Rancakmedia.com – Tahukah kamu apa tujuan penghargaan pegawai dalam sebuah organisasi? Jika kamu belum mengetahuinya, kamu dapat simak artikel yang kami sediakan di bawah ini.
Penghargaan adalah suatu bentuk penghargaan atau pembayaran yang diberikan kepada seseorang atau kelompok karena telah berperilaku baik, melakukan suatu keuntungan atau prestasi, memberikan kontribusi, atau secara efektif melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Kata bahasa Inggris “penghargaan” mengacu pada hadiah, penghargaan, atau hadiah. Setiap bisnis menggunakan berbagai penghargaan dan insentif untuk menarik dan mempertahankan karyawan dan mendorong kamu untuk mencapai tujuan kamu sendiri dan organisasi.
Besaran penghargaan yang diberikan bervariasi pada berbagai aspek, sebagian besar dipengaruhi oleh tingkat kinerja yang dicapai.
Menghargai pekerja untuk penghargaan kamu melibatkan semua aspek operasi organisasi, dari orang-orang dan proses yang masuk ke dalam aturan dan prosedur yang mengatur kamu dan pengambilan keputusan yang masuk ke dalamnya.
Orang dimotivasi oleh insentif ekonomi atau materi insentif atau manfaat ekonomi pada waktu tertentu, tetapi penghargaan tidak selalu didasarkan pada uang (penghargaan ekonomi).
Pengertian Penghargaan Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah definisi dan definisi penghargaan dari berbagai sumber literatur:
- Menurut Arikunto (1993), “penghargaan” mengacu pada sesuatu yang diberikan kepada penerima karena kamu telah menyelesaikan atau melampaui suatu tujuan.
- Menurut Djamarah (2008), syukur adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai penghargaan atau kenang-kenangan/cinderamata.
- Menurut Sastrohadiwiryo (2009), penghargaan adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan karena para pekerja tersebut telah menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi keberhasilan perusahaan dalam rangka memenuhi tujuan yang telah ditetapkan.
- Menurut Leman (2000), penghargaan adalah sesuatu yang diberikan kepada orang atau organisasi jika kamu mencapai suatu keunggulan dalam suatu mata pelajaran tertentu.
- Menurut Slameto (2010) penghargaan adalah suatu penghargaan yang diberikan oleh pengajar kepada seorang siswa sebagai hadiah karena siswa tersebut telah berperilaku baik dan telah berhasil melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh guru dengan berhasil.
- Menurut Purwanto (2011) berpendapat bahwa penghargaan berfungsi sebagai alat pengajaran karena kamu mendorong anak-anak untuk bangga dengan prestasi kamu dan merasa baik tentang diri kamu sendiri sebagai hasilnya.
Fungsi dan Tujuan Penghargaan Pegawai
Pemberian penghargaan memiliki efek meningkatkan motivasi intrinsik dari insentif ekstrinsik, yang berarti bahwa seseorang harus melakukan suatu kegiatan sebelum tindakan itu muncul dari pengetahuan orang tersebut.
Karena bersyukur adalah bagian besar dari mencintai orang lain, memberikan penghargaan kepada orang lain atas prestasi kamu dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan antara rekan kerja dan bawahan dan antara guru dan siswa.
Menurut Gibson dkk (1997), tujuan pemberian penghargaan adalah sebagai berikut:
- Membawa klien baru (menarik). Penghargaan harus mampu menarik orang-orang yang berkompeten untuk menjadi anggota organisasi.
- Pertahankan (retain) Tujuan kedua dari penghargaan ini adalah untuk mencegah pesaing melakukan perburuan liar. Sistem penghargaan yang baik dan menarik dapat membatasi jumlah pekerja yang berhenti.
- Memotivasi (memotivasi). Ketika karyawan memiliki sistem penghargaan yang baik, kamu cenderung mencoba melakukan pekerjaan yang lebih baik.
Menurut Handoko (2000), ada banyak fungsi penghargaan, yaitu:
- Memperkuat motivasi untuk mendorong diri sendiri mencapai prestasi.
- Kirim pesan kepada seseorang yang lebih ahli dengan membuat tanda.
- Universal.
Jenis-Jenis penghargaan
Menurut Mahsun (2006) mengatakan bahwa penghargaan dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan apa yang dimaksudkan untuk dilakukan:
1. Pengakuan Sosial (Social Recognition)
Pujian dan pengakuan diri yang diterima dari dalam dan luar organisasi keduanya dianggap sebagai bentuk penghargaan sosial.
Penghargaan sosial adalah aspek penghargaan ekstrinsik yang diperoleh dari lingkungan kamu. Penghargaan sosial ini dapat berupa uang atau piagam penghargaan.
2. Imbalan dari Akhirat (Penghargaan Psikis)
Harga diri, kepuasan diri, dan kebanggaan dalam pencapaian seseorang semuanya terkait dengan imbalan psikologis.
Karyawan mendapatkan pujian, sanjungan, dan ucapan selamat sebagai bentuk pengakuan penghargaan kamu sendiri dan untuk membuat kamu merasa baik tentang diri kamu sendiri, yang merupakan contoh penghargaan psikologis (penghargaan psikis).
Menurut Djamarah (2008) mengatakan bahwa ada empat jenis hadiah, tergantung bagaimana kamu diberikan:
3. Memuji
Pujian adalah salah satu gerakan syukur yang paling sederhana. Kata-kata seperti “baik”, “sangat baik”, “sangat baik”, dan seterusnya dapat digunakan untuk menyatakan pujian.
