendapatan utama perusahaan yang di peroleh dari hasil penjualan barang atau jasa, Sales di catat bersih setelah dikurangi retur barang atau berbagai diskon untuk pelanggan. Dan sales juga biasa di sebut dengan revenue.
Kesimpulan
Dari yang sudah di bahas di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa keberhasilan suatu bisnis dilihat dari hasil income dan revenue. Sedangkan, untuk Anda yang berinvestasi atau bekerja, Anda pasti akan lebih mengincar income.
Katanya proses tidak menghianati hasil. Istilah ini cocok menggambarkan income yang bisa diraih dari proses yang dilakukan terus-menerus. Semakin keras dan rajin prosesnya, maka potensi income yang diraih pun akan semakin tinggi.
Semoga setelah ini, Anda lebih memahami Revenue dan Income, serta bisa menggunakan kedua istilah itu secara tepat.