Rancakmedia.com – Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang cara membuat buku besar secara manual beserta dengan jenisnya, yaitu buku besar perusahaan jasa dan buku besar perusahaan dagang.
Cara membuat buku besar untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang berbeda. Ini karena bisnis membutuhkan pembiayaan ventura, yang secara alami sedikit lebih kompleks daripada perusahaan jasa.
1. Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Jasa
Langkah awal dalam penyusunan lembar buku besar. Buku besar biasanya 1 buku untuk 1 akun jika perusahaan jasa menggunakan catatan akuntansi manual. Jika terkomputerisasi, 1 data akun ada di 1 halaman Microsoft Excel.
Langkah selanjutnya adalah menuliskan tanggal transaksipada kolom Date. Karena data jurnal diposting, tanggal transaksi diubah menjadi tanggal yang ditunjukkan dalam jurnal.
Ketika buku besar sudah siap, langkah selanjutnya adalah menulis saldo akun awal. Saldo ini berasal dari neraca pada akhir tahun. Jika tidak ada saldo awal, masukkan “Saldo Awal” di kolom Deskripsi dan masukkan angka 0 di kolom “Saldo”.
Langkah selanjutnya adalah mengisi kolom Description keterangan atau keterangan transaksi pada rekening yang bersangkutan. Jika suatu rekening menunjukkan saldo awal pada neraca periode sebelumnya (tahun lalu), maka kolom keterangan ini ditulis sebagai “Saldo Awal”.
Tuliskan nomor referensi pada kolom Nomor Referensi sesuai dengan jenis jurnal dan nomor halaman jurnal. Tuliskan dalam jurnal yang bersangkutan nilai nominal transaksi sesuai dengan kolom debit atau kredit.
Jika nilai nominalnya debet maka kolom debet memasukkan nilai nominal dan kolom kredit menuliskan nilai nominalnya. Kolom saldo dibagi menjadi saldo debet dan saldo kredit dalam bentuk buku besar bersaldo ganda.
Kemudian, sesuai dengan hasil setiap transaksi yang ditambahkan atau dihapus pada akun terkait, kami melengkapi kolom saldo. Akhirnya, saldo akhir diperoleh dari buku besar akun.
2. Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang
Untuk perusahaan dagang, proses buku besar pada dasarnya sama dengan perusahaan jasa. Perbedaannya adalah data akun dikumpulkan dan selanjutnya diposting di buku besar.
Dalam usaha perdagangan, data yang digunakan terdiri dari informasi dari jurnal umum/khusus yang memuat transaksi-transaksi yang berkaitan dengan data jual beli dalam jurnal khusus tersebut.
Sedangkan jurnal umum mencakup transaksi di luar jurnal khusus. Berikut adalah prosedur untuk membuat direktori umum untuk sebuah perusahaan perdagangan:
Siapkan halaman buku besar yang akan digunakan. Perusahaan menggunakan akuntansi terkomputerisasi pada umumnya. Data buku besar untuk 1 akun kemudian dimasukkan dalam 1 lembar Microsoft Excel. Tuliskan tanggal transaksi pada kolom Date sesuai dengan tanggal transaksi pada jurnal.
Isi saldo pembukaan rekening pada baris pertama kolom buku besar. Saldo tersebut berasal dari saldo akhir tahun. Jika akun yang bersangkutan tidak memiliki saldo awal, “Saldo Awal” masih ditulis di kolom deskripsi, tetapi 0 ditulis di kolom saldo.
Tulis pada kolom Description deskripsi atau deskripsi transaksi. Jika terdapat angka saldo awal untuk akun pada neraca periode sebelumnya (tahun lalu), kolom keterangan ditulis sebagai “Saldo Awal”.
Tuliskan nomor referensi pada kolom Nomor Referensi menurut jenis jurnal dan nomor halaman jurnal yang diposting.
Tuliskan nominal transaksi dalam jurnal yang bersangkutan sesuai dengan kolom debit atau kredit. Tulis saldo sesuai dengan hasil setiap transaksi di akun terkait yang ditambahkan atau dikurangi. Dari sana, saldo buku besar akhir akun diperoleh.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja jenis-jenis buku besar dan bagaimana cara memproduksinya.
Sebelum membuat buku besar, pilih buku besar yang memenuhi kebutuhan Anda dan kebutuhan perusahaan Anda. Mungkin Anda harus menggunakan buku besar berbentuk T atau rekening cek jika Anda masih menjalankan perusahaan kecil dan tidak perlu memperbarui saldo Anda terus-menerus.
Namun, Anda dapat menggunakan buku besar tunggal atau multi-saldo jika Anda mengoperasikan perusahaan yang memerlukan pembaruan pada posisi saldo Anda. Anda sekarang dapat mencetak buku besar dengan cepat tanpa harus membuatnya secara manual, karena semuanya terjadi secara otomatis.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang buku besar, sebagai berikut:
Apa Tujuan Dari Buku Besar?
Buku besar dapat digunakan untuk mencatat perubahan yang terjadi pada suatu akun, karena adanya transaksi keuangan. Nantinya, buku besar akan melakukan perkiraan apakah ada pengaruh antara transaksi keuangan dengan perubahan sejumlah akun, seperti aktiva, kewajiban, dan ekuitas atau modal dari perusahaan.
Kesimpulan
Proses untuk membuat buku besar untuk perusahaan perdagangan pada dasarnya sama dengan untuk perusahaan jasa. Perbedaannya adalah data akun dikumpulkan dan selanjutnya diposting di buku besar. Ini karena bisnis membutuhkan pembiayaan ventura, yang sedikit lebih kompleks daripada perusahaan jasa.
Anda sekarang dapat mencetak buku besar dengan cepat tanpa harus membuatnya secara manual, karena semuanya terjadi secara otomatis. Data buku besar untuk 1 akun kemudian dimasukkan ke dalam 1 lembar Microsoft Excel. Sebelum membuat buku besar, pilih buku besar yang memenuhi kebutuhan Anda dan kebutuhan perusahaan Anda.
Demikian informasi tentang cara membuat buku besar secara manual beserta jenisnya, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.