Rancakmedia.com – Bagi kamu yang ingin berinvestasi emas, kamu dapat mengetahui keuntungan investasi emas dan kerugiannya pada artikel yang telah kami sediakan di bawah ini.
Emas merupakan salah satu sektor investasi yang disukai banyak orang karena dianggap paling aman (safe haven) atau tempat berlindung yang aman.
Pasalnya, investasi emas menawarkan keuntungan dari segi nilai yang relatif lebih stabil, imbal hasil yang sangat menggiurkan, risiko yang kecil, dan pembayaran yang mudah.
Apa Itu Investasi Emas
Investasi emas adalah proses membeli emas sebagai sarana investasi dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.
Emas dianggap sebagai salah satu aset yang stabil dan aman karena nilainya cenderung naik seiring dengan meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan.
Investasi emas dapat dilakukan dalam bentuk fisik seperti membeli perhiasan atau koin emas, atau dalam bentuk investasi finansial seperti membeli saham emas atau melalui instrumen investasi seperti reksa dana emas atau ETF emas.
Investasi emas dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang yang ingin melindungi kekayaannya dari inflasi atau gejolak pasar dan juga ingin memperoleh keuntungan di masa depan.
Jenis-Jenis Investasi Emas
Berikut adalah beberapa jenis investasi emas yang umum dilakukan:
1. Emas Batangan
Emas batangan adalah salah satu jenis investasi emas yang paling umum. Emas batangan berbentuk lembaran atau balok dengan kadar kemurnian yang bervariasi, biasanya mulai dari 99,99% hingga 99,9%. Emas batangan bisa dibeli di toko emas atau lewat bursa komoditas.
2. Emas Koin
Emas koin adalah emas yang diolah menjadi koin dengan desain khusus dan memiliki nilai historis dan koleksi yang tinggi. Biasanya, emas koin diproduksi oleh negara-negara tertentu dengan kadar kemurnian yang tinggi.
3. Emas Perhiasan
Emas perhiasan adalah emas yang diolah menjadi berbagai jenis perhiasan, seperti cincin, kalung, gelang, dan lain-lain. Emas perhiasan memiliki nilai estetika dan juga nilai investasi yang bergantung pada kadar kemurniannya.
4. Reksa Dana Emas
Reksa dana emas adalah jenis investasi emas yang dilakukan melalui perusahaan reksa dana. Dana yang diinvestasikan akan dikelola oleh manajer investasi dan diinvestasikan pada instrumen emas, seperti emas batangan dan koin emas.
5. TF Emas
ETF emas adalah instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa saham dan memiliki underlying asset berupa emas. Dalam ETF emas, investor tidak memiliki emas fisik, namun memiliki hak atas kepemilikan emas.
6. Gold Futures
Gold futures adalah kontrak yang diperdagangkan di bursa berjangka yang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual emas di masa yang akan datang dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.
Ini adalah salah satu bentuk investasi emas yang lebih kompleks dan biasanya dilakukan oleh investor yang lebih berpengalaman.
Manfaat Berinvestasi Emas
Investasi emas dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
- Melindungi nilai aset: Emas dianggap sebagai aset yang stabil dan cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang besar. Oleh karena itu, investasi emas dapat membantu melindungi nilai aset dari inflasi dan turbulensi ekonomi.
- Diversifikasi portofolio: Investasi emas dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan diversifikasi portofolio. Dengan memiliki investasi yang beragam, Anda dapat mengurangi risiko kerugian yang disebabkan oleh perubahan pasar yang tiba-tiba.
- Mudah diperjualbelikan: Emas dapat dijual dan dibeli dengan mudah di pasar yang terorganisir, seperti bursa komoditas. Hal ini memungkinkan investor untuk menjual emas mereka dengan cepat dan mudah jika dibutuhkan.
- Investasi jangka panjang: Investasi emas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menguntungkan karena nilainya cenderung stabil dan dapat naik dari waktu ke waktu. Dalam jangka waktu yang lama, investasi emas dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.
- Meningkatkan nilai investasi: Emas memiliki potensi untuk meningkatkan nilai investasi Anda. Dalam jangka waktu tertentu, nilai emas dapat meningkat secara signifikan, sehingga dapat memberikan keuntungan yang besar bagi investor.
