Rancakmedia.com – Untuk keberlangsungan kegiatan pendidikan, keberadaan sarana dan prasarana sekolah cukup penting. Dibawah ini adalah pengertian, pengaruh, tujuan dan perbedaan dari SarPras.
Rata-rata dana pemerintah digunakan untuk perolehannya. Oleh karena itu, guru dan tenaga kependidikan (GTK) berkewajiban menyampaikan laporan sarpras sebagai sarana pertanggungjawaban penggunaan keuangan sekolah.
Memahami perbedaan antara sarana dan prasarana pendidikan dapat membantu dalam penyusunan laporan dan pengelolaan sarana prasarana sekolah.
Pengertian Sarana dan Prasarana Sekolah
Sarana pendidikan harus mendapatkan perhatian penuh dari setiap administrator pendidikan. Gedung, ruang belajar atau ruang kelas, alat atau media pendidikan, meja dan kursi, dan lain-lain, merupakan contoh-contoh fasilitas yang secara langsung digunakan dan membantu proses pendidikan.
Sedangkan sarana atau prasarana merujuk pada hal-hal yang secara tidak langsung membantu proses pendidikan, seperti halaman, kebun, atau taman sekolah, serta jalan menuju sekolah.
Pada dasarnya, fasilitas pendidikan dapat dibagi menjadi empat kategori: tanah, bangunan, peralatan, dan perabot sekolah (site, building, equipment, dan furniture).
Agar semua fasilitas ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi proses pendidikan, maka harus ditangani dengan tepat. Pengelolaan yang dimaksud meliputi:
- Perencanaan.
- Pengadaan.
- Inventarisasi.
- Penyimpanan.
- Pengaturan.
- Penggunaan.
- Pemeliharaan.
- Penghapusan.
Oleh karena itu, secara umum sarana dan prasarana merupakan instrumen yang membantu keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan dalam pelayanan publik, karena jika kedua item ini tidak dapat diakses.
Maka tidak ada satu pun kegiatan yang dapat mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan yang direncanakan.
Pengertian Sarana dan Prasarana Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian sarana dan prasarana menurut para ahli:
Menurut Tholib Kasan (2000:91)
Sarana pendidikan, seperti ruang kelas, buku-buku, perpustakaan, dan laboratorium, merupakan sarana langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengertian prasarana secara etimologis adalah cara tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut E. Mulyasa
Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar.
Sedangkan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang kelangsungan proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, dan jalan menuju sekolah.
Depdiknas (2008:37)
Membedakan antara sarana pendidikan dan prasarana pendidikan. Sarana pendidikan meliputi segala peralatan, sumber daya, dan perabotan yang secara langsung digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Prasarana pendidikan terdiri dari segala perlengkapan yang secara tidak langsung membantu pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah (Barnawi dkk, 2012: 47-48).
Pengaruh Sarana dan Prasarana di sekolah
Tidak dapat dibantah bahwa dalam proses pendidikan, standarisasi sarana dan prasarana oleh sekolah dan lembaga pendidikan lainnya berkontribusi terhadap kualitas pendidikan. Sarana dan prasarana memiliki dampak yang signifikan terhadap kapasitas siswa untuk belajar.
Hal ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas belajar siswa.
Misalnya, jika sekolah di kota sudah memiliki laboratorium komputer, anak-anak dapat langsung menggunakan komputer, tetapi anak-anak di sekolah di pedesaan harus mengikuti kelas di luar sekolah untuk belajar menggunakan komputer.
Pengelolaan tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi penggunaan sarana dan prasarana di sekolah secara efektif dan efisien.
Administrasi sarana dan prasarana sekolah merupakan tugas yang sangat penting karena keberadaannya sangat menentukan keberhasilan proses pendidikan di sekolah.
Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemeliharaan, dan pengawasan merupakan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola sarana dan prasarana proses, seperti halnya dalam manajemen saat ini pada umumnya.
Mengenai sarana dan prasarana yang mendukung semua kegiatan pembelajaran, persyaratan sekolah harus ditentukan dengan cermat.
Tujuan Sarana dan Prasarana
Sebelum membahas perbedaan antara sarana dan prasarana, sangat penting untuk memahami fungsi masing-masing. Tujuan dari sarana dan prasarana adalah untuk memfasilitasi pengadaan yang terencana, komprehensif, dan disengaja.