Selain kata-kata, pujian juga bisa berupa isyarat atau isyarat, seperti mengacungkan ibu jari, menepuk pundak siswa, bertepuk tangan, dan sebagainya.
4. Menghormati
Salah satu bentuk penghargaan adalah penobatan, di mana anak yang menerima kehormatan diproklamasikan dan dipertunjukkan di depan teman sekelas, sekolah, atau bahkan orang tua siswa. Bentuk penghargaan lainnya adalah plakat.
Kedua, siswa ditunjukkan rasa hormat dengan diberi wewenang untuk bertindak; misalnya, siswa yang mencapai nilai terbaik pada soal latihan diberi nama kelompok membentuk.
5. Hadiah
Dalam konteks ini, bentuk “hadiah” mengacu pada penghargaan yang terdiri dari benda-benda berwujud.
Penghargaan yang diberikan dapat berupa alat-alat sekolah, seperti pensil, penggaris, buku, penghapus, dan sebagainya. Penghargaan materi adalah istilah lain dari penghargaan yang berupa hadiah.
6. Tanda Penghargaan
Penghargaan berupa tanda terima kasih disebut juga dengan penghargaan simbolik. Token apresiasi tidak dinilai dari segi harga dan kegunaan barang, tetapi simbol apresiasi, yang dinilai dari kesan atau nilai penggunaannya.
Sedangkan menurut Ivancevich et al. (2006), hadiah dibagi menjadi dua macam, yaitu penghargaan ekstrinsik dan penghargaan intrinsik. Penjelasan kedua hadiah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penghargaan Ekstrinsik (Ekstrinsic Rewards)
Imbalan ekstrinsik adalah imbalan yang berasal dari luar individu. Imbalan ekstrinsik dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Penghargaan Finansial
Berikut ini adalah penghargaan finansial, terdiri dari:
1. Penghasilan dan Gaji
Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima oleh pekerja sebagai akibat dari kedudukannya sebagai pegawai yang menyumbangkan tenaga dan gagasannya untuk pencapaian tujuan perusahaan.
Atau dapat dinyatakan sebagai suatu set biaya yang dibayarkan oleh seseorang dari suatu perusahaan. Upah adalah imbalan uang berdasarkan jumlah jam kerja, jumlah komoditas yang diproduksi, atau jumlah layanan yang diberikan.
2. Tunjangan Karyawan
Seperti uang pensiun, rumah sakit dan hari libur. Secara umum, ini adalah sesuatu yang tidak terikat pada kinerja karyawan tetapi didasarkan pada senioritas atau catatan kehadiran.
Bonus atau insentif Bonus atau insentif adalah imbalan ekstra di atas dan di luar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi.
2. Penghargaan Non-Finansial
Berikut ini adalah penghargaan non-finansial, terdiri dari:
Penghargaan interpersonal, atau biasanya disebut sebagai penghargaan interpersonal, memiliki berbagai kemampuan untuk memberikan penghargaan interpersonal, termasuk prestise dan pengakuan.
1. Promosi
Untuk memastikan bahwa karyawan terbaik dipromosikan ke posisi terbaik, supervisor menggunakan hadiah promosi sebagai alat. Penghargaan promosi sering kali didasarkan pada kinerja, terutama bila kinerja tersebut dipantau dengan andal.
2. Penghargaan Intrinsik (Intrinsic Rewards)
Penghargaan intrinsik adalah penghargaan yang diatur sendiri. Penghargaan ini dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Penyelesaian (Completion)
Kapasitas untuk memulai dan menyelesaikan tugas atau aktivitas sangat penting bagi individu tertentu. Orang-orang seperti itu menempatkan prioritas tinggi pada “pencapaian tugas”, seperti yang kamu katakan.
Beberapa individu memiliki keinginan untuk menyelesaikan tugas, dan konsekuensi menyelesaikan aktivitas untuk seseorang adalah bentuk harga diri.
2. Pencapaian (Achievement)
Ketika seseorang berhasil dalam penghargaan yang sulit, kamu dihargai di dalam dengan perasaan telah mencapai sesuatu.
3. Otonomi (Autonomy)
Beberapa individu mencari posisi di mana kamu dapat membuat penilaian sendiri dan tidak terus-menerus dipantau. Ketika diberi kebebasan untuk mengejar apa yang kamu lakukan yang terbaik, pekerja dapat mengembangkan rasa penentuan nasib sendiri.
4. Pertumbuhan Pribadi (Personal Growth)
Perkembangan pribadi setiap orang adalah pengalaman yang unik. Pertumbuhan semacam ini memungkinkan seseorang untuk menyaksikan dan merasakan evolusi bakat kamu sendiri.
Beberapa orang tidak senang dengan pekerjaan dan organisasi kamu jika kamu tidak diberi kesempatan atau didorong untuk meningkatkan keterampilan kamu.
Syarat dan Sistem Pemberian Penghargaan
Sistem penghargaan yang baik dapat mendorong individu dan memuaskan kamu sehingga kamu dapat mengembangkan pengabdian kepada organisasi.
Imbalan berkualitas rendah sering kali gagal menginspirasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mencapai prestasi produktivitas yang lebih besar.
Meskipun banyak uang dan waktu dimasukkan ke dalam program penghargaan, kamu jarang memiliki efek pada semangat kerja karyawan yang diharapkan.
Kesimpulan
Penghargaan adalah suatu bentuk penghargaan atau pembayaran yang diberikan kepada seseorang atau kelompok karena telah berperilaku baik, melakukan suatu keuntungan atau prestasi, memberikan kontribusi, atau secara efektif melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Demikian informasi tentang apa tujuan penghargaan pegawai dalam sebuah organisasi, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.