rancakmedia.com – Growth Center dan Klob id sudah bekerja bersama untuk mempelajari empat tipologi grit pada mahasiswa dan alumnus kampus di Indonesia.
Lepas dari apa umumnya pada mereka ialah type Achiever yang gigih dan tidak gampang berserah, type Planner yang kurang gigih dari Achievers, Executor yang gigih namun tetap memerlukan tuntunan, arah atau masih konsentrasi di seputar type pivot yang kehabisan akal secara cepat.
dan perlu suport seseorang? Secara simpel, keteguhan atau kesabaran ialah kekuatan dan ketahanan seorang untuk hadapi dan menangani kesusahan hidup dan kekuatan untuk bangun dari ketidakberhasilan.
Angela Duckworth, seorang profesor psikologi di University of Pennsylvania yang pelajari grit, menjelaskan seorang dengan kesabaran yang tinggi akan berusaha keras dan terus memiliki komitmen untuk memburu arah dan ketertarikan periode panjang.
Duckworth mengenali dua dimensi dalam keteguhan, yakni kemampuan keinginan dan kemampuan kesabaran. Kemampuan nafsu ialah kekuatan untuk menjaga ketertarikan dalam satu arah.
Saat itu, pribadi terus mengusahakan arah periode panjang lepas dari rintangan atau kendala yang mereka menghadapi.
Lantas bagaimana dengan keteguhan atau kegigihan mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Indonesia? Dari Maret 2020 sampai Desember 2020, 10.000 mahasiswa dan alumnus ditelaah di Indonesia.
Tingkat rincian seorang diperlihatkan oleh berapa stabilnya dalam menjaga arah periode panjang dan berapa gigihnya jaga semua usaha untuk capai arah itu.
Informan mengategorikan hasil riset jadi 4 tipologi grit, yakni Achiever, Planner, Executor dan Pivoter. Study itu menghitung dua dimensi beberapa bijian, yakni kemampuan gairah dan kemampuan kesabaran.Terkait dengan The Power of Spirit, pertanyaan atau pengakuan berikut disodorkan:
- Saat ada project baru, apa perhatian informan teralihkan dari project yang berjalan?
- Berapa besar loyalitas Anda pada arah yang sudah Anda tentukan untuk diri kita?
- Berapa besar loyalitas Anda pada project yang ditangani dan apa Anda terhitung orang yang ketertarikannya terus berbeda?
Berkenaan The Power of Kesabaran, saat itu, diantaranya mengenai sikap mereka pada ketidakberhasilan dan apa beberapa orang yang tidak mudah menyerah.
Hasil riset memperlihatkan jika 64,02 % mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Indonesia terhitung dalam type berprestasi, maknanya mereka pahami apa yang ingin mereka raih dan sanggup memutuskan arah periode panjang.
Bukan hanya itu, mereka karyawan keras dan tidak gampang berserah saat hadapi masalah, hingga bisa berusaha keras untuk capai cita-citanya.
Sedang 8,80 % pada mereka yang diminta info terhitung type perencana, yakni mereka bisa memutuskan arah, detail dan arah periode panjang, tapi tidak sekonsisten type berprestasi.
Tipe pelaksana eksekusinya sendiri 18,37 %. Mereka sesungguhnya rajin dalam upayanya untuk capai arah, tapi mereka belum mempunyai pengetahuan mengenai kebutuhan dan arah yang ingin diraih, hingga gampang untuk mengubah arah.
Karena itu, mereka masih memerlukan tuntunan seseorang dalam memutuskan arah. Type paling akhir yakni type pivot 8,78 %. Mereka sudah tidak berhasil merealisasikan kebutuhan pribadinya secara detil hingga tidak sanggup tentukan tujuan yang ingin mereka raih.
Pivoter gampang kehilangan semangat serta berserah saat hadapi kesusahan. Mereka memerlukan suport seseorang supaya mereka kembali konsentrasi pada perolehan arah mereka.
Distribusi Untuk Tiap-Tiap Kampus Sebagai Berikut Ini:
Karena contoh data yang diambil dari tiap-tiap kampus berlainan, karena itu diagram yang diperlihatkan tidak dipakai sebagai pembeda di antara satu kampus sama yang lain.
Akan tetapi, data pelajar itu dipakai untuk menggambarkan pembagian informan dalam empat tipologi grit. Hasil ini tentu saja sangatlah baik ingat sebagian besar mahasiswa dan alumnus di Indonesia ialah type Achiever – orang dengan kesabaran yang tinggi.
Menurut riset Duckworth dkk (2007), seorang dengan ketahanan tinggi capai keberhasilan sebagai pelari “maraton”. Anda berkemauan dan berusaha keras untuk menangani rintangan – bahkan juga ketidakberhasilan – sekalian capai arah.
Bukan hanya itu, seorang dengan keuletan yang tinggi dapat menangani rasa jemu yang dilakukan dan tidak hilang konsentrasi meskipun tidak disokong oleh beberapa orang disekelilingnya.
Berkaitan kegigihan pelajar, Duckworth lakukan riset dalam suatu sekolah militer di Amerika Serikat, yakni Sekolah tinggi Militer West Poin.
Tiap tahun tiap dua puluh pelajar memilih untuk keluar dari sekolah militer di tahun pertama. Duckworth dan teamnya memberi test keteguhan ke pelajar untuk menyaksikan apa keteguhan atau kesabaran bisa meramalkan siapa yang bakal putus sekolah dan siapa yang bakal meneruskan sekolah.
Hasilnya, grain atau persistence rupanya jadi tanda terbaik dibanding dengan tanda / alat tes yang dipakai awalnya. Pelajar dengan kesabaran yang tinggi tidak berserah, terus belajar dan tidak tinggalkan sekolah militer.
Lantas bagaimana sama yang termasuk dalam tiga tipe yang lain yakni planner, performer, dan pivot? Sudah pasti, keuletan seorang dapat diperkokoh atau ditingkatkan.