Daftar Keuntungan Investasi Emas dan Kerugiannya
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa keuntungan investasi emas dan juga kerugiannya, sebagai berikut:
Keuntungan Investasi Emas
Berikut keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari investasi emas, yaitu:
1. Mudah Dicairkan
Keuntungan dari investasi emas dapat dianggap sebagai keuntungan utama yang bisa Anda dapatkan jika berinvestasi di emas.
Keuntungan ini cukup menarik karena emas mudah dicairkan. Berbeda dengan jenis investasi lainnya yang sulit dicairkan, bahkan hanya bisa diklaim dalam situasi tertentu saja.
Ini menjadi keuntungan yang sangat menarik bagi investor emas. Investasi emas memberikan kebebasan bagi para investor atau pemegang investasi karena emas dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai dengan cara yang lebih mudah.
Waktu yang diperlukan juga relatif lebih singkat. Investasi emas juga lebih fleksibel dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.
2. Bebas Pajak
Keuntungan lain dari investasi emas adalah tidak perlu membayar pajak. Ini berbeda dengan investasi saham di perusahaan tertentu, di mana keuntungan yang diperoleh mungkin harus dikenakan pajak dan tidak selalu dalam bentuk uang tunai.
Hal ini membuat keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut tidak selalu bisa langsung dimiliki oleh para investor atau pemegang saham.
Jika kamu ingin berinvestasi tanpa perlu membayar pajak, investasi emas bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan berinvestasi di emas, kamu dapat merasakan keuntungan tersebut tanpa perlu khawatir tentang pajak yang harus dibayarkan.
3. Tidak Ada Bunga
Keuntungan lain dari investasi atau menabung emas adalah tidak adanya bunga. Meskipun beberapa produk tabungan emas menerapkan sistem bunga, ada juga yang tidak menggunakan bunga sama sekali.
Contohnya adalah program tabungan emas di Pegadaian, di mana nasabah tidak akan dikenakan biaya bunga, hanya biaya administrasi saja.
4. Sebagai Alat Tukar
Kejadian buruk bisa saja terjadi seperti krisis keuangan yang dapat terjadi tiba-tiba dan sulit dihindari. Setiap negara pasti pernah mengalami krisis keuangan yang dapat berlangsung dalam jangka waktu yang singkat atau lama.
Jika kamu memilih untuk berinvestasi emas, ini bisa menjadi keuntungan untukmu. Saat situasi krisis terjadi, kamu dapat menggunakan emas sebagai alat tukar yang stabil dan dapat diandalkan. Karena emas cenderung tidak terpengaruh oleh inflasi, nilainya lebih mudah dikendalikan.
Saat ini, banyak orang yang memilih untuk berinvestasi di emas, terutama karena potensi risiko yang terkait dengan krisis keuangan.
Dalam situasi seperti itu, emas dapat dijadikan alternatif yang aman karena nilainya relatif stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar.
5. Keamanan Lebih Terjamin
Keuntungan lain dari investasi emas adalah keamanannya yang lebih terjamin dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Investasi emas dianggap lebih aman karena dapat menghindari inflasi dan suku bunga yang tinggi. Fluktuasi harga emas juga tidak seekstrem fluktuasi investasi saham atau mata uang kripto.
Harianto, Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian, merekomendasikan agar investor mempertimbangkan investasi emas jika ingin memiliki aset yang lebih aman.
Namun, ia menyarankan agar tidak menginvestasikan seluruh aset dalam bentuk emas. Sebaiknya, sekitar 10% dari total aset dapat diinvestasikan dalam bentuk emas.
6. Menjadi Dana Darurat
Keuntungan lain dari investasi emas adalah dapat digunakan untuk keadaan darurat. Selain tidak terpengaruh inflasi, emas juga dapat dijadikan alat tukar. Ketika inflasi terjadi, nilai emas dan uang tunai dapat disamakan. Hal ini membuat transaksi menjadi lebih mudah.
Menyimpan atau berinvestasi dalam emas juga dapat mempermudah pembayaran saat terjadi krisis ekonomi.
