Son Heung-min Raih Puskas Award Lewat Goal Solo Run – Pemain sayap asal Korea Selatan yang sekarang ini merumput di Inggris bersama Tottenham Hotspur, Son Heung-min, raih piala Puskas atau gol terhebat dalam penganugerahan The Best FIFA 2020. Tentang hal gelaran penganugerahan The Best FIFA 2020 itu sudah berjalan di Zurich, Swiss, Jumat (18/12/2020) pagi hari WIB.
Son Heung-min raih Puskas Award karena tindakan “solo run” yang dia hadirkan saat bawa teamnya menang 5-0 atas Burnley di Stadion Tottenham Hotspur, 7 Desember 2019. Saat itu, tindakan “solo run” Son Heung-min menghasilkan gol ke-3 untuk The Lilywhites, panggilan Tottenham.
Ia membawa bola sepanjang 71,4 mtr. cuman dalam 11 detik saat mencatatkan gol fantastis itu. Son bahkan juga melalui hadangan beberapa pemain Burnley saat sebelum membuat kiper Nick Pope tidak berdaya. Ia saat itu mencatat jarak paling jauh ke-2 yang pernah dilakukan seorang pemain untuk cetak gol di kelas paling tinggi Liga Inggris. Merilis dari situs sah Premier League, Son cuman kalah atas pemain sayap Crystal Palace, Andros Townsend.
Situs sah FIFA menulis, Son sudah memperlihatkan kecepatan, kemampuan, kesabaran, dan penuntasan akhir melalui gol itu. Pemain legendaris tim nasional Inggris dan Tottenham Hotspur, Gary Lineker, juga mengaku kedahsyatan gol “solo run” punya Son.
“Salah 1 gol individu terbaik yang pernah Anda saksikan,” kata Gary Lineker, diambil dari situs sah FIFA.
Son awalnya sempat menceritakan mengenai proses golnya itu. Ia mengungkapkan jika sedikit ada peruntungan dibalik proses gol yang mengantarkannya raih Puskas Award 2020.
“Sesudah saya memperoleh bola, saya sedikit mujur. Saya membawa bola ke ruangan yang tidak ada pemain musuh,” kata Son waktu bercerita proses gol ke gawang Burnley. “Saya coba mengakhirinya secara baik sebab tindakan awalnya (solo run) cepat sekali. Saya betul-betul konsentrasi pada penuntasan saya. Itu ialah hati yang mengagumkan,” tambah Son.
Sesudah raih Puskas Award 2020, Son juga akui senang dan mengucapkan syukur. Ia berterima kasih ke seluruh pihak yang sudah pilih gol itu. “Saya mempunyai emosi yang mengagumkan berkaitan gol dan penghargaan ini (Puskas),” tutur Son. “Itu ialah gol yang mengagumkan, dan dengan penghargaan ini saya berasa benar-benar mengucapkan syukur. Saya pengin mengucapkan terima kasih ke seluruh orang yang pilih saya,” papar pemain kelahiran Chuncheon, Korea Selatan, 8 Juli 1992 itu.
Sumber : kompas.com