Tujuan World Health Organization Beserta Tugasnya

Rancakmedia.com – Berikut ini adalah penjelasan mengenai world health organization yang perlu kamu ketahui tujuan dan tugasnya organisasi kesehatan dunia. Yuk simak artikel dibawah ini dengan teliti ya.

Mengenai WHO, Organisasi Kesehatan Dunia: Ada organisasi kesehatan dunia yang aktif dalam topik yang menyentuh kesehatan dunia. Badan PBB yang ditunjuk sebagai koordinator kesehatan sedunia membentuk organisasi ini.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan WHO? Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan pengertian WHO, sejarah berdirinya WHO, fungsi WHO, dan tujuan WHO secara menyeluruh dan mudah dipahami.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat evaluasi di bawah ini dengan seksama.

Pengertian World Health Organization

WHO singkatan dari “World Health Organization” WHO adalah sebuah badan PBB yang bermarkas di Jenewa, Swiss, dan didirikan pada tanggal 7 April 1948. Perannya meliputi mengkoordinasikan upaya di seluruh dunia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

WHO terdiri dari Badan Perwakilan (The World Health Assembly) dan Dewan Eksekutif (Executive Board) (Dewan Eksekutif). Setiap bulan Maret, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan dewan eksekutifnya, yang mencakup perwakilan dari 193 negara.

Melalui badan inilah delegasi anggota WHO memilih siapa yang akan menjadi Direktur Jenderal, menyiapkan anggaran organisasi, dan mempertimbangkan laporan dari Badan Eksekutif WHO.

WHO memiliki tugas utama memerangi penyakit menular seperti influenza dan HIV. serta penyakit tidak menular seperti kanker dan penyakit jantung.

WHO juga bekerja untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak agar mereka memiliki umur panjang dan sehat.

Vaksin, obat-obatan, dan bahan makanan semuanya mendapat manfaat dari upaya mereka untuk menjaga lingkungan yang aman untuk konsumsi manusia.

Anggota World Health Organization

WHO memiliki 193 negara anggota dan 4.500 agen khusus dari seluruh dunia. Organisasi WHO, yang merupakan bagian dari PBB tetapi bukan bagian dari sistem PBB, diwajibkan untuk menganut piagamnya untuk menjadi anggota.

Namun, negara-negara non-anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat diterima menjadi anggota mereka dengan suara mayoritas dari Majelis Kesehatan Dunia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesehatan Dunia adalah organisasi di mana hampir setiap negara berpartisipasi, meskipun ada pengecualian, seperti Swiss yang merupakan anggota WHO tetapi bukan anggota PBB.

Selain itu, rencana keuangan WHO Program anggaran keuangan dunia WHO ditetapkan setiap dua tahun.

Melalui sumber pendanaan yang beragam, WHO masih diperoleh dari perkiraan kontribusi yang dibayarkan oleh berbagai negara anggota, tergantung pada skala perkiraan PBB.

Serta anggota keuangan regional WHO yang masih diperoleh dari alokasi anggaran keuangan global WHO yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal untuk masing-masing bidang.

Kemudian, untuk kawasan Asia Tenggara, alokasi dari Dirjen terdiri dari jumlah yang ditetapkan secara terpisah untuk operasional regional dan nasional.

Berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh komite regional, direktur suatu wilayah mendistribusikan statistik nasional ke sebelas negara anggota. Akuntansi penyelenggaraan negara menyumbang sekitar 75% dari keseluruhan anggaran keuangan daerah.

Untuk anggaran keuangan tetap lebih lanjut, WHO mengumpulkan sumber anggaran keuangan tambahan melalui Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPF), yang dilaksanakan oleh WHO, dan melalui hadiah sukarela dari negara, yayasan, dan organisasi.

Fungsi dan Tujuan World Health Organization

Untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi semua individu di dunia, WHO bekerja keras untuk mencapai tujuan ini, antara lain dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Mempunyai tugas menanggulangi kesehatan dengan membantuk melaksanakan pembatasan terhadap penyakit-penyakit menular.
2. Menyerahkan berbagai bantuan kesehatan kepada negara-negara yang perlu bantuan
3. Turut membantu dalam peningkatan kesejahteraan dan kesehatan ibu dan anak
4. Dan pun mendorong dan membantu melakukan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan bidang kesehatan.

