Rancakmedia.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan perbaikan sistem komunikasi kabel bawah laut atau SKKL Jasuka (Jawa-Sumatera-Kalimantan) lebih cepat dari target waktu semula.
“Alhamdulillah, saat ini kabel bawah laut Jasuka telah pulih dan melayani trafik telekomunikasi secara normal sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman digital terbaik dari berbagai layanan TelkomGroup,” kata Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa ( 5/5). 10/2021).
Pujo menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu proses penyambungan kabel bawah laut. Terima kasih juga disampaikan kepada pelanggan yang tetap percaya dan setia memanfaatkan layanan TelkomGroup, salah satu bisnis yang berada di bawah naungan BUMN.
Telkom akan terus menganalisa trafik dan layanan untuk memastikan kualitas layanan yang dirasakan pelanggan tetap baik.“Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami, oleh karena itu kami akan terus memastikan keandalan infrastruktur, jaringan, dan kualitas layanan. Layanan TelkomGroup ini diharapkan dapat mendukung berbagai kebutuhan pelanggan yang sarat dengan teknologi digital karena menurut kami digitalisasi di berbagai sisi dapat membuat Indonesia lebih baik lagi,” kata Pujo.
Sistem komunikasi kabel bawah laut Jasuka (Jawa-Sumatera-Kalimantan) milik Telkom telah pulih dan kembali beroperasi secara reguler pada Senin (4/10/2021) pukul 05.30 WIB.
Sehari sebelumnya, penyambungan kembali kabel yang terputus di jalur Batam-Pontianak juga telah selesai, lebih cepat dari target waktu awal sebulan.
Kabel ini putus pada pertengahan September dan menyebabkan gangguan layanan internet Indihome dan Telkomsel di hampir seluruh Indonesia mulai 19 September. Gangguan berlanjut, di beberapa tempat, lebih dari tiga hari.
Kesimpulan Mengenai Perbaikan Kabel Laut Jasuka:
Sistem komunikasi kabel bawah laut Jasuka (Jawa-Sumatera-Kalimantan) milik Telkom telah pulih dan kembali beroperasi secara reguler pada Senin (4/10/2021) pukul 05.30 WIB.
Kabel ini putus pada pertengahan September dan menyebabkan gangguan layanan internet Indihome dan Telkomsel di hampir seluruh Indonesia. Gangguan berlanjut, di beberapa tempat, lebih dari tiga hari. Kabel disambungkan kembali di jalur Batam-Pontianak lebih cepat dari waktu target awal sebulan.