Oleh karena itu, kamu dapat mempersiapkan peralatan semaksimal mungkin. Selain itu, sarana dan prasarana dimaksudkan untuk memberikan hasil yang akurat dan efisien.
Dengan demikian, akan dapat membantu dalam memelihara sarana dan prasarana agar selalu tersedia untuk digunakan. Pertama, aspek fungsi sarana dan prasarana ini harus dipahami.
Perbedaan Sarana dan Prasarana Sekolah
Sarana dan prasarana terkadang digunakan secara bergantian karena maknanya yang hampir sama, keduanya berkaitan dengan infrastruktur sekolah.
Meskipun perbedaannya mudah dikenali, menurut bentuk, sifat, fungsi, dan sumber pembiayaannya, sarana dan prasarana sekolah dapat diklasifikasikan menurut perbedaan penampilan, komposisi, dan tujuannya.
Bentuk
Sarana seringkali merupakan barang bergerak yang berukuran cukup kecil, dilihat dari bentuknya. Sedangkan prasarana sering kali merupakan barang diam yang berukuran besar atau sulit dipindahkan, tidak dapat dipindah-pindahkan.
Sifat
Jika dilihat dari segi sifatnya, sarana pendidikan lebih merupakan barang habis pakai, sehingga perolehannya bersifat rutin. Sementara infrastruktur pendidikan dapat digunakan kembali tanpa kehilangan tujuannya, akan ada penurunan kualitas atau kemampuan.
Fungsi
Menurut tujuannya, sarana pendidikan adalah hal-hal yang berperan penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Infrastruktur pendidikan terdiri dari semua item yang memfasilitasi pembelajaran dan instruksi.
Sumber Pendanaannya
Menurut sumber pembiayaannya, uang BOS mungkin sering digunakan untuk menunjang sarana pendidikan.
Sementara itu, tidak semua pembiayaan sarana dan prasarana pendidikan dapat menggunakan dana BOS, seperti untuk perbaikan sarana dan prasarana yang rusak sedang hingga berat dan pembangunan baru.
Contoh Sarana dan Prasarana Sekolah
Untuk memperjelas perbedaan antara sarana dan prasarana, di bawah ini diberikan contoh sarana dan prasarana pendidikan.
Sarana Sekolah
- Papan tulis, penghapus, meja, dan kursi.
- Pipet, gelas ukur, dan peralatan laboratorium lainnya.
- Bola, peluit (bola basket, bola sepak, dll.)
- Laptop, meja dan kursi untuk guru, lemari arsip, dll.
- Kapas, obat merah, dan kasur
- Rak, buku, kursi, meja dan kursi untuk membaca
Prasarana Sekolah
- Konstruksi dan ruang kelas.
- Struktur laboratorium.
- Lapangan atletik.
- Kantor untuk guru dan kepala sekolah.
- Gedung atau ruangan Inggris.
- Struktur ruang atau perpustakaan.
FAQ
Berikut ini adalah pertanyaan dan jawaban tentang infrastruktur dan fasilitas sekolah.
Apa Saja yang Termasuk Dalam Sarana?
Kertas, pensil, buku, dan komputer, antara lain, adalah contoh fasilitas yang dapat dipindahkan dan sering kali langsung digunakan. Sementara itu, prasarana terdiri dari fasilitas yang sering kali tidak bergerak, seperti gedung dan ruangan.
Apa yang Dimaksud Dengan Sarana Prasarana Kantor Jelaskan Perbedaannya?
Menurut uraiannya, sarana dirancang untuk benda-benda kecil yang dapat dipindahkan. Misalnya, buku, meja, dan kursi, dan lain-lain. Sebaliknya, infrastruktur sering kali lebih besar dan tetap diam. Contohnya termasuk ruang kantor dan ruangan.
Untuk Apa Sarana dan Prasarana Itu Diperlukan?
Tujuan dari sarana dan prasarana adalah untuk membantu proses operasi sehingga tujuan bersama dapat dicapai. Selain mempermudah, kehadiran sarana dan prasarana mempercepat proses kerja di dalam suatu organisasi atau lembaga.
Kehadiran sarana dan prasarana dapat membantu dalam peningkatan produktivitas.
Kesimpulan
Demikianlah perbedaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah. Dengan memahami perbedaannya, kamu dapat mengelola sarana dan prasarana secara efektif dan memberikan laporan.