Rancakmedia.com – Guru dan siswa terlibat dalam refleksi pembelajaran untuk mendapatkan manfaat penuh dari kegiatan tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut informasi mengenai tujuan, manfaat, dan contoh refleksi pembelajaran.
Bagi guru yang belajar, refleksi bermanfaat untuk mengevaluasi suatu kelompok atau kelas untuk menjelaskan keadaan atau kondisi suatu kelas, dan guru dapat mengetahui potensi setiap orang dan siswa di dalam kelas.
Dengan cara itu, guru dapat memperkuat kegiatan penilaian yang berkelanjutan dan berjenjang. Sedangkan manfaat pembelajaran refleksi bagi siswa adalah menyalurkan ekspresi dari proses pembelajaran yang telah dilakukan, apakah sudah baik atau masih kurang.
Hal ini dapat melatih rasa percaya diri siswa untuk menyuarakan gagasan serta meningkatkan kegiatan pembelajaran sesuai minatnya dan teknik yang mereka inginkan.
Pengertian Refleksi Pembelajaran
Refleksi pembelajaran adalah kata yang akan sering kamu dengar dalam konteks belajar-mengajar.
Ya, pasal tersebut menyebutkan bahwa refleksi pembelajaran merupakan salah satu kegiatan belajar ketika siswa memberikan umpan balik kepada guru dan atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Refleksi pembelajaran dapat dilakukan dalam bentuk evaluasi tertulis dan lisan yang diberikan oleh siswa kepada guru dan guru kepada siswa, guna memberikan pandangan, harapan, dan kritik yang konstruktif terhadap proses pembelajaran.
Melalui kegiatan refleksi pembelajaran, diperoleh informasi positif dan negatif mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, serta bagaimana guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Temuan refleksi pembelajaran juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan pembelajaran dapat menimbulkan kepuasan bagi siswa.
Tujuan Refleksi Pembelajaran
Beberapa tujuan pembelajaran refleksi adalah sebagai berikut:
- Mengakui keinginan siswa untuk terlibat dalam pengalaman belajar langsung
- Mengkaji keberhasilan guru dalam mempelajari berbagai filosofi, model, pendekatan, dan teknik mengajar.
- Mengidentifikasi dan menilai apa yang telah dilakukan guru dalam penyampaian materi dan penguasaan kelas.
- Guru harus mengetahui keinginan dan keinginan siswa sehingga dapat menyempurnakan rancangan pembelajaran untuk pembelajaran selanjutnya.
- Memahami reaksi siswa dalam mempelajari dan menyajikan konten
- sehingga guru dapat lebih memahami kesalahan pelajaran dan memperbaikinya untuk diri mereka sendiri dan demi siswa mereka.
- Penting untuk memahami kebenaran model, metode, strategi, dan metodologi pembelajaran yang telah diterapkan sehingga dapat terus ditinjau.
- Guru dapat membuat kegiatan belajar mengajar lebih sukses di masa depan.
Manfaat Refleksi Pembelajaran
Refleksi adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki. Baik siswa maupun guru mendapat untung dari ini. Sebagai contoh keuntungan, lihat ini:
Manfaat Bagi Guru
Berikut ini adalah manfaat bagi guru diantaranya:
Mendorong Inovasi
Sebagai seorang guru, tentunya kamu sudah terbiasa merencanakan dan memantau perkuliahan yang disajikan, bukan? Buatlah rencana untuk merenungkan pelajaran hari kamu setelah kamu selesai mengajar.
Buatlah daftar peristiwa baik dan buruk yang kamu alami. Setelah itu, guru mungkin memikirkan cara untuk meningkatkan atau memecahkan kesulitan.
Praktik ini dapat membantu dalam memperoleh inovasi dalam meningkatkan teknik pengajaran dengan menyesuaikannya dengan tuntutan kelas.
Meningkatkan Hubungan Guru dan Siswa
Membangun ikatan yang kuat dengan setiap siswa adalah bagian penting dalam membantu mereka memahami pendekatan pengajaran guru kamu.
Refleksi mungkin bermanfaat dalam memahami bahwa setiap anak itu unik dan masing-masing memiliki persyaratan yang berbeda. Menggunakan teknik refleksi pembelajaran membantu guru mengetahui bagaimana siswa melakukannya, apa yang mereka butuhkan, dan seperti apa mereka.
Informasi ini berguna untuk pengalaman siswa dalam jangka pendek dan panjang. Siswa akan menunjukkan prestasi yang lebih tinggi ketika mereka merasa nyaman dan menikmati sesi pembelajaran.
Akibatnya, guru mungkin lebih bersedia memasukkan siswa ke dalam kelas dan lebih termotivasi untuk mendidik.
Mendorong Pemecahan Masalah
Baik di dalam maupun di luar kelas, kamu dan guru kamu akan menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari kamu.
Sangat penting bagi guru untuk dapat secara efektif dan efisien mengatasi kesulitan ketika dihadapkan dengan mereka. Refleksi dapat membantu kamu dan guru kamu dalam mengatasi kesulitan dan hambatan.
Misalnya, Pak dan Bu guru dapat menggambar sendiri dan rekan mereka pengalaman mengajar sebelumnya untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Refleksi adalah alat yang ampuh bagi guru yang ingin membuat rencana individual untuk murid mereka yang paling sulit. Karena pelatihan dan pengalaman mereka di kelas, Tuan dan Nyonya menjadi lebih percaya diri.
