AC Milan Tidak Memiliki Pelapis Ibrahimovic, Mimpi Buruk AC Milan Jadi Kenyataan – Cederanya Zlatan Ibrahimovic seperti mimpi jelek yang menjadi fakta untuk AC Milan sesudah mereka begitu optimis dengan tidak beli penyerang pelapis di transfer bursa.
AC Milan tengah dirundung gundah gulana. Habis mengawali kampanye Liga Italia musim 2020-2021 dengan memberikan keyakinan, Milan mulai terlihat kekurangan bensin.
Rossoneri harus menelan dua hasil seimbang berturut-turut pada minggu kesebelas dan 12 waktu melayani Parma (2-2) dan berkunjung ke Genoa (2-2). Hasil itu membuat status Milan dalam bahaya kejaran Inter Milan dan Juventus.
Ya, AC Milan harus hadapi ujian berat sesudah badai cedera menerpa club. Tiga pilar penting team, yaitu Simon Kjaer (bek), Ismael Bennacer (gelandang), dan Zlatan Ibrahimovic (penyerang) harus menyisih sebab cedera.
Keadaan ini juga membuat perputaran pemain Milan tidak konstan, terutamanya di baris depan. Sudah diketahui, Zlatan Ibrahimovic begitu menguasai di baris depan AC Milan musim.
Penyerang tua berumur 39 tahun itu telah cetak 10 gol dari 6 pertandingan yang dilalui. Ibra terdaftar membuat 3x brace cuman dari 6 laga awalnya yang dia ikuti.
Tetapi trend itu usai saat Ibrahimovic harus menyisih sebab cedera di pertandingan menantang Napoli. Semenjak itu, walaupun sukses cetak gol, Milan hanya raih satu kemenangan dari 3 pertandingan Liga Italia.
Dari ke-3 pertandingan yang ditempuh, pelatih Stefano Pioli harus lakukan bongkar-pasang baris depan dimulai dari tempatkan Ante Rebic dan Lorenzo Colombo.
Namun, tidak ada dari ke-2 nya yang sukses membuahkan gol. Demikian juga dengan striker AC Milan yang lain seperti Rafael Leao, Daniel Maldini, dan Samu Castillejo.
Manajemen AC Milan datangkan beberapa pemain utama pada transfer bursa lalu seperti Sandro Tonali dan Brahim Diaz. Tetapi, direksi I Rossoneri pilih tidak datangkan pemain di status penyerang murni.
Stefano Pioli percaya diri cukup dengan bawa dua penyerang untuk musim ini. Nahasnya, penyerang lapisan Ibra ialah pemain ‘ingusan’ yang baru mengawali kiprahnya di team khusus, yaitu Lorenzo Colombo.
Walau sebenarnya, sehebat apa saja Ibrahimovic, dengan umur yang nyaris kepala empat, cedera memungkinkan menerpanya. Dan hal tersebut betul bisa dibuktikan saat dianya harus kembali lagi alami luka pada sesion latihan menjelang hadapi Sassuolo, Sabtu (19/12/20) kemarin.
Milan juga belum mengetahui kapan Ibra bisa bermain kembali. Keadaan ini seolah seperti mimpi jelek yang menjadi fakta.
Semenjak awalnya musim, banyak faksi yang meramalkan hal seperti ini dapat menerpa Milan. Oleh karenanya, selaku jalan keluar atas permasalahan ini, Milan dituntut untuk selekasnya cari lapisan Zlatan Ibrahimovic pada transfer bursa musim dingin kelak.
Paolo Maldini cs dapat coba pilihan untuk pinjam pemain berposisi penyerang sepanjang 1/2 musim untuk menolong AC Milan raih hasil terhebat di Liga Italia dan Liga Europa musim ini.
Sumber : indosport.com