Menjaga Kesehatan Ginjal Dengan 7 Cara Berikut – Ginjal jadi salah satunya organ penting pada tubuh manusia. Organ ini berperanan memfilter produk sampah, mengatur kesetimbangan air, memfilter kotoran lain dari darah, mengendalikan penekanan darah, mengendalikan kandungan garam, dan peranan yang lain.
Ginjal memiliki ukuran sekepalan tangan yang berada pada bagian bawah tulang rusuk, di ke-2 segi tulang belakang. Keutamaan organ ini, membuat tiap orang harus jaga kesehatannya.
Lalu, apa yang dapat dilaksanakan untuk mempertahankan kesehatan ginjal?
-
Tetap aktif dan bugar
Melansir Healthline, olahraga secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. Selain itu, olahraga dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.
Menjaga tubuh tetap aktif tidak harus dengan olahraga berat, melainkan dapat dilakukan dengan berjalan, bersepeda, atau berlari.
-
Mengontrol gula darah
Orang dengan diabetes atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal. Saat sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal akan dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah.
Jika hal ini berjalan lama, dapat menyebabkan kerusakan gnjal yang mengancam jiwa. Gula darah yang terkontrol akan mengurangi risiko kerusakan ginjal.
-
Tekanan darah
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Tekanan darah tinggi yang dibarengi dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, akan berdampak signifikan pada tubuh. Sehingga, perlu untuk memantau dan menjaga tekanan darah pada tingkat normal.
-
Memantau berat badan dan konsumsi makanan sehat
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang merusak ginjal. Pola makan sehat yang rendah natrium, daging olahan, dan makanan perusak ginjal lainnya dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal.
Konsumsi makanan berbahan segar alami yang rendah natrium, seperti kembang kol, ikan, biji-bijian, blueberry, dan lainnya.
-
Minum banyak cairan
Melansir situs resmi NHS, minum banyak cairan akan membantu ginjal berfungsi dengan baik. Setidaknya, usahakan untuk minum delapan gelas per hari atau menargetkan 1,5-2 liter sehari.
Asupan air yang teratur sehat untuk ginjal, karena air membantu membersihkan natrium dan racun dari organ ini dan menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Yang perlu digarisbawahi, kebutuhan air sesuaikan dengan gaya hidup dan faktor lain seperti iklim, olahraga, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, hingga kondisi hamil atau menyusui.
Orang yang sebelumnya pernah menderita batu ginjal harus minum lebih banyak air untuk membantu mencegah penumpukan batu ke depannya.
-
Jangan merokok
Merokok merusak pembuluh darah tubuh, yang menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh dan ginjal. Kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko kanker pada ginjal.
Jika berhenti merokok, maka risiko akan turun, tapi memerlukan waktu bertahun-tahun untuk kembali ke tingkat risiko seseorang yang tidak pernah merokok.
-
Mewaspadai jumlah obat yang diminum
Jika rutin mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebeas (OTC), ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Obat anti-inflamasi nonsteroid, termasuk ibuprogen dan naproxen dapat merusak ginjal jika diminum secara teratur untuk nyeri kronis, sakit kepala, atau artritis.
Mengonsumsi inhibitor pompa proton (PPI) untuk maag atau GERD dalam waktu lama dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ginjal kronis. Melansir WebMD, seseorang juga harus berhati-hati saat mengonsumsi antibiotik, seperti penisilin, sulfonamida, dan sefalosporin, karena jika terlalu sering dapat merusak ginjal.
Konsultasikan dengan dokter mengenai perawatan aman ginjal jika harus mengonsumsi obat-obatan di atas.
Sumber : kompas.com