rancakmedia.com – Anda pasti sudah sering mendengar istilah Standar Operasional Prosedur atau SOP sebagai pemilik bisnis. Apa itu sop? Apa itu sop? Berikut penjelasan SOP untuk perusahaan beserta contohnya.
SOP juga dapat digunakan dalam bisnis sehingga setiap karyawan, pemimpin, manajer, dan manajemen mengetahui arah dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Dengan demikian, semua personel di perusahaan dapat saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Karena dianggap sangat penting untuk perkembangan bisnis, penjelasan kunci tertentu tentang SOP perusahaan yang harus Anda ketahui akan muncul di jurnal.
Apa Saja Standar Operasional Prosedur Untuk Perusahaan?
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah kumpulan, sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing orang di perusahaan, dari aturan, pedoman atau acuan yang dibuat oleh perusahaan untuk melakukan aktivitas kerja, dan merupakan salah satu alat penilaian kinerja bagi pemerintah dan lembaga non pemerintah dan bisnis atau untuk non-bisnis, berdasarkan langkah-langkah teknis, administratif dan prosedural.
Makalah ini membahas prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan tugas untuk mendapatkan hasil kerja efektif terbaik dari karyawan dengan biaya layak terendah.
SOP biasanya mencakup manfaat menguraikan prosedur saat dibuat atau diperbarui dan grafik alur pada kesimpulannya
Apa Manfaat Dari Standar Operasional Prosedur?
Menurut Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, apa manfaat SOP bagi perusahaan dan manfaatnya?
- Standarisasi cara karyawan melakukan aktivitas tertentu, meminimalkan kesalahan dan kelalaian.
- Membantu karyawan menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada intervensi manajemen, sehingga mengurangi partisipasi kepemimpinan dalam operasi sehari-hari.
- Tingkatkan akuntabilitas dengan menguraikan tugas terkait tugas yang tepat.
- Buat metrik kinerja standar yang menawarkan metode praktis kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja dan membantu menilai upaya.
- Buat materi pelatihan yang dapat membantu karyawan baru melakukan tanggung jawab mereka dengan segera.
- Menunjukkan kinerja perusahaan yang dikelola dengan baik.
- Memberikan instruksi untuk penyampaian layanan harian setiap karyawan di unit layanan.
- Hindari pelaksanaan tugas pengiriman layanan yang tumpang tindih.
- Membantu menelusuri masalah prosedural dalam penyediaan layanan.
- Prosedur layanan dilanjutkan dalam keadaan yang berbeda.
Apa Fungsi Dasar Standar Operasional Prosedur?
Penggunaan SOP dalam bisnis memiliki banyak peran penting yang mempengaruhi keberhasilan operasi organisasi. Apa peran mendasar dari SOP?
A. Referensi Pengetahuan Kegiatan Operasional Selalu diperbarui
Tindakan seperti pemasaran dan aliran penjualan, pergudangan atau pengiriman logistik ke layanan pelanggan semuanya terstruktur dengan baik dengan mengacu pada basis pengetahuan.
Prosedur operasi standar harus selalu diperbarui jika alur kerja berubah dari waktu ke waktu, sehingga pembaruan dilakukan berdasarkan penilaian auditor kualitas.
B. Arsip Pelacakan, Pengkajian dan Perbaikan untuk Kegiatan Operasional
Perusahaan memiliki bukti proses yang membutuhkan arsip dimana SOP umumnya mencantumkan format kerja seperti contoh presentasi produk oleh tenaga pemasaran, bukti pengiriman, laporan kunjungan dan lain sebagainya.
Artinya, audit penjaminan mutu secara berkala di luar dan di dalam merupakan bahan untuk menilai perbaikan yang akan dilakukan.
Cara Membuat Standar Operasional Prosedur Perusahaan Dengan Benar
Anda tidak boleh gegabah saat membuat SOP. Saat Anda mengendalikan bisnis, Anda harus membuat SOP dengan banyak individu yang memahami sistem kerja suatu perusahaan, misalnya dengan meminta manajer pemasaran untuk membuat SOP untuk departemen pemasaran.
