Berikut Ini Panduan Dari Cara Bayar Hingga Larangan Naik KRL Jogja-Solo – PT Kereta Api Indonesia (KAI) lewat anak perusahaannya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan lakukan uji coba terbatas Kereta Rel Listrik Yogyakarta-Solo ( KRL Jogja-Solo) untuk warga umum mulai 1 Februari 2021.
Direktur Utama PT KCL Wiwik Widyawati menerangkan, waktu periode eksperimen yang berjalan sampai 7 Februari 2021, calon penumpang perlu bayar ticket Rp 1. Panjang trek jaringan KRL Jogja-Solo, paparnya lebih kurang seputar 60 km.
Pembayaran
Untuk naik KRL Jogja-Solo, cara pembayarannya dapat menggunakan:
- Kartu Multi Trip (KMT)
- Commuterpay
- Uang elektronik bank lain
- Melakukan pembayaran melalui aplikasi yang menyediakan fasilitas scan barcode
Sebelum berangkat, jangan lupa untuk mengecek saldo KMT atau uang elektronik masih ada atau tidak. Untuk melakukan cek aktifasi, cek saldo dan status KMT atau uang elektronik, bisa dilakukan di mesin pembaca saldo yang terdapat di stasiun KRL.
Adapun bagi pengguna fitur NFC untuk mengecek saldo KMT bisa dilakukan dengan mengunduh atau meng-update aplikasi KRL Access melalui Play Store. Pengisian saldo KMT nantinya bisa dilakukan di mesin isi ulang KMT di stasiun KRL. Pastikan uang tidak terlipat agar bisa diterima mesin dengan mudah.
Protokol kesehatan
Selama pandemi virus corona, penumpang KRL Jogja-Solo wajib melaksanakan protokol kesehatan:
- Wajib memakai masker dan mencuci tangan
- Disarankan menggunakan pelindung wajah atau face shield
- Pakaian lengan panjang
- Membawa alat ibadah pribadi
- Membawa hand sanitizer
- Membawa tisu basah dan tisu kering
Aturan
Terdapat sejumlah aturan dalam menggunakan KRL Jogja Solo, yakni:
- Ukuran bagasi maksimal 100 cm x 40 cm x 30 cm
- Barang bawaan (untuk perdagangan maupun pribadi) harus sesuai dengan ukuran barang bawaan yang diizinkan dan tidak mengganggu jaga jarak aman antar pengguna.
- Wajib menggunakan masker dan diukur suhunya dengan maksimal suhu 37,3 derajat celcius untuk bisa masuk ke area stasiun KRL.
- Untuk masuk gate KRL gunakan gate yang berada pada sisi kiri badan saat sedang Tap-in.
- Guna mengurangi sentuhan, KMT tidak perlu menyentuh gate dan gunakan badan saat melewati gate tanpa menyentuh gate.
- Saat menunggu KRL, berdirilah di peron sesuai tujuan di belakang garis aman (garis kuning)
- Dahulukan mereka yang hendak turun sebelum naik KRL Commuterline
- Selama naik KRL patuhilah marka jaga jarak, tidak makan-minum dan berbicara secara langsung ataupun melalui telepon genggam sebagai upaya pencegahan Covid-19
- Perhatikan bahwa di KRL Jogja-Solo terdapat kursi prioritas yang ada di ujung-ujung kereta yang diperuntukkan untuk lanjut usia, penyandang disabilitas, ibu merawat anak dan wanita hamil
- Saat keluar gate gunakan gate di sisi kanan badan saat Tap-out
Jika saldo kurang
Apabila saldo kurang, terdapat mesin Fare Adjusment yang bisa dipakai jika saldo pada KMT tidak mencukupi ketika keluar gate/tap out.
Pengguna dapat menyesuaikan kekurangan saldo dengan meletakkan KMT pada reader kemudian memasukkan uang tunai sesuai dengan nominal yang dikehendaki hingga saldo KMT bertambah.
Setelah itu pengguna dapat keluar dari area stasiun untuk melanjutkan perjalanan.
Larangan saat di KRL Yogyakarta-Solo
Terdapat sejumlah larangan saat naik KRL-Jogja Solo. Larangan tersebut yakni:
- Dilarang membawa benda mudah terbakar
- Dilarang duduk di lantai dan menggunakan kursi lipat
- Dilarang membawa senjata api atau tajam tanpa izin
- Dilarang membuang sampah sembarangan
- Dilarang berjualan
- Dilarang makan dan minum
- Dilarang merokok
- Dilarang membawa benda berbau menyengat
- Dilarang mengamen
- Dilarang membawa binatang
Sumber : kompas.com