Kerugiaan Investasi Emas
Berikut kerugiaan yang bisa saja terjadi saat kamu melakukan investasi emas, yaitu:
1. Investasi Jangka Panjang
Investasi emas tidaklah cocok untuk mencari keuntungan dalam waktu singkat. Fluktuasi harga emas yang besar tidak menjamin investor akan mendapatkan keuntungan dalam waktu yang cepat.
Kenaikan harga emas cenderung memakan waktu lama. Oleh karena itu, untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual yang tinggi, dibutuhkan waktu yang cukup lama.
2. Resiko Kehilangan
Risiko terbesar yang harus diwaspadai dalam investasi emas adalah risiko kehilangan. Terutama jika emas yang diinvestasikan berupa perhiasan dan digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Risiko kehilangan dapat terjadi akibat tindak kriminal seperti pencurian atau perampokan, karena emas atau perhiasan sering kali terlihat mencolok.
Tidak hanya emas berbentuk perhiasan, risiko kehilangan juga dimiliki oleh para investor emas dalam bentuk batangan. Emas batangan juga rawan terkena risiko kehilangan.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa investor emas memilih untuk menyewa safe deposit box. Safe deposit box adalah fasilitas yang disediakan oleh bank untuk menyimpan berkas atau barang berharga dengan nilai tinggi.
3. Harga Lambat
Kelemahan lain dari investasi emas adalah fluktuasi harga yang lambat. Harga emas cenderung meningkat ketika kondisi ekonomi tidak stabil. Namun, terkadang inflasi juga dapat menyebabkan harga emas turun.
Ketika inflasi jauh lebih tinggi dari perkiraan, harga emas bisa naik secara signifikan. Namun, sebaliknya bisa terjadi ketika kondisi ekonomi stabil dan masyarakat cenderung mengkonsumsi dengan bijak.
Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, emas dapat menjadi alternatif yang aman untuk menjaga kekayaan investor. Namun, hal ini juga dapat meningkatkan permintaan dan membuat harga emas menjadi lebih tinggi.
4. Dampak Kecil Terhadap Ekonomi Riil
Salah satu kelemahan investasi emas adalah ketidakmampuannya memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi riil.
Keuntungan yang diperoleh dari investasi emas cenderung digunakan untuk kepentingan pribadi, meskipun beberapa investor menggunakan keuntungan ini untuk konsumsi yang dapat menjadi indikator pertumbuhan ekonomi.
Berbeda dengan investasi saham, keuntungan dari saham adalah hasil dari keuntungan perusahaan dan nantinya akan digunakan kembali oleh perusahaan untuk investasi atau membiayai jalannya perusahaan, misalnya dengan mengembangkan produk.
Oleh karena itu, investasi saham memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi riil.
5. Harga Fluktuatif
Kelemahan terakhir dari investasi emas adalah fluktuasi harganya yang tidak menentu. Meskipun harga emas cenderung meningkat seiring waktu, namun perlu diingat bahwa kenaikan ini tidak terjadi setiap hari dan tidak selalu cepat. Terkadang harga emas juga bisa mengalami penurunan.
Perubahan harga emas yang fluktuatif ini bisa sulit bagi investor emas untuk menghitung nilai investasi mereka di masa depan.
Beberapa investor mungkin mengambil nilai tengah dari fluktuasi harga emas per gram, dengan mempertimbangkan suku bunga tertentu, untuk menghitung nilai investasi mereka di masa depan.
Namun, hal ini bisa menjadi pertimbangan yang berat bagi banyak investor emas, terutama bagi mereka yang nilai investasi emasnya besar.
Oleh karena itu, jika kamu memilih untuk berinvestasi dalam emas, kamu perlu mempertimbangkan faktor fluktuasi harga emas ini dengan matang.
Kesimpulan
Investasi emas adalah proses membeli emas sebagai sarana investasi dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Emas dianggap sebagai salah satu aset yang stabil dan aman karena nilainya cenderung naik seiring dengan meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan.
Demikian informasi tentang keuntungan investasi emas serta kerugiannya yang wajib diketahui, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.