Anda juga dapat membentuk tim berdedikasi yang sangat terampil sehingga SOP dapat disesuaikan dengan keadaan bisnis yang sebenarnya. Di bawah ini banyak metode untuk membuat SOP yang dapat dijadikan acuan bagi perusahaan:
A. Pembentukan & Distribusi Tim Khusus untuk Pembuatan SOP
Anda dapat memulai SOP dengan membentuk tim desain SOP khusus yang terdiri dari orang-orang terampil dari setiap departemen atau departemen bisnis, mis. manajer pendukung, manajer pemasaran, manajer penjualan, dll.
Anda dapat mulai dengan mengalokasikan setiap tugas dan tanggung jawab Anda untuk memetakan deskripsi pekerjaan mereka setelah Anda membuat tim yang solid.
B. Menentukan target pelaksanaan SOP
Tentukan dulu siapa tujuan pembuatan SOP ini sebelum Anda melakukannya. Apakah divisi atau departemen perusahaan yang benar-benar membutuhkan prosedur operasi standar? (SOP).
SOP ini biasanya digunakan untuk karyawan yang bekerja sesuai standar, mis. di restoran, sangat penting bahwa SOP menawarkan kualitas yang sangat baik.
C. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan SOP
Elemen penting berikutnya dalam membuat SOP adalah memperkirakan waktu untuk menerapkan contoh SOP, termasuk tempat yang sesuai, setelah persetujuan atau verifikasi, adalah untuk divisi bisnis terkait.
Setelah tim memetakan alur kerja di setiap departemen, perhatikan jenis operasi mana yang selalu dilakukan. Rekaman ini berupa penjelasan dan informasi.
Misalnya, setiap karyawan harus menjamin kebersihan dan kebersihan saat menyambut klien di sebuah restoran.
E. Kembangkan alur kerja, instruksi kerja, dan bentuk dukungan
Anda dapat merancang SOP menggunakan diagram alur dan penjelasan untuk memudahkan karyawan Anda memahami isi SOP.
Penjelasan lengkap tentang alur kerja adalah instruksi kerja. Dimana formulir tersebut dimanfaatkan sebagai arsip yang secara nyata menunjukkan operasional operasional.
F. Saling bertukar pandangan antara tim dan pelaksana SOP
Anda dapat meminta pandangan dari berbagai tim dalam penyusunan SOP, ini bisa menjadi masukan yang berguna untuk membuat SOP.
Anda juga dapat meminta tim untuk membantu karyawan Anda yang melakukan umpan balik dan rekomendasi SOP ketika Anda menemukan bahwa ada tindakan yang Anda rasa kurang.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang standar operasional prosedur, sebagai berikut:
Apa Saja Isi Standar Operasional Prosedur?
SOP adalah kesepatan tertulis yang berisikan dengan aturan, kebijakan, spesifikasi teknis yang harus di gunakan secara konsisten untuk menjamin proses, produk dan jasa yang menjadi sesuai dengan tujuan dan kualitas yang di tentukan.
Kesimpulan
Standard Operating Procedure (SOP) adalah kumpulan aturan, pedoman atau acuan yang dibuat oleh perusahaan untuk melakukan aktivitas kerja. SOP juga dapat digunakan dalam bisnis agar setiap karyawan, pimpinan, manajer, dan manajemen mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
Makalah ini membahas prosedur-prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk mendapatkan hasil kerja efektif terbaik dari karyawan dengan biaya layak terendah. Prosedur operasi standar harus selalu diperbarui jika alur kerja berubah dari waktu ke waktu, sehingga pembaruan dilakukan berdasarkan penilaian auditor mutu.
Tindakan seperti pemasaran dan aliran penjualan, pergudangan atau pengiriman logistik ke layanan pelanggan semuanya terstruktur dengan baik dengan mengacu pada basis pengetahuan.
Anda dapat memulai SOP dengan membentuk tim desain SOP khusus yang terdiri dari orang-orang terampil dari setiap departemen atau departemen bisnis. Anda dapat merancang SOP menggunakan flowchart dan penjelasan untuk memudahkan karyawan Anda memahami isi SOP.
