BLT Khusus Ibu Rumah Tangga Agar Dapur Tetap Ngebul – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiakap budget khusus bansos untuk ibu rumah-tangga. Ini menyusul tingginya kekerasan rumah tangga karena wabah virus corona.
Sri Mulyani memandang, kekerasan dalam rumah tangga efek Covid-19 harus diwaspadai. Masalahnya wabah Covid-19 otomatis menyerang kesehatan mental.
“Ini harus waspadai, jadi tidak cuma kualitas uang yang berdamapak dampak Covid-19 saja tetapi dari segi psikis dan kesehatan warga harus kita cermati,” katanya.
Oleh karenanya, Kementerian Keuangan mempersiapkan program bantuan langsung tunai (BLT) ke ibu rumah-tangga untuk menekan tingkat kekerasan rumah tangga. Maksud pemberian bantuan itu supaya dapur rumah tangga masih ngebul.
“Kita persiapkan budget, tetapi kelak ibu rumah-tangga yang terima untuk menangani keperluan dapur. Jadi PKH ini diperuntukkan untuk wanita,” bebernya.
Awalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan jika pendistribusian bansos di tahun ini bisa lebih cepat sampai dan tepat sasaran. Dirinya juga sudah memberi bantuan tunai di awal 2021.
Jokowi menjelaskan, program bansos diberikan kepada warga sebab terimbas wabah virus corona. Karenanya, dirinya berharap bantuan yang diterima dapat mengurangi beban keluarga penerima di periode wabah ini.
“Pendistribusian Bantuan Tunai tahun 2021 di semua tanah air dikerjakan lewat beberapa bank punya negara dan kantor pos langsung kepada para penerima. Bantuan bisa lebih cepat sampai, pas target, dan tiada potongan,” catat Jokowi di account Twitter.
Sumber : okezone.com
