Didalam Octagon Khabib Menganggap McGregor Seperti Anak Kecil – Khabib Nurmagomedov mengenang kembali peristiwa saat dia membantai Conor McGregor di UFC 229 dan si musuh mulai seperti anak kecil yang menurunkan kemarahan si ayah.
Tanding Khabib versus McGregor adalah tanding legendaris di UFC. Trash talk yang dikerjakan McGregor sejauh penyiapan pertempuran plus beberapa tindakan lain seperti serangan bis membuat Khabib betul-betul tiba ke octagon dengan kemarahan besar.
Khabib mengatakan jika McGregor masih aktif keluarkan trash talk pada awal pertempuran. Tetapi seiring berjalannya waktu, sikapnya jadi benyek.
“Trash talk dari Conor? Ya ia melakukan sesaat, tetapi saat saya mulai mendesaknya, ia mulai mengulas jika,’ini seluruh sekedar hanya bisnis’.”
“Saya jika sedikit sedih dengannya. Awalannya saya menyangka ia punyai psikis yang kuat,” papar Khabib diambil dari MMA News.
Khabib bahkan juga menyebutkan McGregor seperti anak kecil yang mencoba membujuk si ayah yang sedang geram.
“Saat saya mendesaknya di matras, bicara dengannya, ia sekedar hanya mengatakan jika ini sebatas usaha.”
“Kelihatannya ia usaha membuat saya semakin tenang untuk menghindar kekalahan mutlak, seperti seorang anak kecil usaha benarkan perbuatannya di muka si ayah yang sedang geram. Segi psikis adalah senjata yang paling kuat,” sebut Khabib,
Khabib tidak termakan dengan usaha McGregor itu dan masih konsentrasi pada taktik yang sudah dia persiapkan. Akhirnya, Khabib dapat menang submission di ronde ke-4 dengan penguncian neck crank.
Khabib baru memulai memperlihatkan kemarahannya sehabis laga. Khabib terhasut oleh Dillon Danis di luar ring dan pada akhirnya membuat kekacauan sehabis pertandingan. McGregor mendapatkan gempuran dari rekanan Khabib.
Khabib pada akhirnya mendapatkan larangan berlaga sesudah kejadian itu walau dia pantas mengucapkan syukur titelnya tidak ditarik.
Sekarang ini Khabib telah dengan status pensiun dan mengatakan tidak ketarik oleh penawaran rematch menantang McGregor. Khabib menyebutkan dia sudah menaklukkan McGregor dengan mutlak dan tidak perlu kembali pembuktian.
Sumber : cnnindonesia.com