Mengoptimalkan Kesehatan Dengan 5 Cara Mudah Berikut Ini – Tahun baru lekat dengan resolusi, termasuk untuk kembali menjalani hidup sehat. Saat mengevaluasi capaian tahun lalu, mungkin Anda merasa kurang sehat akibat konsumsi makanan tidak teratur, minim aktivitas fisik akibat berada di rumah saja dengan aturan work from home.
Angela Wright Marshall, presiden dan CEO Comprehensive Women’s Health, mengatakan dia memiliki pasien yang ingin meningkatkan kesehatan mereka. Namun, dokter lain biasanya tidak begitu mengacuhkan karena pasien tidak memiliki penyakit kronis.
“Satu hal yang saya pelajari dalam mempraktikkan kesehatan perempuan selama bertahun-tahun adalah bahwa saya dapat menemukan rekomendasi agar semua orang merasa lebih baik sekarang dan menjaga kesehatan mereka untuk masa depan,” kata Marshall, dikutip dari Livestrong.
-
Daftar Isi: show
Cari tahu riwayat keluarga
Menurut Marshall, hal pertama yang diperhatikan adalah riwayat penyakit pribadi dan keluarga. Cek jika orang tua memiliki penyakit jantung, diabetes atau saudara ada pernah didiagnosis kanker sejak dini.
Bukan berarti Anda akan memiliki penyakit serupa seperti mereka tetapi riwayat keluarga bisa jadi jendela risiko bagi kesehatan Anda.
Dari sini, dokter bisa memberi tahun tes yang diperlukan dan mengembangkan jadwal skrining. Karena dalam situasi pandemi, konsultasi sebaiknya dilakukan secara virtual baru kemudian tes.
-
Atasi stres
Ini terdengar klise, tetapi Marshall berpendapat bahwa mengatasi stres memang benar-benar dibutuhkan saat ini. Stres meningkatkan tingkat epinefrin (adrenalin) dan kortisol sehingga tekanan darah meningkat.
Tekanan darah yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan stroke, serangan jantung, gagal jantung, penyakit ginjal dan banyak penyakit lainnya.
Bagaimana cara mengurangi stres?
Marshall menyarankan untuk mengidentifikasi sumber stres. Sumber stres misal atasan, pekerjaan, hubungan yang tidak sehat, terlalu memaksakan diri, ekspektasi terlalu tinggi kemudian selami lebih dalam. Saat menggali, biarkan proses ini memberitahu Anda langkah yang perlu diambil setelahnya.
Mengoptimalkan kesehatan juga berarti mengutamakan perawatan diri. Hal-hal yang mengancam kebahagiaan Anda sama pentingnya dengan yang mengancam kesehatan fisik Anda.
“Kemampuan Anda untuk merawat diri sendiri dan memprioritaskan kebahagiaan Anda sendiri mempengaruhi cara Anda melihat dan mengalami hidup dan pada akhirnya pengalaman hidup Anda,” ujarnya.
-
Tambah kuota olahraga
Paling tidak Anda berolahraga selama 150 menit seminggu. Olahraga bisa diisi dengan latihan kardio sedang seperti berjalan, jogging atau bersepeda. Kemudian tambah dengan latihan kekuatan sebanyak dua kali seminggu.
Latihan kekuatan, misal dengan angkat beban yang akan meningkatkan ketahanan tubuh mulai sekarang hingga di usia lanjut. Marshall bercerita, dia memiliki bibi berusia 94 tahun dan masih melakukan push-up 50 kali sehari.
-
Jangan bergantung layanan pesan-antar
Selama masa pandemi, orang dituntut untuk memasak di rumah. Selain itu makanan dengan sistem pesan-antar pun meningkat. Ini karena kebijakan PSBB termasuk pembatasan jam operasional restoran dan pembatasan jumlah pelanggan di lokasi.
Apapun yang Anda inginkan, Anda bisa memesannya lewat aplikasi dan tidak berapa lama makanan sampai. Ini berbahaya karena bisa menimbulkan adiksi makanan,” ujar Marshall.
-
Bangun pertemanan sehat
Untuk sehat yang optimal, Anda tidak mesti harus bekerja sama dengan dokter atau konsultan gizi. Membangun lingkaran pertemanan atau lingkungan yang sehat pun bisa mendukung target kesehatan tubuh.
Marshall menganjurkan untuk membangun jaringan yang suportif baik dari teman atau anggota keluarga yang sadar akan kesehatan.
Sederhananya, jika Anda ingin berolahraga lebih sering maka temukan rekan yang juga bersemangat untuk berolahraga.
“Temukan teman yang sedang getol berolahraga dan ikuti momentumnya. Temukan mentor sehingga bisa menciptakan kelompok sehat,” tambahnya.
Sumber : cnnindonesia.com