Rancakmedia.com – Indonesia mendapatkan vaksin lagi. Kali ini dukungan vaksin tahap ke-86 datang dari pemerintah Inggris.
Vaksin AstraZeneca sebanyak 245.440 dosis itu datang pada Jumat (8/10). Penyerahan ini merupakan yang kedua kalinya, sehingga secara total Indonesia telah menerima 865.440 dosis dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris sebagai bentuk solidaritas dan kerjasama dunia dalam penanganan wabah tersebut.
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam keterangannya menyatakan bahwa vaksin ini merupakan pengiriman bantuan kedua dari Pemerintah Inggris, setelah Indonesia menerima 620.000 dosis vaksin pada 2 Agustus 2021.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Inggris atas dukungan vaksin dose-sharing untuk penanganan COVID-19 di Indonesia,” ujar Retno.
Dengan penyerahan vaksin pada Jumat (8/10), total vaksin yang telah tiba baik dalam bentuk curah maupun bentuk jadi sebanyak 278.527.220 dosis. Kedatangan vaksin menunjukkan pasokan vaksin yang aman.
Pemerintah mengejar target hingga akhir tahun 2021, 70 persen masyarakat Indonesia telah divaksinasi. Per 8 Oktober 2021, 46,52 persen populasi target telah menerima vaksin dosis pertama dan 26,49 persen telah diimunisasi lengkap.
Indonesia merupakan salah satu dari 5 negara dengan jumlah vaksin terbanyak di dunia. Meski begitu, kampanye imunisasi tidak boleh dibiarkan begitu saja. Hal ini sejalan dengan upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti prosedur kesehatan, mengingat vaksin bukan satu-satunya tameng perlindungan terhadap COVID-19.
COVID-19 dapat dianggap sebagai salah satu masalah kemanusiaan terbesar di dunia sejak Perang Dunia II. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga dampak hilir lainnya seperti sosial ekonomi dan pendidikan.
Unicef mengatakan sekitar 1,6 miliar anak di seluruh dunia terganggu proses belajarnya akibat wabah tersebut. Dalam krisis kesehatan, anak-anak berisiko lebih besar mengalami eksploitasi, kekerasan, dan pelecehan ketika sekolah ditutup, layanan sosial terganggu, dan mobilitas terbatas.
Oleh karena itu, kerjasama antar negara di dunia sangat penting dalam upaya penanganan COVID-19, terutama untuk penyediaan vaksin sesuai kebutuhan di masing-masing negara.
Sebagai bagian dari warga dunia, Indonesia telah aktif terlibat dalam kerja sama antar negara dalam mengatur COVID-19. Untuk upaya tersebut, kali ini Indonesia mendapat dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris melalui jalur bilateral.
Selain mengucapkan terima kasih atas dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris, Retno juga mengatakan bahwa Indonesia mengapresiasi keputusan Pemerintah Inggris yang menghapus Indonesia dari daftar merah.
“Keputusan ini mencerminkan situasi COVID-19 di Indonesia yang terus membaik dan merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi saya dengan Menlu Inggris di sela-sela UN High School pada 20 September 2021,” kata Retno.
Retno mengatakan ini merupakan bentuk solidaritas dan kerja sama semua negara merupakan kunci dalam upaya dunia menghadapi masalah kesehatan global saat ini.
Kesimpulan Mengenai Vaksin AstraZeneca dari Inggris:
Indonesia mendapatkan vaksin lagi. Kali ini dukungan vaksin tahap ke-86 datang dari pemerintah Inggris. Secara total Indonesia telah menerima 865.440 dosis dukungan vaksin. Pemerintah mengejar target hingga akhir tahun 2021, 70 persen masyarakat Indonesia telah divaksinasi.
Pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam mengikuti prosedur kesehatan. Hal ini sejalan dengan upaya percepatan vaksinasi, mengingat vaksin bukan satu-satunya tameng perlindungan terhadap COVID-19. Indonesia mendapat dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris melalui jalur bilateral.