Persipura Maju Ke Piala AFC Menggantikan Persija Yang di Tolak AFC – Lenyap sudah keinginan Persija Jakarta tampil kembali di persaingan Asia. PSSI pada akhirnya memutus Persipura Jayapura selaku wakil Indonesia mengikuti Bali United untuk tampil di Piala AFC 2021.
Awalnya, Federasi Sepak bola Asia (AFC) mengirim surat ke PSSI pada (18/12/2020) berkaitan wakil Indonesia di Piala AFC 2021. AFC inginkan supaya club yang dipilih sama Entri Manual AFC Klub Competition 2021.
Dalam kata lain, AFC tidak menyepakati mengajukan Persija Jakarta selaku wakil Indonesia ingat posisinya cuman runner up Piala Indonesia. Awalnya, slot Piala AFC ada untuk team juara tetapi PSM Makassar tidak penuhi persyaratan lisensi club.
AFC berargumen, grade Piala liga dalam masalah ini Piala Indonesia itu tingkatnya di bawah persaingan liga. Hingga runner up Piala Indonesia itu tidak setingkatdengan runner up persaingan Liga 1.
Karenanya, AFC tidak meluluskan Persija untuk tampil di Piala AFC ingat masihlah ada team rangking tiga persaingan Liga 1 yang bisa lolos klub lisencing. Awalnya, Persebaya Surabaya yang menempati rangking 2 klassemen akhir pun tidak penuhi persyaratan lisensi club AFC.
“AFC pahami tujuan dan arah PSSI yang pilih Persija selaku runner up Piala Indonesia 2018/2019. Tetapi AFC pengin club yang bermain di AFC Cup 2021 harus sama Entry Manual AFC Klub Competition 2021 berkaitan Sporting Criteria,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Minggu (20/12/2020).
Dengan jawaban dari AFC ini, team Persipura Jayapura akan temani Bali United untuk mengikut AFC Cup 2021 kedepan. Persipura dipilih sebab ada di rangking tiga Liga 1 2019 dan memperoleh lisensi club profesional waktu proses AFC Klub Licensing Cycle 2020.
PSSI memberi respon atas surat PT Persipura Papua pada 17 Desember 2020. Disamping itu, disertakan formulir participating tim agreement yang perlu diisi dan ditanda bereskan oleh Presiden Club. Lantas file power poin berkaitan info club, dan formulir warna jersey.
Team Persipura harus lengkapi syarat itu dan dibalikkan ke PSSI paling lambat pada tanggal 21 Desember 2020. Kecuali ke-3 syarat di atas, diinginkan agar bisa mengirim sertifikat penerangan lampu stadion yang akan dipakai.
Sumber : sindonews.com
