Rancakmedia.com – Bagaimana cara mengajukan bantuan BLT Rp 4,4 juta untuk anak sekolah SD, SMA dan SMK pada tahun 2022, simak dalam artikel berikut.
Pada tahun 2022, anak sekolah dapat mendaftar BLT secara online dengan menggunakan informasi yang tersedia di sini.
Berikut adalah petunjuk cara daftar BLT untuk anak sekolah 2022 secara online melalui HP untuk siswa SD, SMA dan SMK yang bisa cek detail berikut.
Dilansir dari Suara.com, jaringan Jatengnews.id, BLT untuk siswa SD, SMP, dan SMA diberikan secara eksklusif kepada siswa yang namanya terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui Cekbansos.kemensos.go.id.
Cara Cek BLT Anak Sekolah di Cekbansos.kemensos.go.id
Untuk mengetahui apakah nama siswa termasuk penerima BLT untuk anak sekolah atau tidak, silahkan lihat cara cek daftar BLT di bawah ini.
- Kamu dapat menggunakan browser seluler atau PC dan kemudian arahkan ke halaman web Cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan nama provinsi kamu, masukkan nama Kabupaten/Kota, masukkan nama Kecamatan, masukkan nama Desa/Kelurahan, masukkan nama lengkap, masukkan kode huruf, dan klik cari data.
- Cari nama siswa di database.
Cara Pendaftaran BLT Anak Usia Sekolah
Silakan daftarkan langkah-langkah di bawah ini jika kamu memiliki anak sekolah BLT yang membutuhkan pertimbangan khusus untuk program ini.
- Dengan membawa fotokopi KTP dan KK, warga dapat menghadap RT/RW atau kelurahan di wilayah tempat tinggalnya.
- Pendaftaran akan dipertimbangkan dalam debat di tingkat desa/kelurahan untuk menilai kelayakan warga masuk DTKS berdasarkan identifikasi awal (pre-list) dan rekomendasi tambahan.
- Untuk menjadi pra-daftar final, Musdes/Muskel akan menyusun laporan resmi yang akan ditandatangani oleh kepala desa/lurah dan perangkat desa lainnya.
- Melalui kunjungan rumah, lembaga bantuan sosial memanfaatkan Pra-Daftar Akhir ini untuk memeriksa dan mengkonfirmasi data mereka menggunakan instrumen DTKS secara keseluruhan.
- Data yang telah diverifikasi dan divalidasi kemudian dimasukkan ke dalam Aplikasi SIKS Offline oleh operator desa/kecamatan, dan selanjutnya diekspor dalam bentuk File Ekstensi SIKS.
- Setelah itu, file tersebut dikirim ke dinas sosial, yang akan digunakan untuk mengisi Aplikasi SIKS Online dengan data terkait.
- Hasil verifikasi dan validasi ini disampaikan kepada bupati/walikota. Gubernur diberitahukan oleh walikota atau bupati tentang hasil verifikasi dan validasi data yang telah disahkan.
- Data hasil verifikasi validasi dimasukkan ke dalam SIKS-NG, dan diunggah surat pengesahan dari Bupati/Walikota dan berita acara Musdes/Muskel.
Persyaratan Penerima BLT Anak Sekolah
Tidak semua anak akan memenuhi syarat sebagai penerima karena ada batasan dan ketentuan yang berlaku. Berikut persyaratan pendaftaran atau penerima BLT Anak Sekolah senilai Rp 4,4 juta:
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) (KIP)
- Terdaftar di lembaga pendidikan formal atau nonformal
- Pemilik KIP harus terdaftar di Data Dasar Pendidikan (DAPODIK) (DAPODIK)
- Bagi keluarga yang belum memiliki KIP dapat melakukan prosedur pendaftaran dengan mendaftar ke dinas pendidikan setempat dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) (KKS).
Perlu kamu sadari bahwa bantuan sosial BLT khusus anak sekolah akan diberikan setiap tiga bulan dalam setahun. Pembayaran pertama dilakukan pada bulan Januari, April, Juli, dan Agustus 2021.
Total bantuan yang akan diterima anak sekolah melebihi Rp. 4,4 juta. Jumlah tersebut merupakan jumlah Rp 900.000 per tahun untuk siswa SD, Rp 1,5 juta per tahun untuk siswa SMP, dan Rp 2 juta per tahun untuk siswa SMA.
Bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank-bank yang ditunjuk pemerintah, antara lain BRI, Mandiri, BNI dan BTN.
Kesimpulan
Diberikan secara eksklusif kepada siswa yang namanya tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui Cekbansos.kemensos.go.id. Lihat di sini untuk informasi cara mengajukan bantuan BLT Rp 4,4 juta.
Total bantuan yang akan diterima anak sekolah melebihi Rp. 4,4 juta. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank-bank yang ditunjuk pemerintah, antara lain BRI, Mandiri, BNI dan BTN. Tidak semua anak akan memenuhi syarat sebagai penerima karena ada batasan dan ketentuan.