Pengembangan Profesional
Ketika seseorang melakukan refleksi, niat untuk memperbaiki sesuatu sudah ada di benaknya. Merefleksikan pengajaran kamu sendiri dapat membantu kamu secara aktif meningkatkan kemampuan kamu sebagai seorang guru.
Apa pun kemampuannya, misalnya dalam kejelasan pengajaran, keterlibatan siswa, intonasi, atau faktor lainnya, guru dapat meningkatkan pengalaman belajar mengajar dan hasil belajar bagi siswa.
Terakhir, refleksi pembelajaran memberikan kesempatan kepada guru untuk merenungkan bagaimana meningkatkan kemampuannya agar dapat maju secara profesional sebagai guru.
Manfaat Bagi Siswa
Berikut ini adalah manfaat bagi siswa diantaranya:
- Siswa dapat memperoleh apa yang diinginkannya dengan belajar, baik yang masih belajar maupun yang sudah selesai.
- Siswa dapat menunjukkan proses pembelajaran yang telah dilakukan, apakah berjalan dengan baik atau tidak.
- Siswa akan senang karena mereka dapat memilih cara belajar yang paling cocok untuk mereka.
- Tempat dimana para guru dapat berbagi semangat mereka dalam proses belajar mengajar.
Contoh Refleksi Pembelajaran
Siswa dapat memikirkan tentang apa yang telah mereka pelajari dalam pengaturan refleksi dengan menggunakan contoh berikut:
Refleksi Materi Pembelajaran
Meneliti kembali informasi yang dipelajari sebelumnya adalah jenis refleksi pembelajaran yang sering. Latihan ini biasanya dilakukan sendiri dengan membaca dari awal semua catatan terkait setelah memahami dan mencatat topik-topik penting.
Setelah kamu selesai mencatat, kamu dapat terus menjelaskan diri sendiri tanpa melirik buku di depan cermin atau meminta orang lain untuk membantu mendengarkan. Strategi ini dianggap mampu membantu siswa tidak hanya mengingat, tetapi juga memahami dan menjelaskan isinya.
Refleksi Manfaat Dari Yang Sudah Dipelajari
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam bidang pembelajaran dari intelek adalah pembentukan karakter siswa. Pentingnya merefleksikan hasil belajar setelah siswa mempelajari konten tidak dapat dilebih-lebihkan.
Pendekatan ini secara tidak langsung membantu anak untuk berpikir kritis, out of the box, dan membentuk sikap yang berkualitas.
Banyak anak muda tumbuh dengan cemerlang tetapi hanya mampu mengerjakan soal atau materi yang sebanding dengan apa yang telah diajarkan. Mereka menjadi hilang dan bahkan tidak dapat diselesaikan jika kamu membuat sedikit perubahan.
Refleksi Rencana untuk Meningkatkan Belajar Kedepannya
Refleksi belajar untuk masa depan, khususnya mempersiapkan perilaku belajar di masa depan, penting untuk mengubah kebiasaan yang tidak diinginkan dalam belajar. Sebelumnya, penting untuk mengetahui kesalahan dan apa yang dapat menghambat belajar siswa.
Harus ada keinginan dan tujuan bagi anak-anak untuk mengubah kecenderungan yang tidak diinginkan ini. Untuk menurunkan intensitas perilaku berbahaya, itu harus diganti dengan cara yang konstruktif. Nantinya, hal ini akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran di masa mendatang.
Refleksi Metode Belajar
Tentu saja, setiap siswa memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda. Karena itu, metode yang digunakan di ruang kelas dan kemudian pada sejumlah besar siswa dipandang kurang efektif.
Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang sama untuk semua siswa, akan ada siswa yang mungkin tertinggal karena tidak mampu mengikuti proses pembelajaran.
Inilah pentingnya melakukan refleksi pada setiap siswa untuk mengevaluasi apakah ada kendala dalam mengadopsi pendekatan pembelajaran yang digunakan.
Refleksi Secara Lisan
Refleksi secara teratur adalah refleksi yang paling mudah. Refleksi ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada siswa untuk dimintai pandangannya.
Pertanyaan yang ditujukan kepada siswa mungkin mengenai perspektif siswa tentang lingkungan selama kegiatan belajar mengajar, memahami topik, atau pengaturan kelas.
Ajukan juga pertanyaan agar siswa memberikan umpan balik kepada guru, misalnya tentang bagaimana guru mengajar atau kritik dan saran untuk meningkatkan kinerja guru.
Refleksi dengan Jurnal Pembelajaran
Guru yang menjadi subjek refleksi ini adalah orang yang menyelesaikan dan menulisnya. Dengan membuat buku harian, dapat digunakan sebagai bahan penilaian guru pada akhir semester, yang selanjutnya akan membantu dalam meningkatkan hasil belajar.
Menganalisis proses pembelajaran dan merancang solusi untuk masalah dapat dilakukan dalam jurnal ini.
Itulah beberapa aspek mengenai refleksi pembelajaran, mulai dari keunggulan, tujuan, dan contoh. Belajar ke depan, kita perlu tahu bagaimana kita belajar jika kita ingin membuat program pendidikan yang lebih baik.
Kesimpulan
Refleksi belajar adalah ketika siswa memberikan umpan balik kepada guru dan atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Refleksi adalah alat yang ampuh bagi guru yang ingin membuat rencana individual untuk murid mereka yang paling sulit. Niat untuk memperbaiki sesuatu sudah ada dalam pikiran ketika seseorang melakukan refleksi.