Aktivitas World Health Organization

1. Mengkoordinasikan suatu usaha-usaha internasilnal dalam pengedalian wabah penyakit menular seperti SARS, malaria, TBC, flu babi, dan AIDS.
2. Serta WHO pun juga menjadi sponsor program program untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut.
3. Di samping itu, WHO men support pengembangan dan distribuasi waksin yang aman dan efektif, diagnosik farmasi, dan juga obat-obatan.
4. Turut bekerja dalam membasmi penyakit, dan juga melakukan kampanye yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran di seluruh negara dan untuk mencegah pemakaian tembakau.
5. Lalu mengenalkan pengembangan kapasitas di negara-negara anggota untuk menggunakan dan menghasilkan penelitian yang memenuhi kebutuhan nasional, dengan menyarungkan sistem kesehatan penelitian nasional dan mempromosikan platform pengetahuan terjemahan seperti Bukti Jaringan Informasi Kebijakan EVIPNet.
6. Turut melaksanakan penelitian kesehatan pada penyakit menular, kondisi non menular dan juga cedera, seperti memanjang studi tentang penuan untuk menentukan apakah tahun tambahan kita hidup dalam kesehatan yang baik atau miskin.
7. Kemudian apakah medan elektromagnetik sekitar ponsel mempunyai dampak pada kesehatan.
8. Memiliki target dalam pemusnahan penyakit polio dalam kurun waktu beberapa tahun.
9. Di samping itu, organisasi ini telah meluncurkan HIV/AIDS Toolkit untuk negara Zimbabwe (dari 3 Oktober 2016) dengan standar Internasional.

Tujuan dan Cakupan

Misi WHO adalah untuk mencapai akses universal ke perawatan kesehatan untuk semua orang. Menghentikan lebih dari satu miliar orang dari kematian akibat masalah medis.

Serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. WHO terwakili dengan baik di berbagai bidang. Area berikut termasuk dalam cakupan kami:

Cakupan Kesehatan Universal

Cakupan terdiri dari:

1. Fokus dalam perawatan kesehatan primer untuk meningkatkan akses ke layanan esensial berkualitas.
2. Bekerja menuju pembiyaan yang berkelanjutan dan perlindungan keuangan.
3. Meningkatkan akses ke obat-obatan esensial dan produk kesehatan.
4. Melatih tenaga kesehatan dan memberi nasihat tentang kebijakan tenaga kerja.
5. Mendukung partisipasi masyarakat dalam kebijakan kesehatan nasional. Meningkatkan pemantauan, data, dan informasi.

Kesehatan Darurat

Berikut ini adalah apa yang dilakukan WHO dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat:

1. Mempersiapkan keadaan darurat dengan mengidentifikasi.
2. Memitigasi dan mengelola risiko.
3. Mencegah keadaan darurat dan mendukung pengembangan alat yang diperlukan selama wabah.
4. Mendeteksi dan merespons keadaan darurat kesehatan akut.
5. Mendukung penyampaian layanan kesehatan penting dalam pengaturan yang lemah kesehatan dan kesejahteraan.
6. Yang dilakukan WHO dalam upayanya untuk kesehatan dan kesejahteraan.
7. Mempromosikan pendekatan lintas sektoral untuk kesehatan.
8. Memprioritaskan kesehatan dalam semua kebijakan dan pengaturan yang sehat.

Pekerjaan World Health Organization

Melalui WHO, mereka mengatasi berbagai permasalahan, yaitu:

1. Pencegahan penyakit menular
2. Promosi kesehatan mental
3. Perubahan iklim di negara berkembang dan pulau kecil.
4. Resistensi antimikroba
5. Penghapusan dan pemberantasan penyakit menular yang beresiko tinggi.

Komitmen World Health Organization

Kami di WHO berdiri dengan nilai-nilai yang diabadikan dalam Piagam PBB. Berikut ini adalah janji kami:

1. Kesehatan merupakan kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap. Serta bukanlah sekedar tak adanya penyakit atau kelemahan.
2. Menikmati standar-standar kesehatan tertinggi yang dapat dicapai. Perihal tersebut menjadi salah satu hak dasar setiap manusia tanpa membedakan ras, agama, politik, kondisi ekonomi atau sosial.
3. Kesehatan seluruh orang adalah dasar untuk mencapai perdamaian dan keamanan dan tergantung pada kerja sama sepenuhnya dari individu dan negara.
4. Pencapaian tiap negara dalam promosi dan perlindungan kesehatan bernilai bagi semua.
5. Perkembangan para anak yang sehat sangat penting bagi seluruh dunia.
6. Perluasan dari pengetahuan mengenai manfaat medis, psikologis, dan pengetahuan terkait pencapaian kesehatan sepenuhnya.
7. Pendapat yang diinformasikan dan kerja sama aktif dari pihak publik merupakan paling penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
8. Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk kesehatan rakyatnya yang hanya dapat dipenuhi dengan ketentuan kesehatan dan tindakan sosial yang memadai.

Kesimpulan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertujuan untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi semua individu di dunia dengan bekerja keras untuk mencapai tujuan ini melalui berbagai cara.

Fokus WHO adalah pada peningkatan akses ke perawatan kesehatan primer yang berkualitas tinggi dan terjangkau. Demikian artikel yang telah kami rangkum semoga bermanfaat ya.